Perubahan Intensitas Dismenore Melalui Pemberian Massage Efflurage dan Massage Efflurage Aromaterapi Lavender pada Mahasiswi Tingkat 1 A
DOI:
https://doi.org/10.31290/majory.v5i2.4026Kata Kunci:
Dysmenorrhea, effleurage massage, lavender aromatherapyAbstrak
Dismenore masalah yang paling umum dialami oleh wanita yang dirasakan sebelum dan saat menstruasi termasuk remaja putri. Penanganan nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi disminore adalah dengan cara massage efflurage atau massage efflurage menggunakan minyak aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penurunan intensitas disminore antara massage efflurage dan massage efflurage menggunakan minyak aromaterapi lavender. Jenis penelitian ini komparatif tidak berpasangan dengan pendekatan two group prestest posttest desain. Populasi sebanyak 44 responden dengan jumlah sampel 39 responden. Kelompok 1 massage efflurage dan kelompok 2 massage efflurage menggunakan minyak aromaterapi lavender. Pengambilan data menggunakan kuesioner NRS dan masing-masing kedua kelompok data diuji menggunakan paired t test dan kemudian diuji kembali antar kelompok menggunakan uji independent t-test. Uji statistik data kelompok 1 dihasilkan ?1??2 dan ?-value ,000 < 0,05, H0 ditolak, dan data kelompok 2 dihasilkan ?1??2 dan ?-value ,000 < 0,05, H0 ditolak, dan perbedaan perubahan intensitas disminore dari dua kelompok dihasilkan ?1??2 dan ?-value ,000 < 0,05, H0 ditolak. Pemberian massage efflurage menggunakan minyak aromaterapi mengalami penurunan yang bermakna dalam mengurangi penurunan intensitas disminore hal ini karena massage efflurage menggunakan minyak aromaterapi lavender memiliki 2 efek sekaligus, dalam massage efflurage yang mengalihkan nyeri dan aromaterapi lavender yang menghasilkan hormon endorfin mampu memodifikasi persepsi nyeri di otak sehingga bisa menjadi pilihan alternatif dalam mengurangi intensitas disminore.



