PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL (WHATSAPPS) SEBAGAI SARANA PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SEKOLAH DI SMU 1 LAWANG

  • Handy Lala Poltekkes Malang

Abstract

Perkembangan dunia Internet dan lalu lintas informasi yang serba cepat telah menciptakan peluang yang sangat baru bagi anak muda untuk berinteraksi dengan orang lain atau mencari informasi. Informasi dari internet jauh lebih menarik dan berkesan sehingga akan memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap anak muda. Tujuan Penelitian ini adalah memberikan informasi kesehatan reproduksi melalui media sosial whatsapps kepada remaja sekolah tingkat SMU. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian adalah siswa SMU. Pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview, FGD dan observasi. Hasil penelitian ini adalah pemberian informasi kesehatan reproduksi melalui media sosial whatapps memberikan banyak informasi yang berharga kepada siswa diantaranya adalah akses yang mudah, dapat dibaca berulang, update dan kekinian, kegiatan konsultasi bisa langsung interaktif dengan admin sehingga membuat siswa tidak merasa jenuh dan bosan. Kesimpulan penelitian ini adalah program pemberian informasi kesehatan reproduksi melalui media sosial whatsapps memberikan dampak yang sangat positif bagi siswa sekolah

References

Bungin, B. (2008) Penelitian kualitatif : komunikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya, Jakarta: Kencana Prenada. MediaGroup.

Brown, JD & Keller, SN. (2000), Can the mass media be healthy sex educator?” Family Planning Per-spect¬ive, (32), 255-258 Available from: google booksgoogle < http://books.google. co.id/books? id=m4QOu_ko4okC&pg=PA137&lpg=PA137&dq> [Accessed 15 Desember 2009].

Bongaarts, J. & Cohen, B. (1998) Intruduction and Overview. Studies in Family Planning. Vol. 29 No 2 June.

Badan Pusat Statistik. 2011. MDGs Millenium Development Goals, [online], http://mdgs-dev.bps.go.id (diakses tanggal 11 september 2013).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Kebijakan Kemenkes dalam Mencapai MDGs [online]. http:/www.depkes.go.id/ index.php/berita/ press-release/ 2240-kebijakan kemenkes dalam mencapai mdgs.html (diakses tanggal 7 September 2013).

Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion. Victoria, Austalia : Oxford University Press. www.who. int.1998

Adirsa Riza. 2005. Education and Entertainment (Prosiding Temu Ilmiah Kongres XIII Persagi dan Festival Gizi, 20-24 November 2005. Bali : Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Priyanto, Agus. 2008. Health Promotion Technique and Application in Society. Yogyakarta : FK-UGM.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendi¬dikan. Bandung. CV. Alfabeta.

Moleong, L. (2006) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Published
2020-06-22
How to Cite
LALA, Handy. PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL (WHATSAPPS) SEBAGAI SARANA PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SEKOLAH DI SMU 1 LAWANG. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), [S.l.], v. 6, n. 1, p. 89-100, june 2020. ISSN 2615-5516. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/view/1560>. Date accessed: 28 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jiki.v6i1.1560.