Perbedaan Pengunaan Kateter Intermitten dan Kateter Indweling Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Kemih

Penulis

  • dandy alghifary prasetyo poltekkes malang
  • supono supono
  • tri asjaswarni

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v12i2.3604

Kata Kunci:

Kateter menetap, Kateter sementara, Infeksi saluran kemih

Abstrak

Infeksi saluran kemih merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi pada pelayanan kesehatan di seluruh dunia.Infeksi Saluran Kemih adalah suatu keadaaan beradanya mikroorganisme pada saluran kemih dengan terdapatnya koloni bakteri. Kejadian infeksi saluran kemih terjadi karena kateter memiliki gejala dan disebabkan oleh  kateterisasi yang berkepanjangan.  Tujuan dilakukan penelitian literature review ini adalah untuk mengetahui penggunaan kateter jangka lama dan pendek dalam kejadian infeksi saluran kemih dari artikel yang dipilih. Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan sumber pustaka yang digunakan yaitu artikel dari tahun 2011-2021 melalui proses pencarian di pubmed,science direct, dan scholar dengan hasil pencarian didapatkan 10artikel yang siap dianalisis menggunakan JBI Critica lAppraisal tools.Artikel diambil dari data base bereputasi maupun terakreditasi. Hasil tinjauan dari 10 artikel menunjukkan  adanya kejadian infeksi saluran kemih terkait penggunaan kateter menetap (4artikel), dengan menggunakan kateter sementara dapat mengurangi kejadian infeksi saluran kemih (3artikel) dan yang berdasarkan usia serta menggunakan kateter menetap dan sementara mengalami ISK(3artikel). Berdasarkan hasil literature review dari 10 artikel didapatkan bahwa adanya perbedaan pengunaan kateter intermitten dan kateter indwelling terhadap terjadinya infeksi saluran kemih, dimana kejadian infeksi lebih beresiko jika menggunakan kateter indwelling yang digunakan dalam waktu lebih dari 3 hari penggunaannya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-10-25

Cara Mengutip

prasetyo, dandy alghifary, supono, supono, & asjaswarni, tri. (2023). Perbedaan Pengunaan Kateter Intermitten dan Kateter Indweling Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 12(2), 137–147. https://doi.org/10.31290/jpk.v12i2.3604