Integration Of Music Therapy In Hypertension Management: Patient Perspectives And Clinical Evaluation

  • agus setyo utomo poltekkes malang

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang dapat dikendalikan melalui pendekatan farmakologis maupun non-farmakologis. Salah satu intervensi non-farmakologis yang mulai banyak diteliti adalah terapi musik, yang diduga dapat menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi musik dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi serta memahami perspektif pasien terhadap intervensi ini. Studi ini menggunakan desain quasi-experimental pretest-posttest tanpa kelompok kontrol dengan melibatkan 32 pasien hipertensi. Intervensi dilakukan dengan mendengarkan musik berirama lambat (60–80 BPM) selama 30 menit, tiga kali seminggu, selama empat minggu. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah intervensi, dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed-rank test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dari 150,5 ± 8,7 mmHg menjadi 137,6 ± 7,5 mmHg serta tekanan darah diastolik dari 92,3 ± 6,2 mmHg menjadi 85,2 ± 5,4 mmHg (p < 0,001). Selain itu, responden melaporkan peningkatan kualitas hidup, seperti berkurangnya stres dan tidur yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terapi musik efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan dapat dijadikan sebagai intervensi komplementer dalam manajemen hipertensi di fasilitas kesehatan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan memahami mekanisme fisiologis terapi musik secara lebih mendalam

References

Brook, R. D., Rajagopalan, S., Pope, C. A., & et al. (2019). Particulate matter air pollution and cardiovascular disease: An update to the scientific statement from the American Heart Association. Circulation, 121(21), 2331-2378. https://doi.org/10.1161/CIR.0b013e3181dbece1
James, P. A., Oparil, S., Carter, B. L., & et al. (2020). 2014 evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults. JAMA, 311(5), 507-520. https://doi.org/10.1001/jama.2013.284427
Li, J., Yang, Z., Zhang, C., & et al. (2022). The effects of music therapy on hypertension: A systematic review and meta-analysis. Journal of Hypertension, 40(1), 55-64. https://doi.org/10.1097/HJH.0000000000003039
Mathew, E., & Mukkadan, J. (2021). The role of music therapy in stress reduction and blood pressure control: A review of literature. Asian Journal of Medical Sciences, 12(3), 45-58. https://doi.org/10.3126/ajms.v12i3.34235
Wahyuni, W., Sinatrya, A., Utami, D., & Indarwati, I. (2020). Effectiveness of classical music therapy on hypertension management. Indonesian Journal of Nursing Science, 10(2), 67-75. https://doi.org/10.2991/ijns.k.200723.088
WHO. (2021). Global report on hypertension: Strategies for prevention and management. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240030471
Published
2025-03-16
How to Cite
UTOMO, agus setyo. Integration Of Music Therapy In Hypertension Management: Patient Perspectives And Clinical Evaluation. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), [S.l.], v. 9, n. 3, p. 202-206, mar. 2025. ISSN 2615-5516. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/view/5237>. Date accessed: 02 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.31290/jiki.v9i3 (Special.5237.