ANALISIS ZAT PEWARNA MERAH RHODAMIN B PADA GULA KAPAS DI KABUPATEN PASURUAN
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v11i1.2718Kata Kunci:
Rhodamine B, Gula Kapas, Kromatografi Lapis TipisAbstrak
Rhodamin B merupakan pewarna sintetik yang digunakan untuk mewarnai tekstil, namun sering kali disalahgunakan untuk mewarnai suatu produk makanan jajanan pasar seperti gula kapas. Efek jangka pendek Rhodamin B jika terkena kulit ataupun mata adalah terjadinya iritasi pada area yang terkena, keracunan akut, nyeri perut, muntah, diare, sakit kepala, pusing serta hipersalivasi. Sedangkan efek jangka panjang yang ditimbulkan yaitu mengiritasi saluran cerna, gangguan pada beberapa fungsi reproduksi seperti infertilitas atau mandul, kerusakan fungsi hati dan ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya penggunaan zat pewarna Rhodamin B dalam gula kapas di Kabupaten Pasuruan. . Gula kapas yang digunakan sebagai sampel diambil dari 3 tempat yang berbeda yaitu Pasar (sampel A), Alun-Alun (sampel B) dan Pertokoan (sampel C) yang mewakili dari kabupaten pasuruan. Analisis gula kapas dilakukan dengan metode penarikan warna menggunakan benang wool dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Didapatkan hasil bahwa ketiga sampel tersebut negatif tidak mengandung pewarna merah Rhodamin B, hal ini dapat diketahui dari nilai Rf (Retardation factor) yang tidak dapat dihitung karena pada plat klt tidak ada noda orange yang terbentuk dibawah lampu UV 366 nm. Dapat disimpulkan bahwa gula kapas yang berada di Kabupaten Pasuruan aman dikonsumsi karena tidak mengandung pewarna merah Rhodamin B
Referensi
Cahyadi, W. 2012. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Kulkarni, J. dkk. 2014. ‘International Journal of Research-Granthaalayah’, Synthetic Food Colors
Praja, Deny Indra. 2015. Zat Aditif Pangan: Manfaat dan Bahayanya. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Soeprijono, P., Poerwanti, Widayat, Jumaeri, 1974, Serat-serat tekstil, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, 134-136, cit: Kurnia, D.C.D., 2005, Analisis Zat Warna Pada Saos Yang Beredar di Yogyakarta Dengan Metode Kromatografi Kertas dan Spektrofotometri UVVis, Skripsi, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Utami W dan A. Suhendi. (2009). Analisis Rhodamin B Dalam Jajanan Pasar dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis, Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 10(2): 148
Winarno F.G & Rahayu T.S. 1994. Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan, Pustaka Sinar harapan, Jakarta.
Wijaya, D. 2011. Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu, Penerbit Buku Biru, Jogjakarta.
Yuliarti, Nurheti. 2007. Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Andi.Yogyakarta
SNI (Standar Nasional Indonesia), Cara Uji Pewarna Tambahan Pangan. Pusat Standarisasi Industri. Departemen Perindustrian 01-2895-1992