Profile of Drug Prescribing in Outpatient Heart Disease Patients at Mitra Medika Bondowoso Hospital

Dewi Rashati; Muhammad Ibnu Maulana; Prima Soultoni Akbar

doi:10.31290/jkt.v7i2.2903

Dewi Rashati Akademi Farmasi Jember
Muhammad Ibnu Maulana Akademi Farmasi Jember
Prima Soultoni Akbar Poltekkes Kemenkes Malang

DOI: https://doi.org/10.31290/jkt.v7i2.2903

Abstract

The heart is the most important organ in the body, because there are no cells and tissues that can function properly without adequate oxygen and blood supply.This study aims to determine the percentage of drug use and the number of drugs used as a reference in the process of planning and drug procurement. Sampling was determined by total sampling technique. The sample used was 279 prescriptions for outpatient heart disease at Mitra Medika Bondowoso Hospital for the period March 2021.The results of research conducted on a sample of 279 prescriptions for outpatient heart disease patients at Mitra Medika Bondowoso Hospital for the period March 2021, based on the name of the most prescribed drug, 153 prescriptions for candesartan with a percentage of 14.35 percent, based on the number of drugs used. The most widely used was clopidogrel with a total usage of 4,231 tablets. Then based on the class of drugs the most prescribed was the diuretic group with 261 prescriptions with a percentage of 24.68 percent, based on the strength or dose of the drug the most widely used was clopidogrel with 144 prescriptions with a percentage of 13.51 percent.

References

Aaronson, P.I., Ward, J.P.T 2010.Sistem Kardiovaskular. At a Glance edisi ketiga. Jakarta
Anonim. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 58 tahun 2014 Tentang Standart Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Pasien Penyakit Jantung Coroner : Focus Sindrom Coroner Akut. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik.Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI. Jakarta
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko. Buku Pintar POSBINDU PTM. Jakarta
Kurniadi, Helmanu. 2013. Stop ! Gejala Penyakit Jantung Koroner. Familia. Yogyakarta
Lupiyatama, S. 2012. Gambaran peresepan Digoxin pada pasien Gagal Jantung yang Berobat Jalan di RSUP dr. Kariadi Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.
Maimun A. 2008. Perencanaan Obat Antibiotik Berdasarkan Kombinasi Metode Konsumsi dengan Analisa ABC dan Reorder Point terhadap Nilai Persediaan dan Turn Over Ratio di Instalasi Farmasi RS Darul Istiqomah Kendal. Skripsi.Universitas Diponegoro.
Medyati., A, Ridwan., S, Russeng dan Stang. 2018. Karakteristik san Prevalensi Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Tukang Masak Warug Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea.Universitas Cendrawasih. Papua.
Nafrialdi, 2016.Antihipetensi Farmakologi dan Terapi.Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta
Perki, 2015.Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler, Jakarta.
Perki, 2015.Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Jakarta
Ridwan.2007. Skala Pengukuran Variable-Variable Penelitian.Alfabeta. Bandung
Rilantono, L.I., Baraas, F., Karo karo, S., Roebiono, P.S., 2001.Buku Ajar Kardiologi.Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Rumah Sakit Mitra Medika, 2021. Standart Operasional Prosedur. Rumah Sakit Mitra Medika. Bondowoso
Saptawati, S.N 2009, Bersahabat Dengan Penyakit Jantung.Kanisius. Yogyakarta
Saraminah, J, Theresia Neot, Tessa Charisma. 2013. Pola Peresepan Obat di Apotek Asri.Universitas Setia Budi, Klaten
Savitri, Astrid. 2016. Waspadalah ! Masuk Usia 40 Ke Atas. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta
Shamoo A dan Resnik. 2003. Responsible conduct of research. Oxyford University Press. New York
Sistha FN, 2011. Gambaran dan Analisis Pengobatan Gagal Jantung Kongesif Pada Pada Pasien Rawat Inap di RS “A”. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Syamsudin, 2011.Buku Ajar Farmakologi Kardiovaskular dan Renal.Penerbit Selemba Medika, Jakarta.
Syamsuni, H. A. 2006. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Tjay, TH. Dan Raharja, K. 2007. Obat-obat Penting, Khasiat Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya.PT.Gramedia, Jakarta.
Umi, A., Elida . Z., Anila, I.S., Efrita, M., Anindita, P. 2010. Jurnal Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Surabaya Timur dan Selatan.Tim Universitas Airlangga, Surabaya.
Utami, A..2012. Evaluasi Manajemen Terapi dan Respon Pasien Terhadap Obat Kardiovaskular.Program Magister Farmasi Pasca Sarjana Universitas Andalas, Padang
Widiastuti, N.A., Stefanus dan Catur Supriyanto. 2014. Alogaritma Klasifikasi Data Mining Naïve Bayes Berbasis Particle Swarm Optimization Untuk Deteksi Penyakit Jantung.Universitas Dian Nuswantoro. Semarang
World Health Organization, 2004.The Atlas Heart Disease and Stroke Volume 84.WHO. New York