KEAKURATAN KODEFIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT SISTEM URINARIA DI RSUD KANJURUHAN

Authors

  • Febrianne Arum Sukmawati Poltekkes Kemenkes Malang
  • Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari Poltekkes Kemenkes Malang

Keywords:

Keakuratan, Kode Diagnosis, Sistem Urinaria

Abstract

Keakuratan kode diagnosis penyakit sistem urinaria di RSUD Kanjuruhan belum mencapai 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis penyakit sistem urinaria di RSUD Kanjuruhan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi yang digunakan sebanyak 303 DRM (Dokumen Rekam Medis) penyakit sistem urinaria periode Triwulan II 2024. Penentuan sampel menggunakan Simple Random Sampling, didapat sebanyak 75 DRM penyakit sistem urinaria. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist untuk mencatat hasil analisis keakuratan kode diagnosis yang tertera dalam DRM. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil observasi terhadap 75 DRM menunjukkan kode diagnosis yang akurat yaitu sebanyak 38 DRM (51%) dan kode diagnosis yang tidak akurat sebanyak 37 DRM (49%) Hasil analisis berdasarkan 3 komponen keakuratan didapatkan, completeness dan validity masing-masing sebesar 56% dan reliability sebesar 51%. Perlu dilakukan pelatihan koding berkelanjutan dan peningkatan ketelitian petugas koding untuk meningkatkan keakuratan dalam melakukan kodefikasi diagnosis penyakit.

References

Alfianto, R. (2024). Kemenkes Catat Angka Penyakit Urologi di Indonesia Terus Meningkat, Faktor Gaya Hidup Sangat Berpengaruh. JawaPos.Com. https://www.jawapos.com/kesehatan/014411768/kemenkes-catat-angka-penyakit-urologi-di-indonesia-terus-meningkat-faktor-gaya-hidup-sangat-berpengaruh

Catur Faizah, S., Agung Pribadi, F., & Wijaya, A. (2024). Ketepatan Pengkodean Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit X Kota Malang. IJHIMR: Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records, 1(1), 30–38.

Hatta, G. R. (2017). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Universitas Indonesia.
Hutasoit, T., Sitorus, M. S., Erlindai, E., Christy, J., & Syahputri, M. A. (2024). Faktor – Faktor Penentu Ketepatan Kode Diagnosa Chronic Kidney Disease (Ckd) Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 12261–12268. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37033

Kemenkes RI. (2021). PMK No 26 Tahun 2021 (26). 26.

Kemenkes RI. (2022). PMK No 24 Tahun 2022 (24). 24. https://peraturan.bpk.go.id/Details/245544/permenkes-no-24-tahun-2022

Khumaira, N. F., Wahyuni, A., & Siska, S. (2024). Ketidaktepatan Kode Diagnosis Kasus Bedah RSU ‘Aisyiyah berdasarkan ICD-10. J-REMI?: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 5(4), 299–306. https://doi.org/10.25047/j-remi.v5i4.5080

Maryati, W., Rahayuningrum, I. O., & Hestiana. (2023). Ketepatan Kode Diagnosis Chronic Kidney Disease Dalam Mendukung Kelancaran Klaim BPJS Di Rumah Sakit. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 11(1), 43–49. https://doi.org/10.47007/inohim.v11i1.497







Ningsih, K. P., Nisak, U. K., & Widjaja, L. (2024). Audit Kode Klinis Pasien Rawat Inap Jaminanan BPJS Kesehatan Di Rumah Sakit Tipe C Dan D Wilayah DIY. 9(2), 189–199.

Pira Triyana, E., Dewi Rahmawati, F., Aryani, B., Haryanto, Y., Medis dan Informasi Kesehatan, R., & Kemenkes Tasikmalaya, P. (2025). Review of the Accuracy of Coding for Inpatient Urinary Tract Stone Cases in Cirebon Regency. 4(1), 219–224. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jakasakti/index

Rahayu, A., Sri, E., Hastuti, D., Sangkot, H. S., & Wijaya, A. (2024). HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PETUGAS KODING DENGAN AKURASI. 13(2), 118–126.

Rivaldo, R. H. (2021). Tinjauan Penerapan Standar Kompetensi Perekam Medis Terkait Keterampilan Klasifikasi Kodefikasi Penyakit Dan Masalah Kesehatan. Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan, 1(1), 5–13.
Widyaningrum, L., Safira, N. A., Kesehatan, F. I., Duta, U., & Surakarta, B. (2021). Hubungan Ketepatan terminologi medis denganKeakuratan Kode Diagnosis Penyakit Sistem Genitourinary. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 4, 96–103

Downloads

Published

2025-11-29