PENGARUH DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE PADA PASIEN ASMA DI RUANG INTERNA II RSUD DR. R SOEDARSONO KOTA PASURUAN

Penulis

  • Yuvita Dwi Rahmasari Alumni S.Tr Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang
  • Ni Wayan Dwi Rosmalawati Poltekkes Kemenkes Malang
  • Mustayah Mustayah Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/jkt.v7i2.1012

Kata Kunci:

Diaphragmatic Breathing Exercise, Respiratory Rate, Asma

Abstrak

Asma bronkiale adalah penyempitan atau peradangan bronkus yang bersifat reversible yang ditandai adanya mengi, batuk dan peningkatan respiratory rate. Penanganan asma dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan adalah diaphragmatic breathing exercise. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian relaksasi diaphragmatic breathing exercise terhadap perubahan respiratory rate pada pasien asma. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental dengan jenis rancangan Non Equivalent Control Group. Besar sampel yang diambil adalah 14 responden dengan teknik insidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisa perbedaan uji Paired T Test yang menunjukkan ada penurunan respiratory rate, dibuktikan dengan p value kelompok perlakuan sebesar 0,00. Selanjutnya hasil uji Independen T Test menunjukkan tidak ada perbedaan antara kelompok perlakuan dan kontrol, namun secara klinis ada pengaruh diaphragmatic breathing exercise terhadap penurunan respiratory rate pada kelompok perlakuan sebesar 3,571 kali per menit lebih besar daripada kelompok kontrol sebesar 2,714 kali per menit. Terapi Diaphragmatic Breathing Exercise diharapkan dapat menjadi alternative terapi untuk mengurangi sesak pada pasien asma.

Kata kunci: Diaphragmatic Breathing Exercise, Respiratory Rate, Asma

Referensi

Alimul, Aziz. (2009). Buku 1 Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika
Alimul, Aziz. (2009). Buku 2 Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika
Alimul, Aziz. (2008). Pengantar Konsep Dasar keperawatan. Ed. 2. Jakarta: Salemba Medika
Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigensasi). Ed. Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Bestari, Diska. et al,. (2016). Monitoring Heart Rate, Respiration Rate Dilengkapi Dengan Sensor Suhu Ke Personal Computer Melalui Bloetooth (Parameter Respiration Rate). Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya. Surabaya: Di akses pada 25 November 2018. http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-719-DRAFSEMINAR.pdf
Bickley, Lynn. S. (2008). Buku Saku Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan Bates. Ed. 5. Jakarta: EGC
Corwin, & Elizabeth J. (2000). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Corwin, & Elizabeth J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Ed.3. Jakarta: EGC
Coantil, Safety N. (2003). Manajemen Stres. Jakarta: EGC
Danusantoso, H. (2017). Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Ed. 3. Jakarta: EGC
Ganong ,William F & McPhee J Stephen. (2010). Patofisiologi Penyakit. Jakarta: EGC
Kementerian kesehatan republik Indonesia. (2013) Pusat Data Dan Infomasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Di akses pada 03 september 2018. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asma.pdf
Kowalak, Welsh & Mayer. (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC
Kusyati, Eni. (2006). Keterampilan Dan Prosedur Laboratorium. Ed. Revisi. Jakarta: EGC
Mayuni, et al. (2012). Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Pasien Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Iii Denpasar Utara. Denpasar: Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Di akses pada 09 September 2018. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=412072&val=956&title=Pengaruh
Melastuti, E. (2015). Efektivitas Teknik Pernafasan Buteyko Terhadap Pengontrolan Asma Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Di akses pada 02 September 2018. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/466
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penetelian Kesehatan. Ed.Rev. Jakarta: Reneka Cipta
Nurarif, Huda. A & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis. Yogyakarta: Mediaction Jogja
Nurmalasari, et al. (2017). Efektifitas Posisi Tripod Dan Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Peningkatan saturasi Oksigen Pada Pasien Ppok di Rs Paru Dr Ario Wirawan Salatiga. Semarang: Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang. Di akses pada 19 September 2018. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/652
Potter, P. A & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. R. Komalasari, M. Ester, D. Yulianti, & I. Parulian, Ed.) (4 .ed.). Jakarta: EGC
Pulprakkuzhiyil, (2017). Gambar Diaphragmatic Breathing Exercise. We All Need To Breathe To Be Alive. The Simplest Act Of Living Is Taking Oxygen In And Breathing Carbon Dioxide Out. Often We Leave It To Our Lungs To Do It Automatically. Diakses pada tanggal 27 september 2018. https://www.hightechphysio.com/wp-content/uploads/2017/05/breathing-768x594.jpg
Sentana, A.D. et al. (2018). Latihan Pernafasan Diafragma Dalam Mempengaruhi Saturasi Oksigen (Spo2) Pada Pasien Asma Di Ruang Rawat Inap Rsud Patut Patuh Patju Gerung Tahun 2018. Mataram: Poltekkes Kemenkes Mataram. Di akses pada 10 oktober 2018. http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI/search/authors/view?firstName=Aan&middleName=Dwi&lastName=Sentana&affiliation=Poltekes%20Kemenkes%20Mataram&country=ID
Setiadi. (2007). Kosep & Penulisan Riset Keperawatan. Ed.Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Setiadi. (2013). Kosep & Penulisan Riset Keperawatan. Ed.Kedua . Yogyakarta: Graha Ilmu
Smeltzer, Suzanne C & Bare, Brenda G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Bunner & Suddarth, ed.8. vol.1. Jakarta : EGC
Sriyanti Cut. (2016). Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia 1.Rosmalawati & Kasiati. Malang: Poltekkes Kemenkes Malang
Sujarweni, Wiratna. (2015). Statistik Untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media
Tabrani, Rab. (2010). Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Trans Info Media
Trihono. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Di akses pada 03 september 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
Wilson, L. M. & Price, S. A. (2005). Patofisilogi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed. 6. Jakarta: EGC

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-19

Cara Mengutip

Rahmasari, Y. D., Rosmalawati, N. W. D., & Mustayah, M. (2022). PENGARUH DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE PADA PASIEN ASMA DI RUANG INTERNA II RSUD DR. R SOEDARSONO KOTA PASURUAN. Jurnal Keperawatan Terapan, 7(2), 126–133. https://doi.org/10.31290/jkt.v7i2.1012