Efektivitas Pemberian Konseling Tentang Diet Dash terhadap Asupan Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Aktivitas Fisik, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi

  • Hafidah Nurmayanti D-IV Gizi

Abstract

Latar belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah secara terus-menerus
mengalami peningkatan tekanan. Hipertensi masih menduduki kategori 10 penyebab utama kematian di Indonesia dengan
angka kematian sebanyak 42 ribu. Menurut hasil Riskesdas 2013, Prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia cukup tinggi
yaitu 25,8 persen (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013). Manajemen hipertensi dapat dilakukan salah satunya
dengan cara non farmakologi. Beberapa cara untuk melakukan pengobatan non farmakologi menurut Sudjaswandi dkk (2003)
adalah mengontrol pola makan, mengurangi asupan garam, meningkatkan konsumsi potassium dan magnesium, serta
melakukan aktivitas fisik yang diatur dalam penerapan diet DASH. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas pemberian konseling tentang diet DASH terhadap asupan natrium, kalium, kalsium, magnesium, aktivitas fisik,
dan tekanan darah pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. Metode: Jenis penelitian ini
adalah Quasy Eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Data dikumpulkan dengan mengambil data asupan
natrium, kalium, kalsium, magnesium, aktivitas fisik, dan tekanan darah, lalu dianalisis dengan menggunakan Paired t Test
dan Independent t Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gizi tentang diet DASH lebih efektif untuk
digunakan dalam meningkatkan asupan kalium dan kalsium pada pasien hipertensi dengan tingkat signifikansi (p lebih dari 0,005),
namun Diet Rendah Garam lebih efektif untuk menurunkan asupan natrium, untuk asupan magnesium, aktivitas fisik dan
tekanan darah tidak ada perubahan antara kedua jenis intevensi dengan tingkat signifikansi (p lebih dari 0,005)

References

Afifah, E. 2016. Asupan Kalium-Natrium dan
Status Obesitas sebagai Faktor Risiko
Kejadian Hipertensi Pasien Rawat Jalan
di RS Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik
Indonesia Vol. 4, No. 1, Januari 2016:
41-48.
Alfiana, N., Bintanah, N. Kusuma, H.S. 2014.
Hubungan Asupan Kalsium dan Natrium
Terhadap Tekanan Darah Sistolik pada
Penderita Hipertensi Rawat Inap di RS
Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi
Universitas Muhammadiyah Semarang,
Vol. 3, No. 1, April 2014: 8-15.
American College of Ccardiology Foundation and
American Heart Association. 2017.
Guideline for the Prevention, Detection,
Evaluation, and Management of High
Blood Pressure in Adults.
Apriana, R., Rohana, N., Simorangkir, Y. 2017.
Hubungan Penerapan Metode DASH
(Dietary Approaches to Stop
Hypertension) dengan Tingkat
Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu – Ilmu
Kesehatan, Vol. 15 No. 3, Desember
2017: 179-184.
Aryzki, S., Alfian, R. 2016. Pengaruh Brief
Counseling terhadap Aktifitas Fisik pada
Pasien Hipertensi di RSUD dr. H. Moch
Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Sains
Farmasi dan Klinis, Vol. 03, No. 01,
November 2016, 3(1): 84-90.
Dewifianita, Rizky. 2017. Pengaruh Pemberian
Konseling Diet DASH (Dietary
Approaches to Stop Hypertension
terhadap Perubahan Tekanan Darah
pada Penderita Hipertensi Prolanis di
Puskesmas Sentolo I Kabupaten
Kulonprogo. Jurnal Penelitian Program
Studi D-IV Gizi Alih Jenjang, Jurusan
Gizi, Politeknik Kesehatan Yogyakarta.
Hapsari, D. P. 2016. Hubungan Pengetahuan
dengan Perilaku Manajemen Hipertensi:
Published
2022-08-31
How to Cite
NURMAYANTI, Hafidah. Efektivitas Pemberian Konseling Tentang Diet Dash terhadap Asupan Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Aktivitas Fisik, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. NUTRITURE JOURNAL, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 49-61, aug. 2022. ISSN 2828-9552. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/Nutriture/article/view/3531>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/nj.v1i1.3531.
Array ( )