EFFECT OF APPLYING SLOW DEEP BREATHING TECHNIQUE WITH YLANG AROMATHERAPY ON LOWERING BLOOD PRESSURE AND ANXIETY LEVELS

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SLOW DEEP BREATHING DENGAN AROMATERAPI KENANGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DAN TINGKAT KECEMASAN

  • Mimik Christiani Poltekkes Kemenkes Malang
  • Ixora Ixora Poltekkes Kemenkes Malang
  • Putri Sintya Rahmawati Poltekkes Kemenkes Malang

Abstract

In stroke sufferers, anxiety can trigger an increase in blood pressure. A slow deep breathing exercise is an action carried out consciously to regulate breathing slowly and deeply to create a relaxing effect. One of the relaxation techniques is giving aromatherapy in the sufferer's environment it can create a comfortable atmosphere and provide a positive influence. The research aimed to determine the effect of applying the slow deep breathing technique with ylang-ylang aromatherapy to reduce blood pressure and anxiety levels in stroke patients in the Stroke Unit of Dr Soedomo Trenggalek Hospital.


The design of this research was descriptive and quantitative with experimentation. The research was carried out using the Intact Group Comparison pre-experiment method by dividing the variables into two groups, namely the experimental group and the control group. The statistical test resulted in the slow deep breathing exercise group with ylang-ylang aromatherapy affected reducing systolic and systolic blood pressure with a p-value of 0.000 (<0.05) and the statistical test resulted on the slow deep breathing exercise group showed a change in reducing systolic blood pressure and diastolic with a p-value of 0.000 (<0.05).


Based on the result, it was concluded that there were differences in the average reduction in blood pressure and anxiety levels between the exercise intervention groups slow deep breathing with Ylang Ylang aromatherapy and the slow deep breathing exercise intervention group. The use of slow deep breathing using Ylang Ylang aromatherapy was more effective in reducing blood pressure and anxiety levels experienced by patients.

References

A. e. (2016). Pengaruh Aromaterapi Kenanga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal keperawatan priority, vol 3, No 2.

Astawan. (2007). Pendahuluan . Retrieved from Cegah hipertensi dengan pola makan:http:202.155.5.44/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid3Greer, Sarah. 2007. The Effect of Music on Pain Perception. http/www.hubel. sfasu.educourseinfo. Diakses 24 November 2007
Breathesy. (2007). Retrieved from Slow Deep Breathing: http://jkt.poltekkes- mataram.ac.id/index.php/home/index
Berek, P., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2015). Effectiveness of slow deep breathing on decreasing blood pressure in primary hypertension: a randomized controlled trial of patients in Atambua, East Nusa Tenggara. International Journal of Science and Technology .
Betharani, B., Juniarti, L., & Agustina, M. (2007). Aromaterapi minyak nilam dan minyak kenanga sebagai antidepresan terhadap aktivitas motorik mencit. Anima, Indonesian Psychological Journal .
Buss, J. S., & Labus, D. (2013). Buku saku patofisiologi menjadi sangat mudah edisi 2. Diterjemahkan oleh Huriawati Hartanto. Jakarta: EGC
Dalimartha. (2008). Care your self Hipertension. Jakarta: Penebar Plus. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008). Profil kesehatan Indonesia
2007. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dia, E. (2012). Pengaruh pemberian aromaterapi kenanga (Cananga Odorata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi. diakses pada tanggal 10 Februari 2017 pada
Herawati, I., & Wahyuni. (2016). Manfaat latihan pengaturan pernafasan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi primer
Junaidi. (2011). Stroke Waspadai Ancamanya . Yogyakarta: PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Jaelani. (2009). Aroma terapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Koensoemardiyah. (2009). A-Z Aromaterapi untuk kesehatan, kebugaran dan kecantikan. Yogyakarta: ANDI.
Kowalak, J. P., Weish, W., & Mayer, B. (2011). Buku ajar patofisiologi.
Diterjemahkan oleh Andry Hartono. Jakarta: EGC.
Kozier, B., Glenora, Berman, A., & Snyder, J. S. (2011). Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses dan praktik. Jakarta: EGC
Martini. (2006). Retrieved from Slow Deep Breathing: http://jkt.poltekkes- mataram.ac.id/index.php/home/index
Nabyl.R.A. (2012). Deteksidini Gejala dan Pengobatan Stroke. Yogyakarta: Aulia Publishing.
Nastiti. (2011). Gambaran Faktor Resiko Kejadian Stroke Pada Pasiej Rawat Inap di Rumah Sakit Krakatau Medika. Jakarta: Universitas Indonesia.
Organization, W. H. (2018). Retrieved from Hipertensi: https://lifepack.id/mengenal-hipertensi-menurut-who-faktor-risiko-dan- pencegahannya/#:~:text=Data%20World%20Health%20Organization%20 (WHO,lebih%20jauh%20mengenai%20penyakit%20ini.
pengaruh pemberian relaksasi aromaterapi mawar (Rosa Damascena Oil) terhadap aktifitas saraf simpatis pada pasien hipertensi. (n.d.). Retrieved from Bab 1 Pendahuluan: http://repository.unimus.ac.id/2513/3/BAB%20I.pdf
Primadiati, Rachmi. (2002). Aromaterapi, perawatan alami untuk sehat dan cantik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Pratiwi, S. U., Aini, N., & Baroroh, D. B. (2012). Perbedaan penurunan tekanan darah akibat pemberian aromaterapi kenanga (Cananga Odorata) pada lanjut
usia di UPT PSLU Blitar. diakses pada tanggal 10 Februari 2017 pada
https://core.ac.uk/download/pdf/42995119.pdf

Perry, P. &. (2006). Retrieved from http://jkt.poltekkes- mataram.ac.id/index.php/home/index
RI, K. (n.d.).
RI, K. (2019). Retrieved from Hipertensi: http://perpustakaan.poltekkes- malang.ac.id/assets/file/kti/1603000008/BAB_I.pdf
RI, R. K. (2018). (Vol. 44, Issue 8). Retrieved from Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar.
Sepdianto, Nurachmah, & Gayatri. (2010). Pendahuluan. Retrieved from Penurunan Tekanan Darah dan Kecemasan Melalui Latihan Slow Deep Breathing Pada Pasien Hipertensi Primer: http://repository.unimus.ac.id/2513/3/BAB%20I.pdf

Sharma.(2008).Pendahuluan. Retrieved from file:///C:/Users/PC/Downloads/Documents/1145-Article%20Text-3553-1- 10-20201102.pdf
Saferi, A., & Mariza, Y. (2013). KMB 1 keperawatan medikal bedah (keperawatan dewasa). Yogyakarta: Nu Med.
Saryono, & Dwi, M. (2013). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sepdianto, T. C., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2010). Penurunan tekanan darah dan kecemasan melalui latihan slow deep breathing pada pasien hipertensi primer. http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/229/441 diakses pada tanggal 10 Februari 2017
Shaleha, D., Hendra, & Parjo. (2016). Pengaruh pemberian aromaterapi minyak kenanga terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di desa Sebubus kecamatan Paloh kabupaten Sambas http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/download/1 8 832/15841.diakses pada tanggal 10 Februari 2017
Sharma, S. (2009). Aroma terapi (aroma therapy). Tangerang: Karisma Publishing Group.

Smeltzer, S. C., Bare, B. C., Hinkle, J., & Cheever, K. (2012). Brunner & Suddarth S textbook of medical-surgical nursing twelfth edition. Wolters Kluwer Health.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2008). Buku ajar kepewaratan medikal bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.
Sudarta, I. W. (2013). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem cardiovaskuler. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata K, M., & Setiati, S. (2007). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Bepartemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Published
2023-09-29
How to Cite
CHRISTIANI, Mimik; IXORA, Ixora; RAHMAWATI, Putri Sintya. EFFECT OF APPLYING SLOW DEEP BREATHING TECHNIQUE WITH YLANG AROMATHERAPY ON LOWERING BLOOD PRESSURE AND ANXIETY LEVELS. Jurnal Keperawatan Terapan, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 116-122, sep. 2023. ISSN 2442-6873. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JKT/article/view/4312>. Date accessed: 11 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jkt.v9i2.4312.