ANALISIS BED TURN OVER RUANG MINA RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU

  • Nofri Heltiani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu
  • Iin Desmiany Duri
  • Endah Dwi Lestari

Abstract

Latar Belakang: Bed Turn Over (BTO) merupakan rerata jumlah pasien yang menggunakan setiap tempat tidur dalam periode tertentu. Nilai ideal BTO 40-50 kali/tahun. Indikator rawat inap terkait BTO sangat penting diperhatikan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. Tingginya BTO berpotensi mengganggu keseimbangan aspek klinis seperti infeksi nosocomial rumah sakit. Berdasarkan survey awal, nilai BTO tiga tahun terakhir di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu mengalami peningkatan yaitu tahun 2016 (58,23 kali/tahun), tahun 2017 (64-65 kali/tahun) dan tahun 2018 (65 kali/tahun). Hal ini menunjukkan bahwa pergantian tempat tidur pasien yang sangat cepat sehingga pemakaian tempat tidur melebihi ketentuan yaitu 40-50 kali/tahun artinya 1 tempat tidur digunakan lebih dari 50 pasien dalam setahun yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial.


Subjek dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dari penelitian ini menggunakan total populasi yaitu sebanyak 2.060.


Hasil: Jumlah pasien dirawat pada periode 2019 di Ruang Mina sebanyak 2.060 pasien, dengan Lama Dirawat (LD) sebesar 7.435 hari/tahun dan rata-rata 3-4 hari/tahun serta jumlah pasien keluar (hidup maupun mati) di Ruang Mina sebanyak 2.045 pasien keluar hidup dan 15 pasien keluar mati, sehingga nilai BTO di Ruang Mina mencapai 93,58 kali/tahun. Tingginya nilai BTO di Ruang Mina pada periode 2019 mengakibatkan infeksi nosocomial yang cukup tinggi yaitu sebesar 12%.


Keseimpulan: Pihak Rumah Sakit atau instansi pelayanan kesehatan untuk melakukan penambahan tempat tidur di Ruang Mina untuk mencegah atau mengurangi terjadinya infeksi nosokomial.

References

Askes (2014) Pedoman Pelayanan BPJS per 1 Januari 2014.

Departemen Kesehatan (1993) ‘Pengukuran Kinerja Rumah Sakit di Indonesia’, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan (2005a) Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan dan Penyajian Dara Rumah Sakit. Edited by Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Departemen Kesehatan (2005b) Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan dan Penyajian Dara Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Ekawati, A. (2015) ‘Hubungan Antara Lama Hari Rawat Dengan Antrian Masuk Rumah Sakit Pada Pasien Bpjs Di RS. Islam Jemursari Surabaya’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 18, pp. 97–103.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 034/Birhub/1979 (1979) Perencanaan dan Pemeliharaan Rumah Sakit.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/Per/III/ 2010 (2010) Klasifikasi Rumah Sakit.

Lestari, N. (2014) ‘Penyebab Bed Turn Over (BTO) di Instalasi Rawat Inap dr. M. Soewandhie Surabaya’, Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(3).

Rustiyanto, E. (2010) Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sabarguna, S. (2007) Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sagung Seto.

Sarwoko, A. (2016) Analisis Deskriptif Bed Turn Over Bangsal Anak Di RSU Sarila Husada Sragen Per Triwulan Tahun 2013-2015. STIKES Mitra Husada.

Sudra, R. (2012) Statistik Rumah Sakit (dari sensus pasien dan grafik Barber Jhonson hingga statistik kematian dan otopsi). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susanti, E. (2013) Analisis Deskriptif Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Nilai BTO di RSUD Sunan Kalijaga Demak Tahun 2013. Demak.
Syafharini, A. (2012) Analisis Pelaksanaan Manejemen Mutu Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Available at: http://repository. usu.ac.id/hadle/123456789/32843.
Published
2021-08-09
How to Cite
HELTIANI, Nofri; DURI, Iin Desmiany; LESTARI, Endah Dwi. ANALISIS BED TURN OVER RUANG MINA RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), [S.l.], v. 7, n. 1, p. 19-31, aug. 2021. ISSN 2615-5516. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/view/2261>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jiki.v7i1.2261.