Hubungan Lama Paparan Polutan Udara Dengan Saturasi Oksigen Pada Karyawan SPBU Di Wilayah Kabupaten Blitar

Penulis

  • Alkhalifa Amin D-IV Nursing of Malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/jkt.v(4)i(2)y(2018).page:138%20-%20147

Abstrak

Paparan polutan udara (benzena) di lingkungan SPBU sangat berpengaruh kepada saturasi oksigen, khususnya petugas operator pada pengisian BBM (filling point). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama paparan polutan udara dengan saturasi oksigen pada karyawan SPBU di wilayah Kabupaten Blitar. Desain dalam penelitian ini adalah analytic correlationdengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua karyawan SPBU (filling point) berjumlah 43, sampel yang digunakan berjumlah 30 dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian di analisis menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saturasi oksigen pada karyawan SPBU yang bekerja lebih dari 6 bulan sampai kurang dari  5 tahun, nilai saturasi oksigen yang menunjukkan normal (57%), yang mengalami hipoksia ringan (7%), dan yang mengalami hipoksia sedang (3%). Untuk karyawan SPBU yang bekerja antara 5 tahun sampai 10 tahun, nilai saturasi oksigen yang menunjukkan normal (10%) dan yang mengalami hipoksia ringan (3%). Dan untuk karyawan SPBU yang bekerja lebih dari 10 tahun nilai saturasi oksigen yang menunjukkan normal (10%), yang mengalami hipoksia ringan (7%), dan yang mengalami hipoksia sedang (3%). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara lama paparan polutan udara dengan saturasi oksigen pada karyawan SPBU di wilayah Kabupaten Blitar dengan nilai p sebesar 0,033 . Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan menggunakan analisa gas darah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-09-28

Cara Mengutip

Amin, A. (2018). Hubungan Lama Paparan Polutan Udara Dengan Saturasi Oksigen Pada Karyawan SPBU Di Wilayah Kabupaten Blitar. Jurnal Keperawatan Terapan, 4(2), 138–147. https://doi.org/10.31290/jkt.v(4)i(2)y(2018).page:138 - 147