ANALISIS KESESUAIAN SOP PENGKODEAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN BERDASARKAN ICD DI RS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Keywords:
sop, diagnosis and procedure coding, ICD-10, medical records, document evaluationAbstract
SOP (Standar Operasional Prosedur) sangat penting dalam menjamin konsistensi dan akurasi pengkodean diagnosis dan tindakan medis. Ketidaksesuaian dengan standar dapat berdampak pada kualitas data dan pelayanan rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Brawijaya. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap 3 orang petugas rekam medis. Instrumen yang digunakan berupa lembar checklist untuk menilai kelengkapan isi SOP dan panduan wawancara untuk menggali pemahaman serta penerapan SOP dalam praktik sehari-hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari 16 unsur yang dinilai, hanya 10 unsur (62,5%) yang terpenuhi, termasuk ketiadaan tanda tangan persetujuan, tidak lengkapnya petunjuk pengkodean ICD-10 volume 3, serta belum dijabarkannya langkah-langkah spesifik pengkodean. Wawancara mengungkapkan bahwa SOP yang ada dinilai kurang rinci dan belum memenuhi standar sebagai acuan utama. Para informan menyatakan bahwa SOP perlu diperbaiki agar dapat digunakan secara optimal dalam mendukung ketepatan pengkodean diagnosis dan tindakan. SOP pengkodean diagnosis dan tindakan di RS Universitas Brawijaya masih memerlukan revisi menyeluruh. Perbaikan elemen-elemen kunci dalam SOP perlu dilakukan agar SOP dapat berfungsi sebagai panduan operasional yang akurat, legal, dan sesuai dengan standar.
References
Centers for Medicare & Medicaid Services. ICD-10-CM Official Guidelines for Coding and Reporting. Maryland: CMS; 2024.
Faizah, Salsabila A., & Wahyuni, E. Ketepatan pengkodean diagnosis penyakit Diabetes Mellitus di salah satu rumah sakit Kota Malang. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2024;5(1):45-53.
Iris, A. W., Khumaira, N. F., & Siska, S. Hubungan kelengkapan rekam medis terhadap akurasi pengkodean ICD-10 dan ICD-9. J-REMI: Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2024;5(3):185-192. https://publikasi.polije.ac.id/j-remi/article/view/4947
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kemenkes RI; 2022.
Miftakhunajah, A. Tinjauan keakuratan pengodean diagnosis Diabetes Mellitus di RS DKT Dr. Soetarto Yogyakarta. J-REMI: Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2024;5(2):120-128.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, Lembaran Negara Tahun 2021 Nomor 57. Ditetapkan pada 2 Februari 2021.
Rozi, F., & Marselina, E. V. Faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis pada dokumen rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia. 2023;3(1):15-22. https://jurmiki.org/index.php/Jurmiki/article/view/19
Sari, N., & Rahayu, T. Hubungan kelengkapan penulisan diagnosis dengan ketepatan kodefikasi penyakit obstetri. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI). 2022;10(2):87-93. https://jmiki.aptirmik.or.id/index.php/jmiki/article/view/370
Utami, E., Prasetya, D., & Hidayat, A. Analisis ketepatan kode diagnosis penyakit rawat inap peserta BPJS. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan. 2021;2(1):55-64. https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/2098
Widowati, S., Rahman, T., & Lestari, D. Analisis ketepatan kode diagnosis Diabetes Mellitus di Puskesmas Ngemplak I Sleman. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI). 2023;11(2):102-110.
Wijaya, R. L., Royta, A., & Subandi. Praktek-praktek pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP). Jurnal Media Akademik (JMA). 2024;2(6). doi:10.62281/v2i6.350.
World Health Organization. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems, 10th Revision (ICD-10). Geneva: WHO; 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Chyntia Vicky Alvionita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
