ANALISIS LABEL, INFORMASI NILAI GIZI, KANDUNGAN GIZI, DAN KLAIM GIZI PADA PRODUK MP-ASI KOMERSIAL
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v14i2.4959Abstrak
Di Indonesia, masih ditemukannya ketidaksesuaian label, informasi nilai gizi, kandungan zat gizi, dan klaim gizi pada produk pangan olahan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, tidak terkecuali MP-ASI komersial. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian label gizi, kesesuaian informasi nilai gizi, kesesuaian zat gizi, dan kesesuaian klaim gizi yang ada pada kemasan produk MP-ASI komersial dalam mengatasi percepatan penurunan stunting pada baduta. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan menggunakan desain metode deskriptif-kualitatif dengan mengumpulkan data–data yang diperlukan dari label kemasan produk MP-ASI komersial, selanjutnya diuraikan secara keseluruhan dan diberikan gambaran terkait kesesuaian terhadap label, pencantuman ING, kandungan gizi, dan klaim gizi berdasarkan peraturan perundang–undangan yang ada di Indonesia. Ditemukan ketidaksesuaian pada label produk kategori keterangan minimum (daftar bahan yang digunakan) dan keterangan lain (peruntukan produk); Pencantuman ING sudah sesuai dengan standar; Ditemukan ketidak sesuaian pada kandungan protein, beberapa vitamin, dan mineral; Ditemukannya ketidaksesuaian pada klaim sumber zat besi dan sumber protein. Ditemukannya beberapa pelanggaran pada kesesuaian label, kandungan zat gizi, dan klaim gizi berdasarkan UU No. 1 Tahun 1999 terkait Perlindungan Konsumen. Masih ditemukannya ketidaksesuaian pada pencantuman label, beberapa kandungan gizi berdasarkan standar, dan pada klaim gizi sumber zat besi serta klaim gizi sumber protein.
Referensi
Andriansyah, A., Rate, S., dan Yusuf, K. (2022). Hubungan Protein Kalsium Zink dan Vitamin D dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, Vol. 17, No. 1, 2022.
Asgha, B. (2016). Analisa Penggunaan Label Informasi Nilai Gizi pada Produk Pangan Oleh Konsumen di Kota Semarang. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 21, No. 2, Agustus 2016.
Asiah, A., Yogisutani, G., dan Purnawan, A. I. (2020). Asupan Mikronutrien dan Riwayat Penyakit Infeksi pada Balita Stunting di UPTD Puskesmas Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Journal of Nutrition College, Vol. 9, No. 1, Pp. 6-11, April 2020.
Asosiasi Dietisien Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (2014). Penuntun Diet Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Atmaja, A. T. dan Astwan, M. dan Palupi, N. S. (2017). Kesesuaian Komposisi Gizi dan Klaim Kandungan Gizi pada Produk MP-ASI Bubuk Instan dan Biskuit. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, Vol. 40, No. 2, 2017.
Bandara, B. E. S., De Silva, D. A. M., Maduwanthi, B. C. H. dan Warunasinghe, W. A. A. I. (2016). Impact of Food Labeling Information on Consumer Purchasing Decision: With Special Reference to Faculty of Agricultural Sciences. Procedia Food Science, Vol. 6, 2016, Pages 306 – 313.
BPOM (2018). PerBPOM Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan.
BPOM (2019). PerBPOM Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Pangan Olahan Untuk Keperluan Gizi Khusus.
BPOM (2021). PerBPOM Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan.
BPOM (2022). PerBPOM Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pengawasan Klaim Pada Label dan Iklan Pangan Olahan.
BPOM (2022). PerBPOM Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Penerapan 2D Barcode dalam Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI (2006). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2006. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dewi, E. K. dan Nindya, T. S. (2017). Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi dan Seng Dengan Kejadian Stunting pada Balita 6 - 23 Bulan. Amerta Nutrition, Vol. 1, No. 4, Hal. 361 – 368, 2017.
Fakhira, F. S., Garna, H. dan Hadiati, D. E. (2023). Literature Review: Pengaruh Defisiensi Vitamin D terhadap Proses Pertumbuhan Tulang pada Balita Stunting. Bandung Conference Series: Medical Science, Vol. 3, No. 1, Hal. 859-864, 2023.
Fatimah, D. dan Chondro, F. (2020). Hubungan pemberian kapsul vitamin A dan pengetahuan caregiver dengan stunting pada anak usia 24-59 bulan. J Biomedika dan Kesehatan. 2020 Dec. 31; 3(4): 176 – 82.
Fatimah, N. S. H. dan Wirjatmadi, R. B. (2018). Tingkat Kecukupan Vitamin A, Seng dan Zat Besi Serta Frekuensi Infeksi pada Balita Stunting dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, Vol. 13, No. 2, Hal. 168 – 175, 2 Juli – 2 Desember 2018.
Fitri, L. dan Ernita (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science), Vol. 8, No. 1, 2019.
Furkon, L. A. (2014). Mengenal Zat Gizi. Universitas Terbuka, Jakarta.
Hasil Survei Status Gizi Nasional (2022).
Islami, D. O. (2018). Hubunganasupan Zat Besi (Fe) Dengan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kartasura 2017. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Mari Membiasakan Membaca Label pada Makanan Kemasan.
Khasanah, D. P., Hadi, H. dan Paramashanti, B. A. (2016). Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Berhubungan dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6 - 23 Bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), Vol. 4, No. 2, 2016.
Khoirianingrum, I. (2018). Modul Labeling & Packaging. TIM PKM 2018 IKIP PGRI BOJONEGORO.
Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo
Kruger, M., Gericke, G. dan White, Z. (2016). Micronutrients and Bone Growth in Preadolescent Children from Developing Countries. Bentham Open, Vol. 15, Hal. 13 – 22, 2016.
Marsellinda, E. dan Ferilda, S. (2023). Hubungan Asupan Kalsium Dan Vitamin D pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 12 - 59 Bulan di Kabupaten Sijunjung. MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, vol. 12, No. 2, Hal. 202 - 208.
Mikhail, W. Z. A., Sabhy, H. M., El-sayed, H. H., Khairy, S. A., Salem, H. Y. H. A. dan Samy, M. A. (2013). Effect of Nutritional Status on Growth Pattern of Stunted Preschool Children in Egypt. Academic Journal of Nutrition, Vol. 2, No. 1, Hal. 1 – 9.
Mulyati, H., Purba, T. H., Hasnidar, dan Rahmi, N. (2021). Studi Case Control: Kebiasaan Makan dan Hubungannya Dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Padende Kecamatan Marawola. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, Vol. 12, No. 1, Juni 2021.
Nainggolan, R. S., Aritonang, E. Y. dan Ardiani, F. (2014). Hubungan Pola Konsumsi Makanan dan Konsumsi Susu dengan Tinggi Badan Anak Usia 6 - 12 Tahun di SDN 173538 Balige. Jurnal Gizi Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, Vol. 1, No. 3, Hal. 1 - 8.
Noprisanti, Masrul dan Defrin (2018). Hubungan Asupan Protein, Kalsium, Phosfor, dan Magnesium dengan Kepadatan Tulang Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 5 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol. 7, 2018.
Prendergast, A. J. dan Humphrey, J. H. (2014). The Stunting Syndrome in Developing Countries. Paediatrics and International Child Health, Vol. 34, No. 4, 2014.
Rachmawati, D. S. (2018). Hubungan Antara Asupan Protein Dengan Stunting pada Anak Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kartasura. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahayu, A. dkk. (2018). Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: CV Mine.
Rochyani, D., Juffrie, M., dan Gunawan, I. M. A. (2007). Pengaruh Pemberian MP-ASI Program dan MP-ASI Komersial Terhadap Pertumbuhan Bayi Usia 6 – 11 Bulan di Kabupaten Kampar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 3, No. 3, Maret 2007: 106 – 114.
Sanin, K. I. dkk. (2018). Micronutrient Adequacy is Poor, But Not Associated with Stunting Between 12 - 24 Months of Age: a Cohort Study Findings from a Slum Area of Bangladesh. PLoS One, Vol. 13, No. 3, March 29 2018.
Soliman, A. T., Sanctis, V. D. dan Kalra, S. (2014). Anemia and Growth. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism 18. Suppl 1 (2014): S1–S5.
Ssetonggo, P., M Ba, D., Ssetonggo, A. E., Fronterre, C., Whalen, A., Yang, Y., Ericson, J. E. dan Chincilli, V. M. 2020. Association of Vitamin A Deficiency with Early Childhood Stunting in Uganda: a Population-based Cross-sectional Study. PLoS One, Vol. 15, No. 5, 29 May 2020.
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Valentina, V. dan Palupi, N. S. dan Andarwulan, N. (2014). Asupan Kalsium dan Vitamin D pada Anak Indonesia Usia 2 – 12 Tahun. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. 25, No. 1, Tahun 2014.
Wati, R. W. (2021). Hubungan Riwayat BBLR, Asupan Protein, Kalsium, dan Seng Dengan Kejadian Stunting pada Balita. NUTRIZIONE (Nutrition Research and Development Journal), Vol. 1, No. 2, Hal. 1 – 12, November 2021.
Wibowo, H. K. A dan Dasuki, M. S. (2018). Hubungan Asupan Kalsium dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Stunting pada Anak di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, Kartasura. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
World Health Organization. 2023. Stunting prevalence among children under 5 years of age (%).
Yuniastuti, A. (2014). Nutrisi Mikromineral dan Kesehatan. Penerbit: UNNES PRESS. Semarang: 2014.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dycco Nur Soctmada, I Komang Suwita, Astutik Pudjirahaju

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.