HUBUNGAN STRES KERJA PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SSC)

Penulis

  • Agustinna Laili Rachmawati Poltekkes Kemenkes Malang
  • Tutik Herawati Poltekkes Kemenkes Malang
  • Maria Dyah Ciptaningtyas poltekkes kemenkes malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/jkt.v5i1.406

Kata Kunci:

Stres Kerja Perawat, Kepatuhan Perawat, SSC

Abstrak

Stres kerja memberikan dampak negatif apabila kemampuan seseorang dalam menghadapi stres rendah. Stres yang berlebihan mengakibatkan penurunan kinerja. Salah satu kinerja perawat kamar bedah yaitu pelaksanaan SSC. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan stres kerja perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SSC di kamar bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh perawat di kamar bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar sejumlah 23 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 16 orang (perawat sirkuler). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tentang stres kerja dan lembar observasi tentang SSC. Hasil analisis univariat didapatkan hampir seluruhnya perawat kamar bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar mengalami stres ringan yaitu 13 orang (81 persen). Kemudian, sebagian besar perawat kamar bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar tidak patuh melaksanakan seluruh poin dalam SSC yaitu 10 orang (63 persen). Hasil analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan hasil p sebesar 0,039, artinya ada hubungan antara stres kerja perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SSC di kamar bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar. Rekomendasi dari hasil penelitian ini yaitu peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencari faktor faktor lain yang dapat memengaruhi kepatuhan perawat dalam pelaksanaan surgical safety checklist (SSC) selain dari faktor stres kerja.

Referensi

Baradero, M. et All. 2009. Prinsip dan Praktis Keperawatan Perioperatif. Jakarta: EGC.
Carayon, P., Alvarado, C.J., Hundt, A.S. 2003. Reducing Workload and Increasing Patient Safety Through and Work and Workspace Design. Depatement of industrial Engineering University of Wisconsin-Madison.
Fajrillah dan Nurfitriani. 2016. Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Vol. 3 - Nomor 2, Januari 2016, ISSN No 2355 5459.
Handoko, H. 2007. Mengukur Keputusan Kerja. Jakarta: Erlangga.
Hipkabi. 2012. Buku Pelatihan Dasar-Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah. Jakarta: Hipkabi Press.
Hutasuhut, Amrizal. 2014. Gambaran Stresor Dan Stres Kerja Perawat Kamar Bedah Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Juliana, dkk. 2013. Rekomendasi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Penerapan Surgical safety checklist Di Kamar Bedah. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 17, No. 1 Januari 2013: 71–79.
Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Potter, P.A. & Perry, A.G. 2009. Fundamental Keperawatan Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.
Setiadi. 2007. Perilaku Perawat Profesional terhadap Suatu Anjuran, Prosedur, atau Peraturan yang Harus Dilakukan atau Ditaati. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siagian, Sondang P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Ed. 1, Cet. 19. Jakarta: Bumi Aksara.
Spears, A. 2008. Work Related Stress. Victoria: Health and Safety Executive Inc.
World Health Organization. 2009. WHO Guidelines for Safe Surgery : Safe Surgery Saves Lives. Switzerland: WHO Press.
World Health Organization. 2009. Implementation Manual WHO Surgical safety checklist: Safe Surgery Saves Lives (Online). Geneva: World Health Organization.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-03-28

Cara Mengutip

Rachmawati, A. L., Herawati, T., & Ciptaningtyas, M. D. (2019). HUBUNGAN STRES KERJA PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SSC). Jurnal Keperawatan Terapan, 5(1), 29–40. https://doi.org/10.31290/jkt.v5i1.406