Pengaruh Stimulasi Perkembangan Anak Oleh Guru Paud Terhadap Perkembangan Anak Paud Di Paud Gugus IX Kel. Pandanwangi Kota Malang

Penulis

  • Ngesti w Utami Poltekkes Kemenkes Malang, Jalan Besar Ijen No 77 C Malang, Jawa Timur
  • Anggi Ardhiasti Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v9i2.1510

Kata Kunci:

Stimulasi perkembangan, anak usia todler, PAUD (pendidikan anak usia dini)

Abstrak

Perkembangan Anak berada pada masa keemasan ketika berada pada usia 24 sampai dengan 36 bulan. Pada usia tersebut, pemberian stimulasi  secara akan lebih efektif, seperti yang sudah dilakukan di PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stimulasi perkembangan yang diberikan guru paud kepada murid paud kelompok usia 24 sampai dengan 36 bulan. Guru paud yang akan memberikan stimulasi perkembangan pada siswa anak paud, sebelumnya  telah diberikan pendidikan dan dilatih skiil yang berkaitan dengan memberikan stimulasi perkembangan pada anak peserta didiknya. Dalam penelitian ini Metode  yang digunakan Quasy eksperimen, dengan memberikan perlakuan stimulasi pada sekelompok siswa paud usia 24 sampai dengan 36 sejumlah 30 anak, dan memilih 30 usia 24 sampai dengan 36 bulan sebagai kelompok kontrol tanpa diberikan stimulai perkembangan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa Paud sejumlah 60 dari PAUD gugus IX Kelurahan Pandanwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68 persen kelompok yang distimulasi khusus oleh guru paudnya berada dalam perkembangan yang normal atau sesuai umur,  dan 72 persen pada kelompok yang tanpa distimulasi khusus berada pada perkembangan yang normal atau sesuai umur. Keduanya tidak menunjukkan adanya perbedaan yang significan, dengan nilai p 0.833, yang  lebih besar dari 0.05, sehingga H1 di tolak. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak 24 sampai dengan 36 bulan. Faktor Lingkungan eksternal dan internal dari masing masing anak ikut berperan. Tempat pendidikan Paud dan sarananya  menjadi faktor yang ikut mendukung terjadinya proses perkembangan anak siswa PAUD gugus IX Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Untuk itu keberadaan Paud sebagai tempat anak mulai usia 24 bulanln ikut belajar dan bermain menjadi efektif sebagai media stimulasi perkembangan juga. Direkomendasikan kepada orangtua dan guru paud untuk dapat memberikan stimulasi sesuai pedoman materi yang ada di KPSP yang sudah dipercaya dan mudah dilakukan.

Referensi

Hurlock, Elizabeth B. 1999. Psikologi Perkembangan edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Soetjiningsih.1997. Tumbuh Kembang Anak.Jakarta:EGC
Uwhik. 2008. Perbedaan Perkembangan Murid Taman Kanak-kanak, (Online), (http://uwhik.wordpress.com, diakses 5 Januari 2009)
Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-10-26

Cara Mengutip

Utami, N. w, & Ardhiasti, A. (2020). Pengaruh Stimulasi Perkembangan Anak Oleh Guru Paud Terhadap Perkembangan Anak Paud Di Paud Gugus IX Kel. Pandanwangi Kota Malang. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 9(2), 163–174. https://doi.org/10.31290/jpk.v9i2.1510

Terbitan

Bagian

Original Research