Jurnal Keperawatan Terapan https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JKT <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">p-ISSN:&nbsp;<a class="S1PPyQ" draggable="false" href="http://u.lipi.go.id/1425879719" target="_blank" rel="noopener">2443-1125</a>&nbsp;| e-ISSN:&nbsp;<a class="S1PPyQ" draggable="false" href="http://u.lipi.go.id/1425637049" target="_blank" rel="noopener">2442-6873</a></span></span></p> <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jurnal Keperawatan Terapan (Applied Nursing Journal) adalah forum komunikasi hasil-hasil penelitian, tinjauan hasil-hasil penelitian baru yang berkaitan dengan terapan Ilmu-ilmu Keperawatan di Indonesia. </span></span></p> <p>Jurnal Keperawatan Terapan terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Maret dan September.</p> <p>Bagi penulis yang ingin mempublikasikan karyanya di Jurnal Keperawatan Terapan tidak dipungut biaya.</p> <p>Apabila penulis memiliki keseulitan untuk mengirimkan hasil karyanya di jurnal ini silahkan kontak admin (lihat contact support).</p> <p>&nbsp;</p> id-ID polkesmajkt@gmail.com (Fitriana Kurniasari Solikhah) polkesmajkt@gmail.com (Fitriana Kurniasari Solikhah) Jum, 01 Agu 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Faktor-faktor Risiko Kualitas Tidur pada Pasien Kritis: Scoping Review https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JKT/article/view/5972 <p></p> <p><span class="hps"><strong><em><span lang="IN">Latar Belakang:</span></em></strong></span><span class="hps"><em><span lang="IN"> Tidur merupakan kebutuhan psikologis yang sering terabaikan pada pasien kritis. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk pada pasien kritis. Faktor risiko kualitas tidur saat ini perlu diperbarui.</span></em></span> <span class="hps"><strong><em><span lang="IN">Tujuan:</span></em></strong></span><span class="hps"><em><span lang="IN"> Memetakan faktor risiko yang memengaruhi kualitas tidur pada pasien kritis.</span></em></span> <span class="hps"><strong><em><span lang="IN">Metode:</span></em></strong></span><span class="hps"><em><span lang="IN"> Tinjauan cakupan dilakukan pada basis data daring, termasuk ScienceDirect, Scopus, PubMed, dan Google Scholar. Terdapat 16 studi relevan yang diterbitkan dari tahun 2018 hingga Mei 2023 yang memenuhi kriteria kelayakan. Penyaringan artikel dilakukan oleh dua peneliti, dan setiap perbedaan pendapat diselesaikan secara konsensus.</span></em></span> <span class="hps"><strong><em><span lang="IN">Hasil:</span></em></strong></span><span class="hps"><em><span lang="IN"> Enam belas studi mengidentifikasi faktor premorbid, terkait penyakit, dan terkait ICU (lingkungan, farmakologis, serta pernapasan &amp; ventilasi) sebagai faktor risiko kualitas tidur pada pasien kritis. Kebisingan, paparan cahaya, dan intervensi keperawatan merupakan faktor-faktor terkait lingkungan ICU yang paling sering dilaporkan mengganggu.</span></em></span><span class="hps"><strong><em><span lang="IN">Kesimpulan:</span></em></strong></span><span class="hps"><em><span lang="IN"> Tinjauan ini melengkapi sistem sirkulasi sebelumnya untuk membantu perawat mengkategorikan pasien yang paling berisiko mengalami kualitas tidur buruk menurut pedoman PADIS, serta membantu perawat dalam mengembangkan program multi-intervensi yang dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien kritis.<br></span></em></span></p> <p><em><span lang="FI">Kata kunci:</span></em> <span lang="EN-US">Gangguan tidur; Kualitas tidur; Pasien kritis</span></p> <p>&nbsp;</p> Irni Fuzi Wijayanti, Desy Listiyaningrum, Sri Setiyarini Hak Cipta (c) 2025 Irni Fuzi Wijayanti, Desy Listiyaningrum, Sri Setiyarini http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JKT/article/view/5972 Sen, 17 Nov 2025 00:00:00 +0000 The Impact of Leadership Training on Nurse Satisfaction and Healthcare Outcomes in Management Clinics: A Cross-Sectional Study https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JKT/article/view/5733 <p><strong>Abstrak</strong>: Kepemimpinan efektif berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan tenaga kesehatan. Namun, akses terhadap pelatihan kepemimpinan bagi perawat di klinik manajemen masih terbatas. Penelitian potong lintang ini melibatkan 100 perawat dari 10 klinik manajemen di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang telah divalidasi (Cronbach’s alpha = 0,89) dan dianalisis menggunakan uji chi-square serta odds ratio (OR) dengan interval kepercayaan 95%. Hanya 44% perawat yang pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan. Analisis menunjukkan bahwa perawat yang mengikuti pelatihan memiliki peluang lebih besar mengalami outcome positif, dengan OR tertinggi pada persepsi manajer suportif (OR = 6,00; 95% CI: 2,68–13,40), diikuti kolaborasi tim (OR = 5,45), kualitas pelayanan (OR = 5,17), dan kepuasan kerja (OR = 4,21), semua signifikan secara statistik (p &lt; 0,05).&nbsp; Pelatihan kepemimpinan secara signifikan meningkatkan kepuasan kerja, dinamika tim, dan kualitas pelayanan. Program pelatihan perlu diintegrasikan ke dalam pengembangan profesional berkelanjutan bagi semua perawat.</p> Nurul Huda, Evy Aristawati, Bagus Dwi Cahyono, Apriana Rahmawati Hak Cipta (c) 2025 Nurul Huda, Evy Aristawati, Bagus Dwi Cahyono, Apriana Rahmawati http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JKT/article/view/5733 Rab, 06 Agu 2025 00:00:00 +0000