Perbedaan Peningkatan Berat Badan Bayi Yang Di Beri ASI Dan PASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsengon – Kabupaten Jember
Keywords:
Berat badan, ASI, PASIAbstract
Pada setiap bayi baru lahir memiliki kebutuhan, salah satunya adalah nutrisi yang diperoleh dari ASI atau PASI. Gizi yang baik dan cukup untuk mendukung tumbuh kembang bayi menjadi hal pokok yang sangat penting. Kebutuhan pada bayi pada umumnya telah tersedia dari ibu yaitu berupa ASI. Namun ada beberapa kondisi tertentu ibu tidak dapat memberikan ASI sehingga harus diganti dengan pengganti air susu ibu (PASI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan berat badan bayi yang diberi ASI dan PASI di Wilayah kerja Puskesmas Banjarsengon Kabupaten Jember. Desain penelitian ini merupakan desain penelitian komparasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 3 bulan sebanyak 54 bayi. Dengan teknik total sampling yaitu 44 bayi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji T dependen dan uji T independent. Terdapat perbedaan berat badan bayi sebelum dan sesudah diberi ASI, Terdapat perbedaan berat badan bayi sebelum dan sesudah diberi PASI, Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi yang di beri ASI dan PASI dengan nilai ρ-value = 0,000 < 0,05. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi yang di beri ASI dan PASI. Di perlukan peran tenaga kesehatan untuk untuk memastikan kebutuhan bayi terpenuhi dengan rutin memantau pertumbuhan berat badan bayi setiap bulan.





_.png)
