Pengaruh Suplementasi Vitamin D terhadap Fungsi Paru pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

  • Vintiara Fairus Nur Aini Poltekkes Malang
  • Endang Widajati
  • Annasari Mustafa

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah salah satu penyakit dengan tingkat mortalitas tinggi. Komplikasi pada pernafasan memberikan dampak pada sistem pencernaan. Berkurangnya asupan makan akan mengarah pada defisiensi zat gizi yang dapat menyebabkan kerusakan dalam paru. Vitamin D merupakan zat gizi yang berperan dalam sistem imunitas pada paru-paru. Tujuan: Analisis berujuan menilai efektivitas dari suplementasi vitamin D terhadap fungsi paru dan menemukan potensi vitamin D terkait kesehatan paru. Metode: Penelitian berupa studi literatur dengan metode systematic literature review. Hasil: 2 artikel menunjukkan perbedaan yang signifikan terkait pemberian suplementasi vitamin D terhadap fungsi paru pasien PPOK dan 2 artikel menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Simpulan: Suplementasi vitamin D berdosis tinggi (60.000-100.000 IU per bulan) dengan pemberian dalam jangka waktu 6-12 bulan, dapat meningkatkan fungsi paru dan mengurangi eksaserbasi pada pasien PPOK. Hasil pada pasien dengan tingkat keparahan lebih tinggi, berusia lanjut, dan dalam kondisi defisit vitamin D lebih terlihat secara signifikan.

Published
2023-08-29
How to Cite
NUR AINI, Vintiara Fairus; WIDAJATI, Endang; MUSTAFA, Annasari. Pengaruh Suplementasi Vitamin D terhadap Fungsi Paru pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). NUTRITURE JOURNAL, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 78-85, aug. 2023. ISSN 2828-9552. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/Nutriture/article/view/3862>. Date accessed: 04 may 2024. doi: https://doi.org/10.31290/nj.v2i2.3862.
Array ( )

Most read articles by the same author(s)