Tingkat Konsumsi Zn, Se dan GDS Pasien Diabetes Melitus Tipe II

  • Shintya Permata Adinda poltekkes kemenkes malang
  • Fifi Luthfiyah

Abstract

Latar belakang: Menurut data WHO 2019 yakni 7 dari 10 penyebab utama kematian pada tahun 2019 adalah penyakit tidak menular. Diabetes telah masuk ke dalam penyebab utama kematian ini (WHO 2020). Pada tahun 2019 ada sekitar 463 juta orang dewasa hidup dengan Diabetes Melitus di seluruh dunia dan sebanyak 90-95% adalah DM Tipe II (IDF 2019).  Berdasarkan hasil (Riskesdas) 2018 prevelensi nasional DM tipe II mencapai 8,5% dari total populasi. Sebanyak 12 provinsi mempunyai prevelensi DM diatas prevelensi nasional, yaitu salah satunya provinsi Jawa Timur  (Riskesdas 2018). Di kota Batu penyakit DM tipe II merupakan salah satu penyakit 10 terbanyak yang terjadi, yaitu sebanyak 4.329 orang (Badan Pusat Statistik Kota Batu 2018). Tata laksana DM tipe II meliputi 6 pilar, yaitu salah satunya terapi nutrisi medis. Prinsip ini memerlukan keteratutan 3J. Berdasarkan jenisnya, zat gizi terbagi menjadi 2. Mineral Zinc dan Selenium merupakan contoh mikronutrien. Mineral ini termasuk mineral metaloenzim yang bekerja sebagai antioksidan, sehingga berpotensi mencegah penyakit degeneratif (Ozenc dkk., 2015) dalam (Yuliati Widiastuti 2016).  Tujuan:  Mengetahui gambaran tingkat konsumsi Zn dan Se pada pasien DM tipe II yang dirawat di RSU Karsa Husada Batu. Metode: Deskriptif Observasional dengan cara pengambilan sampel insidental sampling. Hasil: Terkumpul 9 pasien DM tipe II dengan tingkat konsumsi Zn defisit berat, Se normal dan kadar GDS tinggi. Simpulan: Tingkat konsumsi Zn defisit mempengaruhi hasil kadar GDS semakin tinggi, sedangkan tingkat konsumsi Se berlebih disertai Zn normal dapat menghasilkan kadar GDS mendekati normal.


Kata kunci: Diabetes Melitus tipe II; Selenium; Zinc.

References

Akhuemokhan, I.K., Eregie, A. dan Fasanmade, O.A. 2013. Diabetes prevention and management : the role of trace minerals. African J. of Diabetes Med., 21: 37-41
American Diabetes Association. 2017. “2. Classification And Diagnosis Of Diabetes.” Diabetes Care 40 (Supplement_1): S11–24. Https://Doi.Org/10.2337/Dc17-S005.
Angka Kecukupan Gizi. 2019. “Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.” 2023, 33.
Badan Pusat Statistik Kota Batu. 2018. “Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak Di Kota Batu, 2018.”
Bandeira SM, Fonseca LJS, Guedes GS, Rabelo LA, Goulart MOF, Dan Vasconcelos SM. 2013. “Oxidative Stress As An Underlying Contributor In The Development Of Chronic Complications In Diabetes Mellitus.”
Ginggi Ari Ginanjar. 2023. “Diabetes Melitus.”
Hera J, Ruiz J, Dan Delgadoc E. 2015. “Diabetes And Screening For Coronary Heart Disease: Where Should We Focus Our Efforts?”
IDF. 2019. IDF Diabetes Atlas.
Imelda, Sonta. 2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Diabetes Melitus Di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018” 8. Https://Dx.Doi.Org/10.5281/Scj.V8i1.406.
Nasution, Lisna Khairani, Albiner Siagian, Dan Rahayu Lubis. 2018. “Hubungan Obesitas Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Pintupadang” 2 (1).
Novian Febiyanto, Chiho Yamazaki, Satomi Kameo, Deni K Sunjaya, Dewi Marhaeni Diah Herawati, Gaga Irawan Nugraha, Dan Hiroshi Koyama. 2013. “Peran Selenium Pada Diabetes Tipe-2: Sebuah Kontradiksi.” Http://Pustaka.Unpad.Ac.Id/Wp-Content/Uploads/2013/11/Artikel-Cisral-Novian-Febiyanto-S2-IKM-Unpad.Pdf.
Novita, Risqa. 2018. “Konsumsi Selenium Untuk Mencegah Penderita Toleransi Glukosa Terganggu Menjadi Diabetes Mellitus Tipe 2.” Media Gizi Mikro Indonesia 10 (1): 51–64. Https://Doi.Org/10.22435/Mgmi.V10i1.1053.
PERKENI,2019, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia, Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI)
Retaningsih, Veronika, Dan Firmina Th Kora. 2022. “Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Dm Dengan Menjaga Kadar Gula Darah” 1. Https://Doi.Org/10.55426/Ikars.V1i2.214.
Ridwanto, Muhammad, Dewi Kusumawati, Dan Fariza Yulia Kartika Sari. 2020. “Hubungan Asupan Zinc Dan Stres Psikologis Dengan Kadar Glukosa Darah 2 Jam Pasca Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2” 1. Https://Ejr.Stikesmuhkudus.Ac.Id/Index.Php/JMI/Article/View/1111/690.
Riskesdas. 2018. “Hasil Utama Riskesdas 2018.” Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Assets/Upload/Dir_519d41d8cd98f00/Files/Hasil-Riskesdas-2018_1274.Pdf.
Supariasa, I Dewa Nyoman, 2022, Buku Referensi Penilaian Status Gizi, Edisi 2., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Selano, M. K., Marwaningsih, V. R. and Setyaningrum, N. (2020) ‘Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah kepada Masyarakat’, Indonesian Journal of Community Services, 2(1), pp. 38–45. doi: 10.30659/ijocs.2.1.38-45
Sumiwi, Sri Adi. 2018. “Selenium Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan: Review Jurnal” 16 (Agustus).
Warganegara, Efrida, Dan Nida Nabilah Nur. 2016. “Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular.” April 2016 5. Https://Juke.Kedokteran.Unila.Ac.Id/Index.Php/Majority/Article/View/1082.
WHO. 2020. “The Top 10 Causes Of Death.” Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/The-Top-10-Causes-Of-Death.
Wiasa, I Nyoman Dharma, Luh Seri Ani, Dan Pande Putu Januraga. 2017. “Risk Factor Of Activity Level And Nutritional Consumtion Pattern With Incidence Of Type 2 Diabetes Mellitus In Sanglah Hospital Denpasar.” Bali Medika Jurnal 4 (2): 18–37. Https://Doi.Org/10.36376/Bmj.V4i2.2.
Wijayaningrum, Sherrvy Eva, Dan M Biomed. 2023. “Diabetes - Penyebab, Jenis, Gejala Dan Pengobatannya,” Mei.
Yuliati Widiastuti, Indranila Kustarini Samsuria Judiono. 2016. “Aspek Molekuler Hubungan Asupan Zinc Dan Selenium Dengan Hemoglobin Glikosilasi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.” Biota?: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, Agustus, 19–25. Https://Doi.Org/10.24002/Biota.V1i1.708.
Published
2023-12-19
How to Cite
ADINDA, Shintya Permata; LUTHFIYAH, Fifi. Tingkat Konsumsi Zn, Se dan GDS Pasien Diabetes Melitus Tipe II. NUTRITURE JOURNAL, [S.l.], v. 2, n. 3, p. 139-144, dec. 2023. ISSN 2828-9552. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/Nutriture/article/view/4170>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/nj.v3i2.4170.
Array ( )

Most read articles by the same author(s)