Hubungan Antara Lemak Subkutan, Indeks Massa Tubuh, Kadar Hemoglobin Dengan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Sumberpucung

Penulis

  • Aisa Oktaviana Nur Imaniar Poltekkes Kemenkes Malang
  • Erni Dwi Widyana
  • Ita Yuliani

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v8i2.1071

Kata Kunci:

lemak subkutan, indeks massa tubuh, kadar hemoglobin, dismenore primer, lemak subkutan, indeks massa tubuh, kadar hemoglobin, dismenore primer

Abstrak

Dismenore adalah nyeri yang dialami oleh remaja saat menstruasi. Berdasarkan tingkatan nyeri, dismenore dibedakan menjadi 2, dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin. Faktor risiko terjadinya dismenore bisa disebabkan karena menarche pada usia dini, status gizi, riwayat keluarga, konsumsi kopi, kebiasaan makan cepat saji. Remaja dengan indeks massa tubuh lebih dari normal memiliki kadar prostaglandin yang tinggi sehingga dapat memicu terjadinya dismenore primer. Remaja yang anemia atau kadar hemoglobin kurang dari normal merasa nyeri dismenore atau nyeri saat menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan lemak subkutan, indeks massa tubuh, kadar hemoglobin dengan dismenore primer pada remaja putri. Populasi penelitian ini 44 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji Chi Square yaitu T kurang lebih sama dengan 0,05 dan regresi logistik. Hasil uji regresi logistik didapatkan ada hubungan lemak subkutan yaitu 0,004 lebih kecil dari 0,05 dan kadar hemoglobin yaitu 0,008 lebih kecil dari 0,05 sedangkan untuk indeks massa tubuh, tidak ada hubungan dengan dismenore primer yaitu 0,152 lebih besar dari 0,05. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut mengenai faktor resiko lain penyebab dismenore primer pada remaja putri.

Referensi

Atikah. 2009. Menarche. Yogyakarta : Nuha Medika
Bano R. Anemia and its impact on dysmenorrhea and Age at Menarche. Journal of Pharmacy and Biological Sciences. 2012; 4(2): 21‒4
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. 2010. William obstetry. Edisi ke- 23. Jakarta : EGC
Emilia, E. (2009). Pendidikan gizi sebagai salah satu sarana perubahan perilaku gizi pada remaja. Universitas Negeri Medan
Isjwara RI, Wdjaja L, Jan WS. Comparison of Brody compositional indices assessed by underwater weighing, bioelectrical impedance Ana anthropometry in Indonesian adolescent girls. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. 2007;16(4): 641-8
Karyadi E. 2005. Menangkal rasa sakit menjelang menstruasi. www.indomedia.com [20 Desember 2017
Kristina. 2010. Dismenore primer. Jakarta : Balai Pustaka
Labayen I, Ortega FB, Moreno LA, Rodeno-Figuero C, Bueno G, Gomez-Martinez S, Bueno M. 2009. The effect of early menarche on later body composition and fat distribution in female adolescents: role of birth weight. Ann Nutr Metab 54: 313-320
Larasati dan Alatas. 2016. Dismenore Primer dan Faktor resik Disminore pada Remaja. Majority Vol 5 No 3 hal 79-84
Linda, Endang Wahyuningsih dan Sari, Puspita. 2014. Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Dismenorea pada siswi kelas XI SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 4, No. 7, Januari 2014, 67-78
Nadhiroh, Umi. 2013. Kecemasan remaja putri dalam menghadapi nyeri haid (Dismenorhea) pada siswi kelas VII di SMP N 1 Mojoanyar kabupaten Mojokerto. Jurnal. Hospital majapahot, vol 5 no 1
Ningrum, Utami Putri. 2009.Hubungan Kelebihan Berat Badan dengan Dysmenorrhea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS. Skripsi. Universitas Negeri Sebelas Maret
Nugraha, M. 2008. Perawatan Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Medan :Gramiko Pustaka Raya
Potter dan Perry. 2007. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik Edisi Ke Empat. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono & Hanifa W. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Rahmawati, Y. 2017. Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Tingkat Dismenorea Pada Remaja Putri Di Prodi DIII Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. [KTI]. Universitas Ngudi Waluyo
Saraswati, S. 2010. 52 Penyakit Perempuan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Group
Setyowati E. 2006. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Sindroma Pramenstruasi Pada Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Grobogan [skripsi]. Ilmu Gizi. Semarang: Universitas Diponegoro
Shepard RJ. 2005. Contribution of school programmes to physical activity levels and attitudes in children and adults. J Sports Medicine, 35(2), 89—105
Sophia F., Sori M., Jemadi. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dismenore pada Siswi SMK Negeri 10 Medan Tahun 2013 [tesis]. Medan: USU
Sudjana, C. 2005. Buku Kuliah 2 Kesehatan Reproduksi. Jakarta : SKMUI
Vitiasaridessy, Fenny. 2014. Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri. Jurnal Edu Health, Vol. 4 No. 2, September 2014
Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Widjanarko, B, 2006. Dismenore Tinjauan Terapi pada Dismenore Primer. Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Unika Atma Jaya
Yulius. 2013. Hubungan Sikap Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Dismenore Pada Mahasiswi Semester III Program Studi D3 Kebidanan STIKES Husada Jombang. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan STIKES Husada Jombang

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-10-29

Cara Mengutip

Imaniar, A. O. N., Widyana, E. D., & Yuliani, I. (2019). Hubungan Antara Lemak Subkutan, Indeks Massa Tubuh, Kadar Hemoglobin Dengan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Sumberpucung. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 8(2), 176–188. https://doi.org/10.31290/jpk.v8i2.1071

Terbitan

Bagian

Original Research

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama