Risiko Jatuh Lansia LATIHAN RANGE OF MOTION UNTUK MENGURANGI RISIKO JATUH PADA LANSIA
Abstract
Perubahan yang terjadi pada lansia yaitu penurunan kekuatan otot, gangguan berjalan, kelemahan ekstermitas bawah, dan kekakuan sendi yang dapat meningkatkan risiko jatuh pada lansia. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia salah satunya dilakukan latihan ROM. Latihan ROM merupakan latihan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa dan tonus otot. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh latihan ROM terhadap risiko jatuh pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post design. Sampel yang diambil 30 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Risiko jatuh menggunakan alat ukur Berg Balance Scale (BBS). Hasil penelitian yang didapatkan sebelum diberikan ROM memiliki risiko jatuh menengah sebanyak 13 lansia (43,3 persen). Sesudah dilakukan ROM menunjukkan bahwa 27 lansia (90 persen) mengalami risiko jatuh rendah. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value (0,000) maka dapat disimpulkan ada pengaruh latihan ROM terhadap risiko jatuh pada lansia. Latihan ROM yang dilakukan 2 kali dalam seminggu selama 15 menit dengan 5 kali pengulangan. Latihan ROM dapat menjadi salah satu latihan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia, dengan melakukan latihan ROM meningkatkan massa dan tonus otot.
Kata kunci: Lanjut Usia, Range of Motion, Risiko Jatuh.
References
Anggarani, A. P. M. and Djoar, R. K. (2020) ‘Faktor Risiko Jatuh Pada Lansia di Panti X Surabaya’, Journal Health Of Studies, 4(1), pp. 7–12.
Ar, I. and Irfan (2018) ‘Influence of ROM ( Range Of Motion ) on Muscle Strength in Elderly in Adolang Dhua village’, J-HEST, 1(1), pp. 85–95.
Fitriyansyah, M. A., Susanto, T. and Rasni, H. (2014) ‘Pengaruh Latihan Rentang Gerak Ekstremitas Bawah terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Posyandu Alamanda 99 Kelurahan Jember Lor Kabupaten Jember ( The Effect of Range of Motion Exercise at Lower Limb to Elderly Postural Balance in Posyandu Alamanda 99 Je’, e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(3), pp. 523–529.
Juksen, L., Saputra, A. and Effendi, S. (2020) ‘PENGARUH LATIHAN RENTANG GERAK SENDI EKTREMITAS BAWAH TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH LANSIA DI BPPLU PAGAR PAGAR DEWA PROVINSI BENGKULU’, Jurnal Sains Kesehatan Vol., 27(1), pp. 14–22.
Mujiadi and Mawaddah, N. (2019) ‘PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI UPT PESANGGRAHAN PMKS MOJOPAHIT MOJOKERTO’, PROSIDING SEMINAR NASIONAL, 3(3), pp. 233–238.
Pongantung, H., Sampe, A. and Melchi, S. D. (2018) ‘PENGARUH RANGE OF MOTION PADA EKSTREMITAS BAWAH TERHADAP KESEIMBANGAN BERJALAN PADA PASIEN PASCA STROKE DI RS. STELLA MARIS MAKASSAR’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(3), pp. 271–276.
Sari, N. (2019) ‘REAL in Nursing Journal ( RNJ )’, REAL in Nursing Journal (RNJ), 2(3), pp. 118–125.
Sartika, F. D. et al. (2020) ‘SYSTEMATIC REVIEW The Influence Of Foot Massage On Fall Risk In Elderly?: Systematic review Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin Akademi Keperawatan Syekh Yusuf Gowa Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddi’, jurnal Ilmiah Keperawatan, 6(2), pp. 159–167.
SKELTON, D. A. (2011) ‘Effects of physical activity on postural stability’, British Geriatrics Society, 30(4), pp. 33–39.
Sudiartawan, I. W., Yanti, N. L. P. E. and Wijaya, A. A. N. T. (2017) ‘Analisis faktor risiko penyebab jatuh pada lanjut usia’, Jurnal Ners Widya Husada Volume, 4(3), pp. 95–102.
Suhartati, C. (2014) PERBEDAAAN RISIKO JATUH PADA LANNJUT USIA YANG MENGIKKUTI SEENAM DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI SENAM DI PSTW YOGGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
Utami, N. (2017) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia. UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.jpg)
.png)
