Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Onset Laktasi pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang

Penulis

  • Dina Yusi Ayu Pramesi Poltekkes Kemenkes Malang
  • Afnani Toyibah Poltekkes Kemenkes Malang
  • Reni Wahyu Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v10i2.2145

Kata Kunci:

Paritas, Metode Persalinan, Kecemasan

Abstrak

Pemberian ASI eksklusif masih sangat jauh dari target nasional sebesar 80 persen. Bayi yang tidak mendapatkan ASI akan mengalami peningkatan resiko infeksi pernapasan, infeksi gastrointestinal, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dan pertahanan tubuh yang kurang baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa onset laktasi merupakan salah satu faktor keberhasilan ASI eksklusif. Onset Laktasi adalah persepsi ibu ketika payudara terasa keras, penuh atau berat dan sampai air susu atau kolostrum keluar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi onset laktasi pada ibu post partum yaitu faktor paritas, metode persalinan dan kecemasan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode pendekata cross sectional, sampel dalam penelitian ini 74 ibu post partum dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner onset laktasi dan kuesioner kecemasan Hamilton Rating Skale for Anxiety atau HRS A. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square yang menunjukkan bahwa semua faktor yaitu paritas, metode persalinan dan kecemasan dapat mempengaruhi onset laktasi pada ibu post partum. Faktor paritas didapatkan nilai p sama dengan 0,023, faktor metode persalinan p sama dengan 0,037, dan faktor kecemasan p sama dengan 0,002. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian adalah ibu multipara mengalami onset laktasi lebih cepat daripada ibu primipara, ibu dengan persalinan normal lebih cepat mengalami onset laktasi dibandingkan dengan ibu dengan persalinan seksio sesarea dan ibu yang mengalami kecemasan akan lebih lambat dalam onset laktasi dibandingkan dengan ibu yang tidak cemas. Dengan diketahui adanya pengaruh paritas, metode persalinan dan kecemasan dengan onset laktasi diharapkan dapat meningkatkan pemberian ASI pada bayi di RSIA Puri Bunda Malang.

Referensi

Chapman, D., & Escamilla, R. P. (2000). Maternal Perception of the Onset Lactation Is a Valid, Public Health Indicator of Lactogenesis Stage II. Community and International Nutrition.
Cunningham, F. G., Leveno, K. J., & dkk. (2009). Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta: EGC.
Danuatmaja, B., & Melliasari, M. (2007). 40 Hari Pasca Persalinan Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Suara.
Dardiana, A. E. (2011). Hubungan antara Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Teknik Menyusui yang Benar di Desa Leteh Kecamatan Rembang Kabupaten Rendang.
Dewey K. (2003). Risk Factors For Suboptimal Infant Breastfeeding Behavior, Delayed Onset of Lactation, and Excess Neonatal Weight Loss .
Ernawati, & dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial. Jakarta: Trans Info Media.
Grajeda, & Escamilla. (2002). Stress During Labour and Delivery Is Associated with Delayed Onset Of LactationAmong Urban Guatemala Women. The Jurnal of Nutrition.
Hruschka, D. J. (2003). Delayed Onset of Lactationand Risk of EndingFull Breast-Feeding Early in Rural Guatemala. Community and International Nutrition.
Ismiana, A., & Taufiqurrahman, I. (2014). Pengaruh Cara Persalinan Terhadap Inisiasi Laktasi. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 214-221.
Lain, d. (2007). Metabolic Changes in Pregnancy Clin Obesed Gymool.
Manuaba, I. C. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
Manurung, N. (2017). Asuhan Keperawatan Sistem Endoktrin. Yogyakarta: Grup Penerbit CV Budi Utama.
Maryunani, A. (2009). Asuhan Pada Ibu dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta: Trans Info Media.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Mira, D. (2010). Buku Ajar Biologi Reproduksi. Jakarta: EGC.
Mursyida. (2013). Hubungan Umur Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Berusia 0-6 Bulan di Puskesmas Pembinaan Palembang.
Mutmainnah, A. U. (2017). Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Andi.
Notoatmojo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Bineka Cipta.
Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwanti, H. (2014). Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC.
Puspita, R. L., & Nursanti, I. (2013). Kecemasan Menghambat Onset Laktasi Ibu Post Partum. Media Ilmu Kesehatan.
Rini, S., & Kumala, F. (2016). Panduan Asuhan Nifas dan Evidence Based Practice. Yogyakarta: Deepublish.
Rivers, d. (2010). Delayed Onset of Lactogenesis Among Firs-Time Mother is Relaed to Maternal Obesity and Factors Associated with Ineffecctive Breastfeeding.
Roesli, U. (2008). Panduan Inisiasi Menyusui Dini plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Sherwood, L. (2012). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.
Sjarif, D. R., Lestari, E. D., & dkk. (2014). Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. IDAI.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumiaty. (2011). Biologi Reproduksi Untik Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Trianita, W. (2018). Hubungan Pendidikan, Pekerjaan, dan Sikap Ibu Menyusui Terhadap Praktek Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru Sianta Hulu Pontianak Utara. Pontianak Nutrition Journal.
Varney, H. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC.
Varney, H. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-26

Cara Mengutip

Pramesi, D. Y. A., Toyibah, A., & Wahyu, R. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Onset Laktasi pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Malang. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 10(2), 101–112. https://doi.org/10.31290/jpk.v10i2.2145

Terbitan

Bagian

Original Research