Efektifitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea
DOI:
https://doi.org/10.31290/majory.v3i2.1772Kata Kunci:
terapi musik, nyeri, pasien post sectio caesareaAbstrak
Persalinan SC memberikan dampak positif dan juga negatif pada ibu. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan karena nyeri, yaitu mobilisasi fisik menjadi terbatas, terganggunya bonding attachment, terbatasnya activity daily living (ADL), Inisiasi Menyusu Dini (IMD) tidak terpenuhi dengan baik, berkurangnya nutrisi bayi karena ibu masih nyeri akibat SC, menurunnya kualitas tidur, menjadi stres dan cemas atau ansietas, dan takut apabila dilakukan pembedahan kembali. Terapi musik sebagai terapi nonfarmakologis mampu meringankan rasa nyeri karena saat diberikan musik, otak tengah mengeluarkan beta endorphin hormone yang dapat mengeliminasi neurotransmitter rasa nyeri. Penelitian studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi musik terhadap penurunan rasa nyeri pada ibu post sectio sesarea. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian studi literatur. Pengumpulan data dengan literature review diperoleh melalui google scholar dengan mengetikkan kata kunci, sumber terbit pada tahun 2011 sampai 2018. Diperoleh 13900 artikel penelitian dilakukan identifikasi, screening, eliglibility. Didapatkan 7 artikel penelitian relevan. Hasil review jurnal didapatkan bahwa dari 7 jurnal yang telah dianalisis menunjukkan adanya pengaruh terapi musik terhadap manajemen nyeri pada pasien post operasi Sectio Caesarea dengan korelasi asymp sig yang kuat. Sesuai dengan analisis jurnal penurunan rasa nyeri responden dinilai berdasarkan skala nyeri NRS sehingga menghasilkan data yang homogen. Disarankan agar terapi musik sebagai intervensi mandiri keperawatan dan kebidanan maternitas dapat diimplementasikan untuk mengurangi nyeri pada pasien post Sectio Caesarea.



