Pengaruh Birthing Ball Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di Pmb Yulis Indriana, Malang

Penulis

  • Gemini Astrika -
  • Ardi Panggayuh
  • Tri Mardiyanti

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v8i2.1021

Kata Kunci:

Birthing Ball, Duration of Active Phase, Primigravida

Abstrak

Lamanya persalinan pada primigravida dapat berpengaruh terhadap kelelahan dan penurunan fisik ibu bersalin. Sebaliknya, kelelahan juga dapat mengakibatkan persalinan berlangsung lebih lama karena mengakibatkan kontraksi uterus yang tidak adekuat, akibatnya akan terjadi persalinan yang memanjang yang dapat meningkatkan resiko perdarahan postpartum. Kelelahan pada primigravida saat bersalin dapat dicegah dengan mempercepat proses persalinan salah satunya dengan menggunakan birthing ball. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh birthing ball terhadap lama kala I fase aktif pada primigravida. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dibagi secara acak dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik systematic random sampling dan quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang primigravida yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar identitas responden, lembar observasi serta partograf, kemudian data dianalisa menggunakan Uji Chi Square dengan tingkat signifikansi T kurang lebih sama dengan 0,05. Berdasarkan hasil analisa data didapatkan p value 0,045 lebih kecil dari nilai T kurang lebih 0,05, maka H0 ditolak yang berarti ada pengaruh birthing ball terhadap lama kala 1 fase aktif pada primigravida.Setelah mengetahui adanya pengaruh birthing ball terhadap lama kala I fase aktif pada primigravida, maka birthing ball dapat direkomendasikan sebagai salah satu strategi yang berguna untuk membantu mempersingkat durasi kala I fase aktif.

Referensi

1. Sofian, Amru. 2013. Sinopsis ObstetriJilid 1. Jakarta: EGC
2. Depkes RI. 2014. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR
3. Varney, Helen. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ed.4. Vol.2. Jakarta: EGC
4. Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
5. Wahyuni, Candra. 2017. Analisa Pimpinan Persalinan dengan Lama Persalinan pada Ibu Bersalin di BPS Nursofi Ummah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Jurnal EDU Midwivery. 1(1)
6. Ainny, Dwi Noer. 2014. Efektivitas Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Lama Persalinan Kala II pada Ibu Intranatal di BPM Ny. “M” Pungging, Mojokerto. Laporan Penelitian
7. Rukiyah, Aiyeyeh dan Lia. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: TIM
8. Baktiyani, dkk. 2016. Hubungan antara Partus Lama dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Dini di Kamar Bersalin Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Majalah Kesehatan FKUB. 3(4)
9. Mathew, Albin, dkk. 2012. A Comparative Study on Effect of Ambulation and Birthing Ball on Maternal and Newborn Outcome among Primigravida Mothers in Selected Hospital in Mangalore. Nitte University Journal of Health Science. 2(2)
10. Marmi.2012. Intranatal Care: Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
11. Simkin, Penny dan Ruth Ancheta. 2005. Buku Saku Persalinan. Jakarta: EGC
12. Kwan WSC, dkk. 2011. The Birth Ball Experience: Outcome Evaluation of the Intrapartum Use of Birth Ball. Hong Kong Journal Gynaecol Obstet Midwifery. 11(1)
13. Rahmawati, Agustina, dkk. 2016. Analisa Hubungan Tingkat Kecemasan dan Nyeri Persalinan Kala I Primipara di Wilayah Puskesmas Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan.
14. Prianita, Ana Widi. 2011. Pengaruh Faktor Usia Ibu Terhadap Keluaran Maternal dan Perinatal pada Persalinan Primigravida di RS Dr. Kariadi Semarang Periode Tahun 2010. Karya Tulis Ilmiah
15. Zaky, Navertity Hasan. 2016. Effect of Pelvic Rocking Excercise Using Sitting Position on Birth Ball During The First Stage of Labour on Its Progress. IOSR Journal of Nursing and Health Science. 5(4)
16. Aprilia, Y, dan Ritchmond. 2011. Gentle Birth Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia
17. Sondakh, Jenny J.S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Erlangga
18. Sulistyawati, Ari dan Esti Nugraheny. 2014. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika
19. Wulandari, Priharyanti dkk. 2018. Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Tingkat Kecemasan Ibu PrimigravidaTrimester II dan III di Studio Qita Yoga Kecamatan Semarang Selatan. Jurnal Keperawatan. 9(1)
20. Ariastuti, Nurul Dwi, dkk. 2015. Hubungan antara posisi miring kiri dengan proses mempercepat penurunan kepala janin pada proses persalinan di BPM Ny. M Slerok Kota Tegal.
21. Sriwenda, Djudju dan Yulinda. 2016. Efektivitas Latihan Birth ball terhadap Efikasi Diri Primipara dengan Persalinan Normal. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 4(3)
22. Sumiati. 2015. Pengaruh Peran Pendampingan Suami terhadap Percepatan Proses Lama Kala I Fase Aktif di BPS Kusworo Surabaya. Jurnal Kebidanan Vol.5
23. Artal R dan M O’Toole. 2003. Guidelines of the American College of Obstetricians and Gynecologists for exercise during pregnancy and the postpartum period. British Journal of Sports Medicine.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-10-29

Cara Mengutip

Astrika, G., Panggayuh, A., & Mardiyanti, T. (2019). Pengaruh Birthing Ball Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di Pmb Yulis Indriana, Malang. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 8(2), 164–175. https://doi.org/10.31290/jpk.v8i2.1021

Terbitan

Bagian

Original Research