Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil
Abstract
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “potential danger to mother and child” (potensi membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan Berdasarkan dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan bahwa proporsi anemia ibu hamil mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 48,9% dari yang sebelumnya sebesar 37,1% pada tahun 2013 dan dapat disimpulkan bahwa proporsi anemia ibu hamil mengalami peningkatan sebesar 11,8% selama kurun waktu 5 tahun dari 2013 ke 2018. Sebanyak 84,6% anemia pada ibu hamil terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun. Cakupan pemberian TTD pada ibu hamil di Indonesia tahun 2018 adalah 81,16%. Angka ini belum mencapai target Renstra tahun 2018 yaitu 95%.Tujuan : Menganalisis pengaruh penyuluhan gizi terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet besi pada ibu hamil. Metode: Studi Literatur Review terhadap artikel jurnal yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi pada database pencarian menggunakan google scholar, DOAJ dan Garuda menggunakan kata kunci: penyuluhan, pengetahuan, kepatuhan, ibu hamil dan anemia. Hasil: Dalam 10 artikel yang diteliti, mayoritas nilai p value pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet besi <0,05 dimana artinya ada pengaruh antara penyuluhan dengan kepatuhan konsumsi tablet besi ibu hamil. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara penyuluhan terhadap kepatuhan komsumsi tablet besi ibu hamil.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.