DIFFERENCES IN KNOWLEDGE AND ATTITUDE BEFORE AND AFTER ONLINE BALANCED NUTRITION COUNSELING AT SDN TANJUNGREJO 4 MALANG CITY
DOI:
https://doi.org/10.31290/nj.v2i1.3356Kata Kunci:
Penyuluhan, Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah, Pengetahuan, SikapAbstrak
Latar Belakang: Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) diketahui bahwa prevalensi status gizi anak usia 5-12 tahun berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur adalah 2.4% sangat kurus, 6.8% kurus, 10.8% gemuk dan 9.2% obesitas. Masalah gizi kurang pada anak karena kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung energi, protein yang bermutu tinggi dan mineral. Sebaliknya, masalah gizi lebih disebabkan oleh konsumsi energi, lemak, gula, dan garam yang berlebih , tetapi cenderung sedikit konsumsi sayuran dan buah-buahan. Asupan zat gizi yang berlebih tersebut juga diiringi dengan aktivitas fisik yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap anak usia sekolah sebelum dan sesudah penyuluhan gizi seimbang pada anak usia sekolah.
Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian pre experimental dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 di SDN Tanjungrejo 4 Kota Malang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27 anak usia sekolah.
Hasil Penelitian: Rerata nilai pengetahuan responden sebelum penyuluhan adalah 67,59. Setelah mendapat penyuluhan rerata nilai pengetahuan meningkat menjadi 74,26. Rerata nilai sikap responden sebelum penyuluhan adalah 51,15. Setelah mendapat penyuluhan rerata nilai sikap responden meningkat menjadi 54,22. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan (p-value= 0,001 (Sig <0,05)) dan sikap (p-value= 0,000 (Sig <0,05)) yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan gizi seimbang.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap pada siswa kelas III dan IV di SDN Tanjungrejo sebelum dan sesudah penyuluhan gizi seimbang.
Referensi
2. Aroni, H. (2022). Media & Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Kesehatan. Bantul: K-Media.
3. Azinar, M., & Fibriana, A. (2019). Health Reproduction E-Booklet Multimedia Health to Improve Motivation and Knowledge at Student in Localization Areas. Advances in Social Science, Proceedings of the 5th International Conference on Physical Education, Sport, and Health (ACPES 2019), 362, 314-317.
4. Azwar, S. (2012). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Briawan, D. (2016). Gizi pada Anak Usia Sekolah. Dalam Hardinsyah, & I. Supariasa, Ilmu Gizi: Teori & Aplikasi (hal. 194-208). Jakarta: EGC.
6. Google. (t.thn.). FAQ: Google Meet, Google Chat, dan Hangouts. Dipetik Juli 13, 2021, dari Support Google: https://support.google.com/a/users/answer/9845199
7. Irnani, H., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, 6(1), 58-64.
8. Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
9. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta .
10. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
11. Oktariani, L., Aulia, I., & Sari, R. (2021). Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Ibu Rumah Tangga di Wilayah Kota Tanggerang. Syntax Idea, 3(4), 848-856.
12. Palupi, K. C., Sa'pang, M., & Swasmilaksmita, P. (2018). Edukasi Gizi Seimbang pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Jurnal Abdimas, 5(1), 49-53.
13. Rachmat, M. (2016). Metodologi Penelitian Gizi & Kesehatan. Jakarta: EGC.
14. Sawitri, D. (2020). Penggunaan Google Meet Untuk Work From Home Di Era Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Prioritas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 13-21.
15. Soekirman. (2011). Taking the Indonesian Nutrition History to Leap into Betterment of the Future Generation. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 20(3), 447-448.
16. Suiraoka, I. P., & Supariasa, I. (2012). Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
17. Supariasa, I. D. (2012). Pendidikan dan Konsultasi Gizi . Jakarta: EGC.
18. Susilowati, & Kuspriyanto. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
19. Tsuraya, Z. (2020). Pengaruh Edukasi Gizi dengan Media E-Booklet Terhadap Perubahan Perilaku Makan Sesuai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada Remaja Obesitas di Kota Padang Tahun 2020. Abstrak.




