REKAYASA GENETIK PADA NYAMUK PENYEBAB MALARIA

Penulis

  • Harisma Atiqur Romadhona Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Muhammad Faiq Qushayyi Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Rahmawati Yanita Sari Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • sayyidah auliyar rohmah Institut Agama Islam Negeri Kediri

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v13i2.4383

Kata Kunci:

Rekayasa Genetik, Nyamuk, Malaria

Abstrak

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis heterogen dan juga rentan dengan dampak perubahan iklim regional dan global. Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp. Dengan gejala klinik dan patologi pada penyakit malaria hampir secara khusus diakibatkan oleh fase aseksual plasmodium dalam eritrosit. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Karena data yang dipakai bersumber dari deskripsi kata-kata. Menggunakan jenis penelitian kepustakaan atau riset pustaka. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek penelitian yang memiliki sifat kepustakaan. Riset pustaka dan penelusuran pustaka tidak hanya dilakukan untuk langkah awal menyiaplan kerangka penelitian, tetapi sekaligus menjadi sumber perpustakaan yang dipakai sebagai sumber data penelitian. Rekayasa genetika merupakan teknologi yang melibatkan manipulasi molekul DNA, yang juga dikenal sebagai teknologi DNA rekombinan. Berbagai istilah digunakan untuk merujuk pada teknik ini, termasuk manipulasi gen, rekombinasi DNA, kloning gen, dan modifikasi gen. . Rekayasa genetika menggunakan metode-metode dasar, seperti isolasi DNA, PCR, RT-PCR, teknik hibridisasi, dan analisis RFLP. Rekayasa genetika pada nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : teknik pejantan mandul, penyebaran nyamuk dengan gen yang dominan mematikan, dan gen penyandi(Gen Drives).

Referensi

Achee, N.L., Grieco, J.P., Vatandoost, H., Seixas, G., Pinto, J., Ching-Ng, L., Martins, A.J., Juntarajumnong, W., Corbel, V., Gouagna, C., David, J.P., Logan, J.G., Orsborne, J., Marois, E., Devine, G.J., & Vontas, J., 2019. Alternative Strategies for Mosquito-Borne Arbovirus Control. PLoS Neglected Tropical Diseases, 13(1), pp.1–22.
Carvalho, D.O., McKemey, A.R., Garziera, L., Lacroix, R., Donnelly, C.A., Alphey, L., Malavasi, A., & Capurro, M.L., 2015. Suppression of a Field Population of Aedes aegypti in Brazil by Sustained Release of Transgenic Male Mosquitoes. PLoS Neglected Tropical Diseases,9(7), pp.e0003864.
Gantz, V.M., Jasinskiene, N., Tatarenkova, O., Fazekas, A., Macias, V.M., Bier, E., et al. 2015. Highly Efficient Cas9- Mediated Gene Drive for Population Modification of the Malaria Vector Mosquito Anopheles stephensi. Proc Natl Acad Sci USA, 112(49), pp.6736.
Jumrodah,2017. Pandangan Aksiologi Memanfaatkan Hewan Coba(Animal Research) Di Laboratorium. Academia, 1(2), pp.20-30.
Macer, D., 2005. Ethical, Legal and Social Issues of Genetically Modifying Insect Vectors for Public Health. Insect Biochemistry and Molecular Biology, 35(7), pp.649–660.
Muthiadin, C., 2014. Pengantar Rekayasa Genetika. Pengantar Rekayasa Genetika. Aiauddin University Press.
National Academy of Sciences., 2016. Gene Drives on the Horizon: Advancing Science. Navigating Uncertainty, and Aligning Research with Public Values. Washington, DC: National Academies Press.
Oxitec., 2016. Press Release, 14 July 2016: Dengue Fever Cases Drop 91% in Neighbourhood of Piracicaba, Brazil, where Oxitec’s Friendly™ Aedes were Released.
Phuc, H.K., Andreasen, M.H., Burton, R.S., Vass, C., Epton, M.J., Pape,G., Fu, G., Condon, K.C., Scaife, S., Donnelly, C.A., Coleman, P.G., White-Cooper, H., & Alphey, L., 2007. Late-acting Dominant Lethal Genetic Systems and Mosquito Control. BioMed Central, 5(11), pp.1-11
Setiyaningsih, R., Agustini, M., & Rahayu, A., 2015. Pengaruh Pelepasan Nyamuk Jantan Mandul Terhadap Fertilitas dan Perubahan Morfologi Telur Aedes aegypti. Vektora?: Jurnal Vektor Dan Reservoir Penyakit, 7(2), pp.71–78.
Servick, K., 2016. Winged Warriors. Science, 354(6309), pp.164– 167.
World-Health-Organization., 2014. Guidance Framework for Testing of Genetically Modified Mosquitoes. Geneva. Switzerland: World Health Organization.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-23

Cara Mengutip

Romadhona, H. A., Qushayyi, M. F., Sari, R. Y., & rohmah, sayyidah auliyar. (2024). REKAYASA GENETIK PADA NYAMUK PENYEBAB MALARIA. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 13(2), 139–151. https://doi.org/10.31290/jpk.v13i2.4383