THE OVERVIEW OF HYPOTENSION OCCURENCE ON PATIENTS WITH SPINAL ANAESTHESIA IN JATIWINANGUN SURGICAL HOSPITAL
KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH JATIWINANGUN
Abstract
Anestesi spinal dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan curah jantung. Hal ini disebabkan oleh blok simpatis yang menurunkan tekanan darah. Situasi ini terjadi dalam beberapa menit awal setelah pemberian. Oleh karena itu, tekanan darah harus dipantau untuk mencegah masalah yang lebih parah. Penelitian ini meneliti hipotensi pada pasien anestesi spinal. Penelitian kuantitatif cross-sectional ini melibatkan 65 partisipan. Hasil analisis uji deskriptif menunjukkan bahwa responden didominasi oleh lansia akhir (41,5%), laki-laki (78,5%), dengan indeks massa tubuh rata-rata (63,1%), dan dalam kondisi ASA II (43,1%). Tergantung pada kondisi pasien selama intra anestesi, anestesi spinal dapat menyebabkan hipotensi pada menit ke-5. Temuan penelitian ini dapat membantu mencegah hipotensi dengan mengungkapkan penyebabnya. Penelitian di masa depan harus meneliti dosis obat, tinggi blok tulang belakang, dan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan hipotensi.
References
Astuti, N. E. Y., Endarwati, T., Ade Susana, S., & Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, J. (2021). Pengaruh Preloading Cairan Terhadap Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Anestesi Spinal Di Ruang Ibs Rsud Wonosari.
Bungawati, D., & Pratama, K. A. (2011). Kajian Indeks Massa Tubuh (Imt) Terhadap Tekanan Darah Pada Perawat Di Rumah Sakit Baptis Kediri. In Jurnal Stikes Rs. Baptis Kediri (Vol. 4, Issue 2).
Burhan, A., Studi Keperawatan Anastesi, P., Kesehatan, F., & Harapan Bangsa, U. (2021). Efek Hypotermia Pasca General Anestesi: A Scoping Review.
Butterworth, J. F., Mackey, D. C., Wasnick, J. D., Morgan, G. E., Mikhail, M. S., & Morgan, G. Edward. (2018). Morgan And Mikhail’s Clinical Anesthesiology.
Chusnah, L., Eka, Z., & Seoemah, N. (2021). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Spinal Anestesi Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Bangil.
Fikran, Z., Tavianto, D., & Maskoen, T. T. (2016). Perbandingan Efek Pemberian Cairan Kristaloid Sebelum Tindakan Anestesi Spinal (Preload) Dan Sesaat Setelah Anestesi Spinal (Coload) Terhadap Kejadian Hipotensi Maternal Pada Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(2), 124–130. Https://Doi.Org/10.15851/Jap.V4n2.818
Gunawan, L. (2001). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. In Buku. Kanisius.
Hakim, F. (2020). Perbandingan Efektivitas Bupivacaine Hiperbarik Dengan Levobupivacaine Isobarik Untuk Anestesi Spinal Operasi Abdomen Dan Extremitas Bawah. 4–16. Http://Repositori.Usu.Ac.Id/Handle/123456789/23790
Heindel, P., Tuchman, A., Hsieh, P. C., Pham, M. H., D’oro, A., Patel, N. N., Jakoi, A. M., Hah, R., Liu, J. C., Buser, Z., & Wang, J. C. (2017). Reoperation Rates After Single-Level Lumbar Discectomy. Spine, 42(8), E496–E501. Https://Doi.Org/10.1097/Brs.0000000000001855
Kemenkes Ri. (2013). Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor?: 129/Menkes/Sk/Ii/2008 Tentang.
Khairana, C., Sutejo, & Endrawati, T. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Spinal Anestesi Di Rsud Cilacap.
Ndebea, A. S., Van Den Heuvel, S. A. S., Temu, R., Kaino, M. M., Van Boekel, R. L. M., & Steegers, M. A. H. (2020). Prevalence And Risk Factors For Acute Postoperative Pain After Elective Orthopedic And General Surgery At A Tertiary Referral Hospital In Tanzania. Journal Of Pain Research, 13, 3005–3011. Https://Doi.Org/10.2147/Jpr.S258954
Ngabalin, A. O., Istianah, U., Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, M., & Prodi Iv Keperawatan, D. D. (2017). The Correlation Between Block Height And Early Complication Of Spinal Anesthesia In Hospital Of Prof. Dr. Margono Soekarjo City Of Purwokerto Province Of Central Java.
Puspitasari, Intan A., Hendarsih, S., Delima Ekwantini, R., & Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl Tatabumi No, J. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Spinal Anestesi Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi Dan Faktor Risiko Hipotensi Pada Pasien Yang Menjalani Seksio Sesarea Dengan Anestesi Spinal Di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49. Https://Doi.Org/10.15851/Jap.V4n1.745
Sebayang, S. M., Burhan, A., & Susanti, I. (2023). Impact Of Anesthesia On Blood Glucose Sebayang Et Al. In Java Nursing Journal (Vol. 1). Https://Javanursingjournal.Org/Index.Php/Home
Setiyajati, A. (2020). Hubungan Antara Usia Dan Lama Operasi Dengan Hipotermi Pada Pasien Paska Anestesi Spinal Di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3(1), 1–76.
Soepraptomo, R. (2020). Manajemen Anestesi Subarachnoid Block Pada Pasien Dengan Impending Eklampsia. Manajemen Anestesi Subarachnoid Block Pada Pasien Dengan Impending Eklampsia.
Wang, H. Z., Chen, H. W., Fan, Y. T., Jing, Y. L., Song, X. R., & She, Y. J. (2018). Relationship Between Body Mass Index And Spread Of Spinal Anesthsia In Pregnant Women: A Randomized Controlled Trial. Medical Science Monitor, 24, 6144–6150. Https://Doi.Org/10.12659/Msm.909476
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.