STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PSIKOLOGIS WANITA PASCAHISTEREKTOMI
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v13i2.4522Kata Kunci:
Pengalaman psikologis, Pascahisterektomi, Studi fenomenologiAbstrak
Wanita pascahisterektomi cenderung mengalami masalah psikologis yang berdampak pada masalah kejiwaan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman psikologis wanita pascahisterektomi menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.: Partisipan dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi: (1) Telah menjalani histerektomi, (2) Wanita usia 15-64 tahun. Penelitian dilakukan selama 22 hari di RS Wava Husada Kepanjen dengan jenis wawancara menggunakan semi terstruktur. Data didapat dari proses wawancara kepada 6 partisipan pascahisterektomi. Analisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis: Terdapat 11 tema; (1) Pertumbuhan tumor penyebab histerektomi, (2) Sudah tidak memiliki rahim, (3) Tidak bisa menstruasi dan hamil lagi, (4) Kehilangan kodrat sebagai seorang wanita, (5) Berpikir suami akan meninggalkannya, (6) Tidak berdaya dengan situasi yang terjadi (7) Pasrah menerima semua yang terjadi, (8) Menutup diri dari lingkungan luar diawal operasi, (9) Perilaku seksual berkurang, (10) Suami sebagai kekuatan untuk bisa melupakan masalah (11) Harapan untuk bisa selalu sehat dan bahagia. Partisipan memahami histerektomi sudah tidak memiliki rahim, sudah tidak bisa menstruasi dan hamil lagi. Pemahaman ini menimbulkan pikiran negatif yang menganggap bahwa sudah tidak memiliki kodrat sebagai seorang wanita, dan timbulnya perasaan negatif yaitu ketidakberdayaan serta perilaku negatif terkait penurunan perilaku seksual.