ANALISIS PERBEDAAN INFORMASI ANATOMI ANTARA PHASE ENCODING DIRECTION ANTERIOR-POSTERIOR DAN SUPERIOR-INFERIOR MRI LUMBAL T2WI FSE POTONGAN SAGITTAL PADA KASUS HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP) DI RUMAH SAKIT HERMINA DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v14i1.4766Kata Kunci:
MRI lumbar, phase encoding directionAbstrak
Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh penggunaan phase encoding direction anterior-posterior dan superior-inferior terhadap informasi citra anatomi MRI Lumbal pada sequence T2WI FSE potongan sagittal di RS Hermina Depok. Desain penelitian yaitu kuantitatif analitik. Di RS Hermina Depok pada Mei - Juni 2024. Populasi penelitian yaitu semua pasien MRI Lumbal, dengan 16 sampel diambil secara purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan eksperimen. Instrumen dan analisis dalam penelitian yaitu lembar kerja observasi, lembar kuisioner, dokumentasi, dan DVD-R. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik, dimulai dengan Uji normalitas. Selanjutnya untuk pengujian hipotesis dilakukan Uji Paired Sample T Test jika data berdistribusi normal dan Uji Wilcoxon jika data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan, phase encoding anterior-posterior dapat memberikan detail anatomi dan ghosting artefact dengan lebih optimal, dibandingkan phase encoding superior-inferior.