PENGARUH BERKUMUR LARUTAN TEH HITAM (BLESS TEA) DALAM MENURUNKAN AKUMULASI PLAK PADA GIGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Penulis

  • Rahminingrum Pujirahayu Bina Husada Kendari of Polytechnic

DOI:

https://doi.org/10.31290/jkt.v5i2.1442

Kata Kunci:

Teh Hitam, Gigi, Plak

Abstrak

Permasalahan gigi dan mulut yang dialami masyarakat Indonesia masih tinggi, terutama penyakit karies gigi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Berkumur Larutan Teh Hitam atau bless tea Dalam Menurunkan Akumulasi Plak Pada Gigi Anak Usia Sekolah Dasar. Jenis penelitian adalah eksperimental semu dengan desain pre test dan post test group. Responden dipilih berdasarkan metode total sampling pada siswa SD Negeri Negeri 51 Poasia Kota Kendari yang berusia 7-8 tahun dan didapatkan responden sebanyak 40 orang. Variabel penelitian ialah larutan teh hitam dan plak gigi. Rerata sebelum berkumur dengan larutan teh hitam 3,10 dan rerata sesudah berkumur dengan larutan teh hitam 1,81; terjadi penurunan dengan selisih sebelum dan sesudah 1,09. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara data akumulasi plak sebelum dengan data akumulasi plak sesudah berkumur larutan teh hitam, p sebesar 0,000.  Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara data penurunan akumulasi plak kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, p sebesar 0,03. Penurunan akumulasi plak kelompok perlakuan berkumur dengan larutan teh hitam lebih kecil daripada kelompok kontrol berkumur dengan chlorhexidine 0,2%. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh Berkumur Larutan Teh Hitam Dalam Menurunkan Akumulasi Plak Pada Gigi Anak Usia Sekolah Dasar usia 7-8 tahun

Referensi

Anggayanti, N. A., Adiatmika, I., & Adiputra, N. (2013). Berkumur Dengan Teh Hitam Lebih Efektif Daripada Chlorhexidine Gluconate 0,2% Untuk Menurunkan Akumulasi Plak Gigi. Jurnal PDGI, 62(2), 35–40.
Anitasari, S., & Rahayu, N. E. (2005). Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Palaran kotamadya Samarinda provinsi Kalimantan Timur ( The relation of frequency of teeth brush with oral hygiene of state elementary school. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.), 38, 88–90.
Arab, H., Maroofian, A., Golestani, S., Sohrabi, K., & Forouzanfar, A. (2011). Review of The therapeutic effects of Camellia sinensis ( green tea ) on oral and periodontal health. Journal of Medicinal Plants Research, 5(23), 5465–5469.
Balagopal, S., & Arjunkumar, R. (2013). Chlorhexidine?: The Gold Standard Antiplaque Agent, 5(12), 270–274.
Chen, L., Bondoc, F. Y., Lee, M.-J., Hussin, A. H., Thomas, P. E., & Yang, C. S. (2008). Caffeine induces cytochrome P4501A2: induction of CYP1A2 by tea in rats. Drug Metabolism and Disposition, 24(5), 529–533.
Fajriani, F., & Andriani, J. N. (2015). Reduction of Salivary Streptococcus mutans Colonies in Children After Rinsing with 2.5% Green Tea Solution. Journal of Dentistry Indonesia, 21(3), 79–84. https://doi.org/10.14693/jdi.v21i3.211
Fanaro, G. B., Silveira, A. P. M., Nunes, T. C. ., Costa, H. S. ., Purgatto, E., & Villavicencio, a. L. C. H. (2009). Effects of ? -Radiation on White Tea Volatiles. In International Nuclear Atlantic conference-INAC 2009 (pp. 1–8).
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Balitbangkes RI.
Lusiani Yetti, MH Etty M, H. (2014). Manfaat mengunyah permen karet yang mengandung xylitol dan non xylitol dalam menurunkan indeks plak pada siswa – siswi kelas VI-A pada SDN 060930 Titi Kuning Kecamatan Medan Johor tahun 2014. Jurnal Ilmiah PANNMED, 9(2), 134–137.
Mbuthia, K. S., Mireji, P. O., Ngure, R. M., Stomeo, F., Kyallo, M., Muoki, C., & Wachira, F. N. (2017). Tea (Camellia sinensis) infusions ameliorate cancer in 4TI metastatic breast cancer model. BMC Complementary and Alternative Medicine, 17(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12906-017-1683-6
Patabang, W. A., Leman, M. A., & Maryono, J. (2016). Perbedaan Jumlah Pertumbuhan Koloni Bakteri Rongga Mulut Sebelum Dan Sesudah Menggunakan Obat Kumur Yang Mengandung Chlorheksidine. Pharmacon, 5(1), 26–31.
Rawlinson, A., Pollington, S., Walsh, T. F., Lamb, D. J., Marlow, I., Haywood, J., & Wright, P. (2008). Efficacy of two alcohol-free cetylpyridinium chloride mouthwashes - a randomized double-blind crossover study. Journal of Clinical Periodontology, 35(3), 230–235. https://doi.org/10.1111/j.1600-051X.2007.01187.x
Renny Maribeth Susanti. (2016). Analisis Aktivitas Antioksidan Teh Hitam Celup Menggunakan Metode Superoksida Dismutase (SOD). Universitas Pasundan Bandung.
Rosidi, A., Haryani, S., & Adimayanti, E. (2014). Hubungan antara Konsumsi Makanan Karsinogenik dengan Kejadian Karies Gigi. Prosising Semnas, 299–305. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1235
Roslizawaty, Rusli, Rani S., Suraidawati, Armansyah T., Z. (2015). Pengaruh Ekstrak Etanol Sarang Semut (Myrmecodia sp.) Lokal Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Hiperkolesterolemia. Jurnal Veterinaria, 9(1).
Sajjan P, Laxminarayan N, Kar PP, S. M. (2016). Chlorhexidine as an Antimicrobial Agent in Dentistry – A Review. Oral Health and Dental Management, 15(2), 93–100.
Sarin, S., Marya, C., Nagpal, R., Oberoi, S. S., & Rekhi, A. (2015). Preliminary Clinical Evidence of the Antiplaque, Antigingivitis Efficacy of a Mouthwash Containing 2% Green Tea - A Randomised Clinical Trial. Oral Health & Preventive Dentistry, 13(3), 197–203. https://doi.org/10.3290/j.ohpd.a33447
Setianingtyas, P., Prihastari, L., & Wardhani, N. (2018). Efektivitas Berkumur Teh Hitam Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Anak Usia 7-8 Tahun. ODONTO Dental Journal, 5(1), 60–66.
Tamura, M., & Ochiai, K. (2012). Exploring the possible applications of catechin ( gel) for oral care of the elderly and disabled individuals. JDSR, 48(2), 126–134. https://doi.org/10.1016/j.jdsr.2012.02.004

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-02-13

Cara Mengutip

Pujirahayu, R. (2020). PENGARUH BERKUMUR LARUTAN TEH HITAM (BLESS TEA) DALAM MENURUNKAN AKUMULASI PLAK PADA GIGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Jurnal Keperawatan Terapan, 5(2), 121–127. https://doi.org/10.31290/jkt.v5i2.1442