Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI <div style="background-color: #74b9da4d; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"> <div style="background-color: #ffd700; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;">p-ISSN:&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1430968898" target="_blank">2460-0334</a>&nbsp;| e-ISSN:&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1506933588" target="_blank">2615-5516</a></div> <p><strong>Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)</strong> is a journal to disseminate various scientific papers on health development and other research of health also disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of health applied. JIKI particularly focuses on the main problems in the health development areas as follows Medical Records, Management Information, Health Insurance, Health Policy and any Specifics Issues of Public Health. Publish 2 times a year, May and November. There is no charge for submitted manuscripts. All manuscripts should be sent to the Editor of Journal Informasi Kesehatan Indonesia through the Online Submission in this address http://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI. If authors have problems while sending the manuscripts online, please contact the Editor at the email&nbsp;&nbsp;jurnal@poltekkes-malang.ac.id</p> <div style="background-color: #74b9da4d; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"><strong>INDEXING AND ABSTRACTING</strong><br>Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)&nbsp;has been covered by the following services:</div> <div style="background-color: #ffffff; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=zYp4yn8AAAAJ" target="_blank">Google Scholar</a></div> <div style="background-color: #ffffff; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/12538" target="_blank">GARUDA (Garba Rujukan Digital)</a></div> <div style="background-color: #ffffff; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"><a href="https://search.crossref.org/?q=jurnal+informasi+kesehatan+indonesia" target="_blank">Crossref</a></div> <div style="background-color: #ffffff; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"><a title="Dimensions" href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?or_facet_source_title=jour.1337070" target="_blank">Dimensions</a></div> </div> en-US Eiskarohmaniazein@gmail.com (Eiska Rohmania Zein, S.ST., M.Kes) jurnal@poltekkes-malang.ac.id (Finasthika Ramadhania) Wed, 04 Jun 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EVALUASI TINGKAT KETIDAKAKURATAN KODE DIAGNOSIS PENYAKIT PADA KASUS PERSALINAN DI RSU PINDAD KABUPATEN MALANG https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5346 <p>Akurasi kode diagnosis pada kasus persalinan sangat penting untuk mendukung validitas data medis dan mutu pelayanan kesehatan. RSU Pindad Kabupaten Malang sebagai rumah sakit rujukan menunjukkan angka ketidakakuratan kode diagnosis sebesar 80% berdasarkan observasi awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketidakakuratan kode diagnosis pada kasus persalinan di RSU Pindad Kabupaten Malang berdasarkan standar <em>International Classification of Diseases (ICD-10)</em> Revisi 2010. Data diperoleh dari dokumen rekam medis dengan kategori ketidakakuratan meliputi kesalahan kode, ketidaklengkapan karakter keempat, tidak adanya kode tambahan, dan kasus tanpa kode. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas diagnosis (75%) tidak diberi kode sama sekali, mencerminkan kelalaian serius dalam proses dokumentasi. Kesalahan kode ditemukan pada kasus sebesar (1,63%), sementara sebesar (2,72%) kasus tidak mencantumkan karakter keempat yang diperlukan untuk penentuan diagnosis yang detail. Di sisi lain, sebanyak (20,65%) berhasil dikodekan secara akurat dan tepat, menunjukkan potensi untuk menerapkan standar ICD-10 Revisi 2010 secara benar pada sebagian diagnosis. Hasil ini mengindikasikan perlunya peningkatan pelatihan bagi petugas kodefikasi, optimalisasi sistem pendukung dokumentasi, serta pengawasan terhadap proses pengkodean. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas rekam medis di fasilitas kesehatan, khususnya dalam konteks akurasi pengkodean diagnosis.</p> Chyntia Vicky Alvionita Copyright (c) 2025 Chyntia Vicky Alvionita https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5346 Mon, 05 May 2025 00:00:00 +0000 GAMBARAN EFISIENSI MANAJEMEN TEMPAT TIDUR DI RUMAH SAKIT UMUM X SIDOARJO MENGGUNAKAN GRAFIK BARBER JOHNSON https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/4213 <p>Statistik rumah sakit digunakan untuk mengolah informasi layanan medis di rumah sakit. Metode yang digunakan yaitu Grafik <em>Barber Johnson</em> untuk mengukur efisiensi manajemen tempat tidur. Menurut informasi yang dikumpulkan pada tahun 2022, terdapat jumlah pasien 22.260 dan 100 tempat tidur. Tujuan digunakannya indikator <em>Barber Johnson </em>untuk memastikan persentase dan efisiensi penggunaan tempat tidur dengan harapan dapat meningkatkan mutu layanan. Peneliti melaksanakan penelitian di Rumah Sakit Umum X Sidoarjo yang dilakukan secara deskriptif dengan metode kuantitatif dan teknik sampel yang digunakan yaitu <em>non probability</em> <em>sampling</em> dengan jenis sampling jenuh. Populasi yang digunakan yaitu berupa data rekapitulasi tahunan rawat inap di RS Umum X Sidoarjo tahun 2022. Hasil perhitungan BOR Rumah Sakit Umum X Sidoarjo tahun 2022 menunjukkan angka 44,35%, LOS 2,65 hari, TOI 3,33 hari, dan BTO 61,05 kali. Dari perhitungan indikator <em>Barber Johnson</em> LOS dan TOI ditemukan titik yang di luar daerah efektif pada Grafik <em>Barber Johnson</em>, yang mengartikan bahwa manajemen tempat tidur masih belum efektif pada tahun 2022 karena angka BOR yang masih rendah yaitu 44,35%. Pengaruh tidak idealnya nilai BOR salah satunya karena infrastruktur dan fasilitas yang tidak memadai.</p> Adila Hassannah, Abidatu Zahrotul Firdaus, Alma Andriyana, Diah Wijayanti Sutha Copyright (c) 2025 Adila Hassannah, Abidatu Zahrotul Firdaus, Alma Andriyana, Diah Wijayanti Sutha https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/4213 Mon, 05 May 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA PEREKAM MEDIS DI UNIT PENDAFTARAN DENGAN METODE WISN DI PUSKESMAS X SURABAYA https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/4220 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Evaluasi beban kerja bertujuan untuk menentukan jumlah karyawan yang diperlukan dalam suatu unit kerja di organisasi, seperti puskesmas, dan estimasi waktu yang diperlukan oleh karyawan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Penelitian ini ditujukan untuk menilai beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja di unit pendaftaran Puskesmas X Surabaya.</p> <p><strong>Subjek dan Metode:</strong> Memanfaatkan data primer dan sekunder, Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode penelitian observasional yang berfokus pada kelompok individu tertentu untuk menjelaskan faktor-faktor beban kerja petugas pendaftaran di Puskesmas X Surabaya memakai penghitungan <em>Workload Indicator of Staffing Needs</em> (WISN).</p> <p><strong>Hasil:</strong> Jumlah petugas di bagian&nbsp; pendaftaran Puskesmas X Surabaya adalah 3 orang. Di antaranya, satu petugas memiliki latar belakang pendidikan D3 RMIK, sementara yang lainnya memiliki latar belakang pendidikan selain D3 RMIK. Berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga menggunakan metode WISN, hasilnya menunjukkan bahwa hanya ada empat orang yang dibutuhkan di unit kerja rekam medis. Oleh karena itu, jumlah tersebut masih kurang untuk melaksanakan seluruh kegiatan rekam medis dan pendaftaran di Puskesmas X Surabaya.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Berdasarkan hasil perhitungan memakai metode <em>Workload Indicator of Staffing Needs</em> (WISN) petugas pendaftaran yang ada di Puskesmas X Surabaya sebaiknya perlu di tambah satu orang lagi supaya sesuai dengan perhitungan beban kerja.</p> Dwi Prasetyo, Mohammad Syaifullah Anam Romadhon, Destiani Irma Nurfadilla, Diah Wijayanti Sutha Copyright (c) 2025 Dwi Prasetyo, Mohammad Syaifullah Anam Romadhon, Destiani Irma Nurfadilla, Diah Wijayanti Sutha https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/4220 Mon, 05 May 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI RS X KOTA SURABAYA https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5255 <p>Aturan PMK 24 Tahun 2022 menyatakan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan wajib melaksanakan rekam medis elektronik. RS X Kota Surabaya sudah mulai menerapkan rekam medis elektronik di IGD sejak April 2023 dan belum pernah dilakukan evaluasi. Evaluasi dibutuhkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan pengguna dalam penerapan teknologi RME. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan RME di IGD dengan metode <em>Technology Acceptance Model</em> (TAM) RS X Kota Surabaya Surabaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kepala IGD, Dokter, Perawat, dan Bidan. Objek penelitian ini yaitu Rekam Medis Elektronik (RME) di IGD dengan metode TAM (<em>Technology Acceptance&nbsp; Model</em>). Pengumpulan data dengan wawancara. Penelitian ini ditinjau dari 3 aspek yaitu dari Aspek kemudahan (<em>perceived ease of use</em>) memberikan kemudahan bagi penggunanya namun ada beberapa fitur yang belum lengkap dan perlu ditambahkan. Berdasarkan Aspek kebermanfaatan (<em>perceived usefulness</em>) memberikan manfaat bagi penggunanya dalam mempercepat proses pelayanan kesehatan dan meningkatkan kinerja dan produktivitas. Namun terdapat kendala yang dialami pengguna disaat menerapkan RME. Berdasarkan aspek minat (<em>behavioral intetion to use</em>) penerapan RME telah memberikan kemudahan dan manfaat maka pengguna akan merasakan minat untuk menggunakan RME. Penerapan RME di IGD sudah berjalan dengan baik karena didukung adanya SIMRS dan pengguna merasakan kemudahan, manfaat dan minat untuk menggunakan RME. Penerapan RME akan lebih maksimal apabila tidak terdapat kendala. Evaluasi Penerapan RME sangat penting untuk dilakukan supaya bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana termasuk untuk meminimalkan kendala atau masalah yang ada dan juga mengembangkan sistem agar lebih baik.</p> RIVALDI INDRA NUGRAHA Copyright (c) 2025 RIVALDI INDRA NUGRAHA https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5255 Thu, 22 May 2025 00:00:00 +0000 REKAM MEDIS ELEKTRONIK SEBAGAI PENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN DI RSU ANNA MEDIKA MADURA https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/4603 <p>Manfaat RME yang jelas dan lengkap bagi tenaga medis adalah sebagai dasar atau petunjuk untuk merencanakan dan menganalisis penyakit serta merencanakan pengobatan, perawatan dan tindakan medis yang harus diberikan kepada pasien. Penerapan RME di RSU Anna Medika Madura ditemukan beberapa kendala, kebutuhan akan fitur yang ada di RME sebagai pendukung pelayanan yang masih kurang dan penerapan RME belum sepenunhya di implementasikan di setiap Poli, rumah sakit sedang mengembangkan fitur-fitur RME secara bertahap guna mendukung pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kesehatan pasien. Tujuan penelitian ini melihat sejauh mana penerapan EMR dalam mendukung pelayanan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah Pengguna EMR yang berjumlah 8 orang. Hasil peenelitian ini ditemukan hambatan yang sering terjadi ketika menggunakan EMR adalah jaringan yang sering error. EMR juga mendukung dalam pengambilan Keputusan klinis, algoritma EMR sudah bisa membaca data yang ganda, dan menolak data yang sama ketika akan disimpan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa jaringan yang error yang menjadi kendala, Hasil catatan pada EMR sudah sinkron dengan semua pihak yang terkait, minim terjadi kesalahan dalam menginputkan data ganda pada EMR.</p> <p>Kata Kunci : EMR, Pendukung Pelayanan</p> Angga Ferdianto Copyright (c) 2025 Angga Ferdianto https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/4603 Thu, 22 May 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN PENDAFTARAN RUMAH SAKIT DENGAN METODE ANALISIS BEBAN KERJA KESEHATAN (ABK KES) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5357 <p><em>Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) akan menghasilkan sumber daya manusia dan data pelaporan yang berkualitas. ABK Kes merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja yang diemban oleh setiap pegawai pada setiap fasilitas kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015). Meningkatnya jumlah pasien dan banyaknya data yang perlu diolah mengakibatkan kesibukan petugas admisi semakin meningkat, sehingga mengakibatkan waktu tunggu pelayanan di bagian pendaftaran semakin lama. <strong>Tujuan penelitian</strong> ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dengan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK Kes) di bagian pendaftaran rawat inap dan instalasi gawat darurat rumah sakit. Metode: Subjek dalam penelitian ini adalah petugas admisi. Sedangkan objek penelitian ini adalah beban kerja petugas admisi. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengedit, mentabulasi dan menyajikan data dalam bentuk deskriptif kualitatif. <strong>Hasi</strong> enelitian ini adalah fasilitas kesehatan tipe rumah sakit umum dan tipe bagian pelaporan SDM kesehatan, jam kerja tersedia (SBK) sebesar 2.211 jam/tahun atau 132.660 menit/tahun, beban kerja standar Pendaftaran pasien Gawat Darurat yang memerlukan waktu lama 92.769, Pendaftaran pasien Gawat Darurat baru 49.500, Pendaftaran pasien rawat inap umum 12.503, Pendaftaran pasien rawat inap BPJS Kesehatan selain pasien baru lahir 7.771, Pendaftaran pasien rawat inap jaminan perusahaan asuransi, COB, Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan 5.625, Pendaftaran pasien rawat inap pasien baru lahir 12.646 dan Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir 52.434. Untuk faktor tugas pendukung (FTP) nilainya sebesar 0,54% dan nilai Standar Tugas Pendukung (STP) sebesar 1,01 dan hasil perhitungan kebutuhan tenaga kerja untuk metode pelaporan ABK Kesehatan sebanyak 2 orang. Rekomendasi: Penelitian ini adalah pada bagian pelaporan kebutuhan SDM kesehatan sebanyak 2 SDM kesehatan, saat ini baru tersedia 1 SDM kesehatan. Peneliti menyarankan sebaiknya menambah 1 SDM kesehatan.</em></p> Hesty Latifa Noor Copyright (c) 2025 Hesty Latifa Noor https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5357 Thu, 22 May 2025 00:00:00 +0000 RANCANGAN INSTRUMEN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS KASUS KANKER RAWAT JALAN BERDASARKAN ICD-10 TAHUN 2022 https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5100 <p><em>HK.02.02/MENKES/410/2016 concerning Hospital Implementing Cancer Registration and Hospital Center for Controlling National Cancer Burden Data. The regulation states that one of the stages of hospital-based cancer registration is coding. The coding in question is the activity of assigning clinical classification codes in accordance with the international classification of diseases and medical procedures. The precision or accuracy of a diagnosis code can affect form completion, electronic transactions, and the identification of specific diagnoses and clinical procedures related to the claim. One solution to make it easier to review codes is to confirm the completeness of medical information and the accuracy of ICD 10 coding with a clinical audit instrument. The aim of this research is to design a clinical audit instrument as a tool to measure the accuracy of ICD 10 codefication diagnoses. The method used is research and development with research stages namely Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Observations are made on the Electronic Medical Record display. The data collection method used is document review. The result of the research is the Cancer Qualitative Audit Application (APDITLITKA) to facilitate audits in cancer cases. It is hoped that the development of this clinical audit information system can produce better data accuracy.</em></p> Fitria Dewi Rahmawati Copyright (c) 2025 Fitria Dewi Rahmawati https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5100 Wed, 28 May 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PASIEN RAWAT INAP DI RS X KOTA MALANG https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5427 <p>Salah satu aspek terpenting dalam pelayanan rekam medis adalah kegiatan klasifikasi dan kodefikasi diagnosis serta tindakan. Dalam melakukan pemberian kode diagnosis pasien masih ditemukan menggunakan sistem komputerisasi dengan dokter sebagai pemberi kode diagnosis. Tujuan penelitian ini adalah mengalisis faktor yang mempengaruhi keakuratan kode diagnosis pasien rawat inap di RS X Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah metode campuran (mixed method) dengan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis tingkat keakuratan dan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, serta instrumen penelitian menggunakan lembar checklist. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Populasi yang digunakan adalah rekam medis pasien rawat inap pada bulan September 2024. Sampel diambil secara acak yang berjumlah 98 berkas rekam medis. Informan dalam penelitian ini adalah kepala rekam medis dan petugas koding rawat inap di RS X Kota Malang, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18% kode diagnosis penyakit diberikan secara tidak tepat, dan 82% kode diagnosis penyakit diberikan secara tepat dari 98 berkas sampel. Faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan kode diagnosis pasien rawat inap di RS X Kota Malang adalah kompetensi sumber daya manusia, pelatihan, penggunaan SOP yang ditetapkan oleh rumah sakit, dan penerapan sistem reward dan punishment bagi seluruh petugas, khususnya petugas koding.</p> Prima Soultoni Akbar Copyright (c) 2025 Prima Soultoni Akbar https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5427 Tue, 03 Jun 2025 00:00:00 +0000 PENCATATAN SERTIFIKAT KEMATIAN PERINATAL PADA RUMAH SAKIT NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5210 <p>Pendaftaran surat keterangan kematian merupakan proses penting dalam sistem kesehatan yang melibatkan dokumentasi terperinci tentang kondisi yang menyebabkan kematian, termasuk penyakit, cedera, kecelakaan, dan faktor eksternal lainnya. Surat keterangan ini berfungsi sebagai bukti resmi yang menjelaskan penyebab kematian dan digunakan oleh berbagai pihak kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan menganalisis kematian yang terjadi pada periode perinatal. Peningkatan kualitas pencatat, termasuk keluarga, rumah sakit, dan otoritas kesehatan. Proses ini melibatkan pencatatan penyebab yang mendasari yang bertanggung jawab atas serangkaian kondisi yang berakhir dengan kematian, seperti penyakit kronis, infeksi, atau trauma akut. Kematian perinatal, yang meliputi kematian janin pada usia kehamilan 22 minggu ke atas dan kematian bayi dalam 7 hari pertama kehidupan, merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Di Indonesia, angka kematian perinatal masih tinggi dan mencerminkan tantangan dalam sistem kesehatan. Pencatatan surat keterangan kematian perinatal merupakan aspek penting dari sistem an ini penting dilakukan untuk memahami faktor penyebab kematian yang sering kali berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu dan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, mengingat angka kematian perinatal di Indonesia masih tergolong tinggi, hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan kesehatan masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian perinatal adalah melalui pencatatan yang akurat pada surat keterangan kematian, yang dapat membantu dalam memahami penyebab kematian dan menyusun strategi intervensi yang tepat.</p> yeny intan puspa Copyright (c) 2025 yeny intan puspa https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5210 Tue, 03 Jun 2025 00:00:00 +0000 the ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN RME DI KLINIK RAWAT INAP NU MADINAH PUJON https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5430 <p>Rekam Medis Elektronik di Klinik Rawat Inap NU Madinah Pujon sudah diterapkan mulai awal tahun 2024. Namun, hingga saat ini sistem Rekam Medis Elektronik yang digunakan belum pernah sekalipun dianalisis terkait variabel atau kriteria yang berdampak terhadap kepuasan pengguna. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datayang digunakan berupa kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 petugas medis di Klinik Rawat Inap NU Madinah Pujon dengan menggunakan teknik total sampling. Kepuasan pengguna RME di Klinik Rawat Inap NU Madinah Pujon berdasarkan metode EUCS dari dimensi isi memiliki nilai 78% dalam kategori baik, dimensi keakuratan memiliki nilai 79% dalam kategori baik, dimensi tampilan memiliki nilai 77% dalam kategori baik, dimensi kemudahan pengguna memiliki nilai 72% dalam kategori baik, dimensi ketepatan waktu memiliki nilai 76% dalam kategori baik. Penggunaan metode EUCS berhasil menggambarkan tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem RME di Klinik Rawat Inap NU Madinah Pujon. Seluruh&nbsp; dimensi dalam metode EUCS memperoleh nilai dalam kategori baik, yang mengindikasikan tingkat kepuasan pengguna yang positif terhadap sistem RME</p> <p>Kata kunci:&nbsp; RME, EUCS, Kepuasan Pengguna</p> Tsalits Maulidah Hariez Copyright (c) 2025 Tsalits Maulidah Hariez https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JIKI/article/view/5430 Wed, 04 Jun 2025 00:00:00 +0000