The Effect of Temperature and Brewing Time for Herbal Tea with Bay Leaves and Soursop Leaves on Sensory Quality and Antioxidant Activity as a Functional Drink for Hypertension Sufferers
DOI:
https://doi.org/10.31290/nj.v3i3.4246Abstrak
Abstrak
Latar belakang: Hipertensi pada dasarnya cenderung sulit untuk dikontrol baik dengan tindakan pengobatan dan tindakan medis dikarenakan penyakit ini memiliki sifat yang tidak stabil. Senyawa antioksidan umumnya dimanfaatkan dalam bahan pangan sebagai agen perlindungan kesehatan karena bisa mencegah terjadinya oksidasi dalam tubuh sehingga dapat berperan untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit. Antioksidan dapat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Tujuan: Menganalisis pengaruh suhu dan lama penyeduhan teh herbal celup dari daun salam dan daun sirsak terhadap kualitas sensori dan aktivitas antioksidan sebagai minuman fungsional bagi penderita hipertensi. Metode: Jenis penelitian ekperimental 8 taraf perlakuan dan 2 pengulangan dalam analisis organoleptik dan aktivitas antioksidan. Hasil Hasil penelitian menunjukkan suhu dan lama penyeduhan memberikan pengaruh signifikan (p>0.05) terhadap warna, aorma, rasa, dan kejernihan. Hasil analisa yang telah dilakukan terhadap aktivitas antioksidan yang didapatkan pada teh herbal daun salam dan daun sirsak dengan 8 taraf perlakuan, yaitu : P1 = 97,7 ppm aktivitas antioksidan, P2 = 88,4 ppm aktivitas antioksidan, P3 = 69,8 ppm aktivitas antioksidan, P4 = 83 ppm aktivitas antioksidan, P5 = 98,5 ppm aktivitas antioksidan, P6 = 100,4 ppm aktivitas antioksidan, P7 = 108,7 ppm aktivitas antioksidan, P8 = 111,6 ppm aktivitas antioksidan. Taraf perlakuan P3 merupakan taraf perlakuan terbaik didapatkan nilai hasil (Nh) yaitu 0,84. Simpulan: Perlakuan suhu dan lama penyeduhan teh herbal daun salam dan daun sirsak memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap mutu sensori uji hedonik (warna, aroma, rasa, dan kejernihan).
Kata kunci: Hipertensi; daun salam; daun sirsak; aktivitas antioksidan.




