PERANCANGAN ICD-10 ELEKTRONIK PADA KASUS PENYAKIT MENULAR UNTUK MENUNJANG KINERJA LABORATORIUM PENDIDIKAN REKAM MEDIS

  • Fajar Yunita Sari Poltekkes Tasikmalaya

Abstract

Dalam rangka mematuhi Permenkes No 24 tahun 2022 dan memastikan bahwa laboratorium pendidikan rekam medis beroperasi secara efisien dan akurat, penting untuk mengintegrasikan sistem ICD-10 ke dalam proses rekam medis elektronik. Pendekatan manual dalam mengelompokkan penyakit menular dapat rentan terhadap kesalahan manusia, menghabiskan waktu, dan tidak efisien. Dengan menggunakan sistem informasi yang tepat dan efektif, dosen dan mahasiswa dapat mempelajari bagaimana cara mengelola data rekam medis secara lebih mudah, cepat, dan akurat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus menggunakan metode perancangan sistem informasi Rapid Application Development (RAD). Informan pada penelitian ini adalah Dosen pengampu mata kuliah kodefikasi penyakit dan Tindakan di Prodi D-3 RMIK Tasikmalaya sebanyak 2 orang dan mahasiswa prodi D-3 RMIK Tasikmalaya sebanyak 12 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini adalah aplikasi ICD-10 elektronik penyakit menular yang terintegrasi dengan kode penyakit pada ICD-10 Tahun 2016, ICD-11 dan Snomed-CT.

Published
2023-11-24
How to Cite
SARI, Fajar Yunita. PERANCANGAN ICD-10 ELEKTRONIK PADA KASUS PENYAKIT MENULAR UNTUK MENUNJANG KINERJA LABORATORIUM PENDIDIKAN REKAM MEDIS. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), [S.l.], v. 9, n. 2, p. 113-119, nov. 2023. ISSN 2615-5516. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/view/4119>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jiki.v9i2.4119.