Tuberculosis, SITB, HOT-FIT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TUBECULOSIS (SITB) DI RUMAH SAKIT X KOTA TASIKMALAYA
UTILIZATION OF TUBERCULOSIS INFORMATION SYSTEM (SITB) AT HOSPITAL X, TASIKMALAYA CITY
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, dan masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Sejak 2020, pencatatan dan pelaporan TB dilakukan melalui Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Rumah sakit X di Tasikmalaya memiliki Unit Pojok DOTS yang menangani pasien TB Resisten Obat (TB RO). Survei terhadap 24 pasien TB RO menunjukkan mayoritas adalah laki-laki, berusia di bawah 58 tahun, memiliki riwayat efek samping obat, dan riwayat pengobatan sebelumnya. Capaian pelayanan TB di Rumah Sakit X dari 2019 hingga 2021 menurun dan belum mencapai target 100%. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus, berfokus pada penggunaan SITB di rumah sakit tersebut. Subjek penelitian adalah tim Pojok DOTS, dengan informan kunci petugas penanggung jawab SITB dan informan pendukung lainnya seperti perawat, petugas laboratorium, dan farmasi. Pengumpulan data dilakukan dengan Observasi dan Wawancara. Hasil penelitian menggunakan metode HOT-FIT menunjukkan bahwa SITB mempermudah pelaporan TB, pengecekan status pengobatan, dan penanganan pasien. Meskipun petugas pengguna merasa cukup puas, terutama setelah pelatihan, ada kebutuhan untuk mengembangkan fitur Laporan Kesembuhan dan membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk memandu penggunaan sistem. Dukungan teknologi dan infrastruktur sudah ada, tetapi masalah kecepatan respon sistem masih perlu diperbaiki. SITB diharapkan dapat mendukung eliminasi TB di Tasikmalaya pada 2030 dan mencapai target TB 0% pada Tahun 2050.
Kata kunci: Tuberkulosis, SITB, HOT-FIT.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.