Efektivitas Penayangan Video Pendek Terhadap Perubahan Tahap Adopsi Tentang Isi Piringku Pada Siswi Di MTs Sunan Giri Kabupaten Jember

Authors

  • Lintang Fiorelliu Susanto Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Syaiful Bachri Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Keywords:

Isi piringku, penayangan video pendek, tahap adopsi

Abstract

Latar Belakang : Anemia pada remaja putri dapat menurunkan konsentrasi dalam belajar. Salah satu faktor penyebab anemia pada remaja yaitu kurangnya asupan zat besi. Berdasarkan data sebanyak 10 atau 100% siswi belum tahu cara menyusun menu sesuai dengan isi piringku. Hal ini disebabkan karena siswi belum terpapar informasi mengenai konsep isi piringku yang telah disesuaikan dengan kebutuhan zat besi. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah siswa MTs Sunan Giri yang belum makan sesuai dengan isi piringku adalah melalui penayangan video pendek. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis efektivitas video pendek dalam merubah tahap adopsi tentang isi piringku pada siswi di MTs Sunan Giri Kabupaten Jember. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan jenis pre-post test without control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis proportionate stratified random sampling dengan jumlah 37 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil uji Wilcoxon didapatkan hasil p-value 0.000 < ? 0,05 yang artinya video pendek efektif merubah tahap adopsi tentang isi piringku pada siswi di MTs Sunan Giri Kabupaten Jember. Kesimpulan : Penayangan video pendek efektif merubah tahap adopsi tentang isi piringku pada siswi di MTs Sunan Giri. Siswi dapat mengadopsi konsep isi piringku untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas makan sehari – hari.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Susanto, L. F., & Bachri, S. (2025). Efektivitas Penayangan Video Pendek Terhadap Perubahan Tahap Adopsi Tentang Isi Piringku Pada Siswi Di MTs Sunan Giri Kabupaten Jember. Jember Maternal and Child Health Journal, 2(2), 41–50. Retrieved from https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/JMJ/article/view/5915