POTENSI SELEDRI (Apium graveolens L) DAN STROBERI (Fragaria sp) SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL APIGA TERHADAP TEKANAN DARAH
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v12i2.3650Kata Kunci:
Seledri, Strawberry, Tekanan DarahAbstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi permasalahan kesehatan di dunia, berdasarkan data Riskesdas, prevalensi penderita hipertensi pada penduduk umur ?18 tahun di Indonesia mengalami peningkatan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018 (Kementrian Kesehatan, 2019). Seledri memiliki kelemahan pada cita rasa maka perlu di tambahkan bahan makan lain yaitu stroberi serta di beri nama yaitu Minuman APIGA dari nama latin, seledri (Apium graveolens L) dan stroberi (Fragaria sp). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi seledri (Apium graveolens L) dan stroberi (Fragaria sp) sebagai minuman fungsional APIGA (Apium dan Fragaria) terrhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita Hipertensi rawat jalan di Puskesmas Yosomulyo Banyuwangi. Jenis penelitian adalah Pre eksperimental, dengan rancangan one grup pretest-pottest, dengan responden 30 pasien. Pemberian minuman 1 kali seharu selama 3 hari berturut-turut sebanyak 250 ml/g. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon signed test dan paired t-test. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi minuman fungsional APIGA adalah 162,23 mmHg dalam kategori hipertensi tahap II dan rata-rata tekanan darah diastolik adalah 94,67 mmHg termasuk dalam kategori hipertensi tahap I. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah diberikan intervensi minuman fungsional APIGA adalah 145,57 mmHg dalam kategori hipertensi tahap I dan rata-rata tekanan darah diastolik adalah 84,20 mmHg termasuk dalam kategori rehipertensi. Dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan antara tekanan darah sisitolik dan diastolik penderita hipertensi sesudah diberikan intervensi minuman fungsional APIGA Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Yosomulyo Banyuwangi dengan p value = 0,000.
Referensi
2. Asmawati, N., Purwati, & Handayani, S. R. 2015. Efektivitas Rebusan Seledri Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pajar Bulan Kecamaran Way Tenong Lampung Barat. Jurnal Kesehatan. Volume VI, Nomer 2, Oktober 2015, hlm 130-136.
3. Dinar, Rahma. 2022. Efektivitas Pemberian Jus Pisang Ambon Dan Rebusan Daun Seledri Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Dewi Kunti Kelurahan Winongo Kota Madiun. Skripsi Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
4. Indah, Vini Silvia. 2019. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Tahun 2019. Skripsi. Prodi DIV Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang.
5. Kartikasari, A N., Chasani S., Ismail K. 2012. Faktor Resiko Hipertensi Pada Masyarakat Di Desa Kebongan Kidul Kabupaten Rembang. Jurnal Media Medika Muda. Universitas Diponegoro.
6. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar dalam Angka 2013 Provinsi Jawa Timur.
7. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Kota Malang tahun 2015.
8. Kementerian Kesehatan RI. 2019. Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
9. Miller, K., Feucht, W., dan Schmid M. 2019. Bioactive Compounds of Strawberry and Blueberry and Their Potential Health Effects Based on Human Intervention Studies: A Brieeeef Overview. The Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology. Nutriens 2019, 11, 1510.
10. Mini Arie, N N., Muntamah Ummu., Trimawati. 2014. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Gogadalem Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas. Volume 2, No. 1, Mei 2014; 46-51.
11. Muzakar, Nuryanto. 2012. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Pembangunan Manusia. Vol. 6, No. 1.
12. Nurwahidah, Jubair. 2019. Pengaruh Penggunaan Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cenggu Tahun 2018. Bima Nursing Journal. Vol. 1. Nomer 1.
13. Sandria F. Dan Asnindari Lutfi N. 2018. Pengaruh Jus Strawberry (Fragia vesca) Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Depok Ambangrketang Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi. FK Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
14. Sutrisni dan Nikmatul, Anis. 2020. Perbedaan Efektivitas Pemberian Pisang Ambon dan Jus Seledrit erhadap Perubahan Tekanan Darah pada Wanita Menopause dengan Hipertensi. Jurnal Bidan Pintar. VOL 1, No. 2.
15. Soeryoko, Hery. 2010. Tanaman Obat Terpopuler Penurun Hipertensi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
16. Solihati, Kurniawan T. 2019. Pengaruh Minum Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Kampung Cilongok RT 02/02 Puskesmas Pasar Kemis. Jurnal Kesehatan. Vol. 8, No. 1. Stikes Yatsi Tangerang.
17. Widiatmoko, H. 2016. Sehat Tanpa Obat dengan Si merah Stroberi. Yogyakarta: Rapha Publishing.
18. WHO. 2019. Hypertension. Retrived https://www.who.int/news-room/fact-sheets
