PENGALAMAN PEREMPUAN UNTUK MENENTUKAN HAK-HAK REPRODUKSI PADA PERNIKAHAN DINI

  • ita yuliani Poltekkes Kemenkes Malang
  • Asworoningrum Yulindahwati
  • Desy Dwi Cahyani

Abstract

Banyak masyarakat yang tidak tahu hak-hak reproduksi perempuan. Perempuan Lebih mudah  membuat  daftar kewajiban dari pada haknya (Amirrudin, 2003). Pengalaman responden untuk menentukan hak-hak reproduksi perempuan adalah bersifat subyektif (dirasa, dijalani) baik baru (1 tahun) maupun lama (24 tahun). Responden mengalami pernikahan dini yaitu pernikahan di usia remaja (16-19 tahun). Penelitian di Desa Gunungrejo kecamatan Singosari Kabupataen Malang, dengan waktu Agustus sampai dengan Novembar 2018. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data snowball sampling. Sampel berjumlah 10 ibu menikah dini, tidak dilanjutkan kepada suami dan ibu kandung perempuan karena data dirasa cukup. Data dianalisis phenomenology  kemudian disajikan dalam bentuk naratif/ tekstual. Hasil penelitian menunjukkan: hampir seluruh responden terpenuhi (hak menjalani kehidupan reproduksi (hamil/ melahirkan/ nifas), kehidupan seksual yang sehat, aman, bebas dari paksaan/ kekerasan dari suami;  hak ibu menentukan kehidupan reproduksi (hamil/ melahirkan/ nifas), bebas dari diskriminasi, paksaan/ kekerasan, menghormati nilai-nilai luhur, tidak  merendahkan martabat manusia, sesuai dengan norma agama; hak menentukan  sendiri  kapan (hamil/ melahirkan), menentukan jumlah anak, jarak kelahiran, KB sehat  secara medis, tidak bertentangan dengan norma agama). Sebagian besar dari responden terpenuhi hak memperoleh  informasi,  edukasi,  dan  konseling  mengenai  kesehatan reproduksi yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan.

References

Amiruddin M. 2003, “Kesehatan dan Hak Reproduksi Perempuan”,. Yayasan Jurnal Perempuan, Jakarta

Ulivia N dan Ika FK. 2017. Penga-laman menjalani kehi¬dup¬an Berkeluarga Bagi individu yang menikah di Usia Remaja. Jurnal empati. Agustus 2017 Vol 7 (3), 233-244

Cipto dan Awatiful. 2014. Pernikahan Dini dalam Perpektif kesehatan Reproduksi. The Indonesian Journal Of Health Science, Volume 4 (2), 112-121

Nurhayati, E., 2012. Psikologi Pe-rem¬puan Dalam Berbagai Per¬spektif, Yogyakarta, Pusta-ka Pelajar

Santrock, J. W. 2007. Remaja. Jakarta: Erlangga

Yulianti, R. 2010. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pernikahan Dini. Pamator, Vol. 3, No. 1, Hal 1-5.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kese-hatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Muhammad S. 2015. Etika dan Hukum Kesehatan. Teori dan Aplikasi di Indonesia. Jakarta. Kencana

Yayasan Semai jiwa Amini (SEJIWA). 2008. Mengatasi Kekerasan Dari Sekolah dan Lingkungan Anak. Jakarta: Grasindo

La Ode A , 2011. Hak Reproduksi Perempuan Dalam Perpekstif Islam. Muwazah vol 3 No. 2 Desember 2011

Widyastuti, dkk., Kesehatan Repro-duksi, Yogyakarta, Fitramaya, 2011
Published
2020-06-22
How to Cite
YULIANI, ita; YULINDAHWATI, Asworoningrum; CAHYANI, Desy Dwi. PENGALAMAN PEREMPUAN UNTUK MENENTUKAN HAK-HAK REPRODUKSI PADA PERNIKAHAN DINI. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), [S.l.], v. 6, n. 1, p. 59-66, june 2020. ISSN 2615-5516. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/view/1555>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jiki.v6i1.1555.