Hubungan Konsumsi Buah sayur dan teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil
DOI:
https://doi.org/10.31290/nj.v4i2.5421Kata Kunci:
Keywords: Anemia; Pregnant women; Fruit; Vegetable; TeaAbstrak
Background: Anemia in pregnant women occurs mostly due to increased iron and physiological substances during pregnancy. About 95% of anemia cases in pregnant women are caused by iron deficiency. Low consumption of fruits and vegetables can decrease iron availability because the non-heme iron in these foods relies on vitamin C to increase the absorption and distribution of hemoglobin. On the other hand, inhibitors such as tannins in tea can reduce iron absorption, thus risking worsening anemia in pregnant women. Objective: This study aims to analyze the relationship between the consumption of fruits, vegetables, and tea and the incidence of anemia in pregnant women. Methods: The method used in this study is a quantitative research with an ob- servational Case-control design. This research was conducted in the Palimanan Health Center Working Area, Cirebon Regency, in January. The study subjects amounted to 60 pregnant women, consisting of 30 case groups and 30 control groups. Sampling for the case group used purposive sampling, while the control group used random sampling. Fruit and vegetable consumption data was obtained through the Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), while tea consumption data was obtained through the Food Frequency Questionnaire (FFQ). Anemia was assessed based on hemo-globin levels measured using the Easy Touch tool. Results: The results of the study based on the Chi-square test showed that the consumption of fruits, vegetables and tea with the incidence of anemia was not significantly associated with the incidence of anemia (p>0.05). Conclusion: This study did not find a significant relationship between the consumption of fruits, vegetables, and tea and the incidence of anemia in pregnant women.
Referensi
Ananti, R. A., Idriani, I., & Anggraini, D. (2019). Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia. Indonesian Journal Of Nursing Sciences And Practice, 2(1), 33-36.
Ardiani, Y., Andriani, D., & Cahyani., M. O. (2023). Pemberian Jus Buah Naga untuk Meningkatkan Kadar HB pada Ibu Hamil. Altafani: Jurnal Abdimas, 1(1), 6-11.
Arifah, D. F., & Mudlikah, S. (2024). Paritas Dan Usia Ibu dengan Anemia Kehamilan Di Puskesmas Nelayan Kabupaten Gresik. Jurnal Kebidanan, 45-55.
Aulia, D. H., & Purwati (2022). Hubungan Status Paritas Dan Pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di PKM Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Nersmid: Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 5(2), 217-226.
Batara. F., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Konsumsi Teh dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Studies and Research, 2(3), 1711-1720. Erryca, P., Suratiah, S., & Surinati, D. A. K. (2022). Gambaran Upaya Pencegahan Anemia pada Ibu
Hamil. Jurnal Gema Keperawatan, 15(2), 275-288.
Fitri, N. L., Hs, S. A. S., Nurhayati, S., Pakarti, A. T., Supardi, S., & Hasanah, U. (2023). Hubungan Usia Gestasi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(1), 57-61.
Fitri, N. L., Hs, S. A. S., Nurhayati, S., Pakarti, A. T., Supardi, S., & Hasanah, U. (2023). Hubungan Usia Gestasi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(1), 57-61. Ghiffari, E. M., Harna, H., Angkasa, D., Wahyuni, Y., & Purwara, L. (2021). Kecukupan Gizi,
Pengetahuan, dan Anemia Ibu Hamil. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 5(1), 10-23.
Ghose. B., Yaya, S. (2018). Fruit and Vegetable Consumption and Anemia Among Adult Non- Pregnant Women: Ghana Demographic and Health Survey. PeerJ. 21(6), 1-16
Hanani, Z., Suyatno, S., & Pradigdo, S. F. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Sayur dan Buah Pada Ibu Hamil di Indonesia (Berdasarkan Data Riskesdas 2013) Teh Affecting Factors Of Vegetables And Fruit Consumption On Indonesian Pregnant Women (Based On Indonesia Basic Health Research 2013). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 257-266.
Kadir, S. (2019). Faktor Penyebab Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bongo Nol Kabupaten Boalemo. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 1(2), 54-63.
Kemenkes RI, (2023c). Buku Saku Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil dan Remaja Putri. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Krisnanda, R. (2020). Vitamin C Membantu Dalam Absorpsi Zat Besi pada Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(3), 279-286.
Marisi, T., & Istianah, I. (2021). Faktor–Faktor yang Memengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2022, 2(1), 32-46.
Moustarah, F., & Daley, S. F. (2024). StatPearls [Internet].
Nadia, N., Ludiana, L., & Dewi, T. K. (2021). Penerapan Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Metro Tahun 2021. Jurnal Cendikia Muda, 2(3), 359-366.
Nisa, J., Chikmah, A. M., & Zulfiana, (2019).E. Perilaku Konsumsi Sumber Enhancer Dan Inhibitor Fe Dengan Anemia Pada Kehamilan. Jurnal Siklus, 8(1), 41 – 47.
Nisa, J., Chikmah, A. M., & Zulfiana, (2019).E. Perilaku Konsumsi Sumber Enhancer Dan Inhibitor Fe Dengan Anemia Pada Kehamilan. Jurnal Siklus, 8(1), 41 – 47.
Octaviana, A., & Indrasari, N. (2021). Paritas, usia, dan jarak kelahiran terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(3), 510-517.
Qomarul'aisyah, S. N., Azka, A., & Margiyati, M. (2024). Status Pekerjaan, Pola Makan, dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi Terhadap Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 4(2), 95-102.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., Anggraini, L., Noor, M. S. N., Rahman, F., & Anhar, V. Y. (2019). Metode Orkesku (Rapot Kesehatanku) dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Yogyakarta: CV Mine.
Rahayu, L. D. P., & Suryani, E. S. (2018). Hubungan Konsumsi Sayuran Hijau dengan Anemia pada Ibu Hamil Di Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga. Bidan Prada, 9(1)
Royani, I., Irwan, A. A., & Arifin, A. (2017). Pengaruh mengkonsumsi teh setelah makan terhadap kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri. UMI Medical Journal, 2(2), 20-25.
Sari, A. P. & Romlah (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 334-343.
Sembiring, R. J., & Purba, B. D. (2024). Hubungan Pola Konsumsi Sayur dan Buah Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Di Kontrol Pemberian Tablet Fe Di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Tahun 2023. Jurnal Penelitian Kesmasy, 7(1), 184-191.
Srimulyawati, T., Russiska, R., & Janah, F. M. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Cidahu Kabupaten Kuningan. Journal of MidwiFery Care, 1(1), 59-68.
Suleni, S., Sari, S. A., & Dewi, N. R. (2024). Penerapan Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia pada Kehamilan di Uptd Puskesmas.
Susanti, S. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tampapadang Tahun 2021. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 51-59.
Wardhani, R. P. S., & Budiono, I. (2018). Lagu Edukasi Gizi Lebih Efektif Meningkatkan Pengetahuan Sayur & Buah Pada Siswi Perempuan. Journal of Health Education, 3(2), 99-109.
WHO. (2023). “Anaemia ” Retrieved June 12, 2023. Diakses pada tanggal 6 Juni 2024. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1 (website)




