Pengaruh Penyuluhan Gizi menggunakan Media Audiovisual pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wonosari
DOI:
https://doi.org/10.31290/nj.v3i3.5023Kata Kunci:
Asupan, Pengetahuan, Penyuluhan, Tekanan DarahAbstrak
Hypertension is often referred to as a silent killer because it does not show symptoms, which can lead to its presence going unnoticed. As a result, some people may still feel healthy and continue their usual activities. According to data from Riskesdas in 2018, the prevalence of hypertension in Indonesia was 34.1%. In East Java, the prevalence rate was reported to be 36.3%, and this prevalence increases with age. Given the relatively high prevalence rate, it is essential to educate the community about the causes of hypertension and the appropriate diet. Providing counseling through audiovisual media is one effective method to help control hypertension and inform the community on how to manage it. The type of research conducted is quasi-experimental, focusing on the impact of knowledge levels, food intake, and decreased blood pressure among subjects using a time series design. This research design involves only one group, so it does not require a control group (Sugiono, 2009). The treatment in this study was administered four times. Before the treatment, a pretest was given to the respondents, and after the treatment, they were given a posttest. The results indicate that the provision of nutritional counseling significantly improved knowledge levels (p = 0.000). For food intake, the following values were observed: energy intake (p = 0.047), protein intake (p = 0.009), fat intake (p = 0.032), carbohydrate intake (p = 0.030), potassium intake (p = 0.000), sodium intake (p = 0.000), systolic blood pressure (p = 0.000), and diastolic blood pressure (p = 0.000). The provision of nutritional counseling using audiovisual media has a positive effect on changes in knowledge levels, food intake, and blood pressure in hypertensive patients.
Referensi
Ekmekcioglu Cem, Ibrahim Elmadfa , Alexa L Meyer, T. M. (2016). The role of dietary potassium in hypertension and diabetes. Springer, 72(1), pp. 93– 106.
Falah, M. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Mitra Kencana Keperawatan Dan Kebidanan, 3(1), 85–94.
Fitri, Y., Rusmikawati, R., Zulfah, S., & Nurbaiti, N. (2018). Asupan natrium dan kalium sebagai faktor penyebab hipertensi pada usia lanjut. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 158. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.117
Fuad, S. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi DiKota MAnado. Journal PHWB, 1(July), 2–229.
Kurnianingsih, M. (2019). Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media Audio Visual dan Booklet dibanding Media Booklet terhadap Pengetahuan Toilet Training pada Ibu yang Memiliki Balita. Smart Medical Journal, 2(1), 1. https://doi.org/10.13057/smj.v2i1.25666
Kusumastuty, I., Widyani, D. and Wahyuni, E. S. (2016). Asupan Protein Dan Kalium Berhubungan Dengan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Rawat Jalan (Protein And Potassium Intake Related To Decreased Blood Pressure In Outclinic Hypertensive Patients). Indonesian Journal of Human Nutrition. Volume 3, Nomor 1. Juni 2016. Hal: 19-28.
Ladya. (2019). Edukasi Gizi terhadap Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi (Energi, Protein, dan, Lemak) dan Asupan (Kalium dan Natrium) pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Cisadea Malang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Langingi, A. R. C. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Desa Tombolango Kecamatan Lolak. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(1), 46. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i01.p07
Limbong, V. A., Rumayar, A., & Kandou, G. D. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tateli Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas, 7(4), 2.
Maulidina, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 149–155. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan (Rineka Cip).
Nugroho, PS dan Sari, Y., 2023. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran. Jurnal Dunia Kesmpas, 8 (4), Hal. 219-225
Puspita, PN. 2020. Hubungan Hipertensi dengan terhadap Kejadian Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Sandi Husada.
Smeltzer, & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Bunner dan Suddarth. (Ed.8, Vol.1,2). Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryani, S., Nurti, T., Heryani, N., & Rihadatul ‘Aisy, R. (2022). Efektivitas Media Audiovisual dan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Dalam Pencegahan Kekurangan Energi Kronis. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(1), 48–54. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.36
Susanto, Y. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Cuka Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 62. https://doi.org/10.51352/jim.v1i1.14
WHO. (2021). Hypertension [WWW Document]. World HealthOrganization. https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/hypertension accessed 3.11.22
Widawati, S, 2023. Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia, Journal of Chemical Information and Modeling, Vol.53. No.9. Hal. 23.
Yunus, M., Aditya, I. W. C., & Eksa, D. R. (2021). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kab. Lampung Tengah. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(3), 192–201. https://journals.ekb.eg/article_243701_6d52e3f13ad637c3028353d08aac9c57.pdf

