NUTRITION EDUCATION WITH THE MEDIA BOOKLET AGAINST THE LEVEL OF KNOWLEDGE, CALCIUM INTAKE AND PHYSICAL ACTIVITY TO PREVENT OSTEOPOROSIS IN THE ELDERLY

Nutrition education with the Media Booklet Against the Level of Knowledge, Calcium Intake and Physical Activity to Prevent Osteoporosis in the Elderly in the RSIA Puri Malang

  • Nurul Hidayah Jurusan Gizi
  • Diniyah Kholidah Poltekkes Kemenkes Malang
  • Annasari Mustofa Poltekkes Kemenkes Malang

Abstract

Osteoporosis in the elderly can occur due to a variety of factors, including physical activity and less due to an intake of calcium from foods that are low. Efforts that can be made as prevention is to increase knowledge through booklets and familiarize behaves live a healthy life, i.e., consuming foods high in calcium and physical activity or exercise routine. The purpose of this research is to know the influence of nutrition education with the media booklet against the level of knowledge, calcium intake and physical activity to prevent osteoporosis in the elderly in the RSIA Puri Malang. Research methods using pre experimental design with one group pretest posttest design. Sampling by means of purposive sampling obtained a sample of 26 respondents research with attention to inclusion and exclusion criteria.
The difference in the average level of knowledge of respondents about calcium intake and physical activity before and after being given the nutritional education of 15.77 points that mean there is a change in the knowledge of the respondent. Statistical tests paired sample t test shows there is a significant difference. The difference in the average intake of calcium the respondent before and after given the nutritional education of 52.95 mg which means there is a change in the intake of calcium of the respondents. Statistical tests paired sample t test shows there is a significant difference. The difference in average physical activity the respondent before and after nutrition education is given in the amount of minus 0.04 points which means there is no change in the physical activity of respondents. Statistical tests paired sample t test showed there was no significant difference. Nutrition education needs to be done on an ongoing basis by providing substantial material about calcium intake needs for elderly accompanied sample menu of foods that can be applied, providing the motivation so that the elderly routinely follow gymnastics elderly and doing sport itself as well as the need to do further research to look at the description of food intake based on the respondent eating habits daily.

References

Adisasmito, W. 2008. Sistem Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Adriani, M., & Wirjadmadi, B. 2012 Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
AKG (2013). Angka Kecukupan Gizi Energi, Protein yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Lapiran Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013.
Almatsier, S. 2000. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ambardini, R. L. 2011. Aktivitas Fisik pada Lanjut Usia. Fakultas Ilmu Kelolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Ariesi, W, 2007. Kalsium. http://seputarwida.multiply.com/journal/item/6/KALSIUM. 12 Seprember 2017.
Atmarita & Fallah TS. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta.
Baron, D. N. 1995. Patologi Klinik. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Beck, M. E. 2011. Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Departemen Kesehatan RI. 1996. Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi.
Dewi, Lena P. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Aktivitas Latihan untuk Mencegah Osteoporosis pada Wanita Usia Premenopause. Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.
Djauzi, S. 2005. Panduan Hidup Sehat dari Soal Kolesterol sampai Osteoporosis. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Ebrahimi S., Khoshzaban A., Jafarzadeh Kashi T.S. dan Mehrabani D. 2012. Tissue Engineering Using Human Mineralized Bone Xenograft and Bone Marrow Mesenchymal Stem Cells Allograft in Healing of Tibial Fracture of Experimental Rabbit Model. Iran Red Crescent Med J.14(2):96–103.
Faizah, L. N. 2015. Hubungan Asupan Protein, Fosfor, dan Kalsium dengan Kepadatan Tulang Wanita Dewasa Awal. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Fitriastutik, D. R. 2010. Fektivitas Booklet dan Permainan Tebak Gambar dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Siswa Kelas IV terhadap Karies Gigi di SD Negeri 01, 02, dan 03 Bandengan Kecamatan Jepara Kabupat en Jepara Tahun Ajaran 2009.2010. Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Hardiani, L. D. 2016. Asupan Kalsium, Natrium dan Kalium pada Ibu Hamil di Indonesia berdasarkan Studi Diet Total. Skripsi Fakultas Ekologi Manusia, Intitut Pertanian Bogor.
Hartatik, Sri. 2016. Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, Protein Pasien Ginjal Kronik Hemodialisis Seblum dan Sesudah Diberikan Konseling Gizi di Rumah Sakit Umum Daerah DR. Iskak Tulungagung. Skripsi Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Malang.
Istiany, A. & Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kartasapoetra & Marsetyo. 1995. Ilmu Gizi: Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemenkes RI. 2012. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. Jakarta: Kemenkes RI.
Khomsan, A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
KMK RI No. 1142/Menkes/SK/XII/2008 tentang Pedoman Pengendalian Osteoporosis.
Lestari, J. D. 2016. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein serta Status Gizi pada Lansia di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Limbong, Elsa. A. & Syahrul, F. 2015. Osteoporosis menurut Indeks Massa Tubuh, Paritas, dan Konsumsi Kafein. Jurnal Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Vol. 3, No. 2 Mei, 194-204.
Lukman, M. & Juniarti, N. 2009. Skrining Osteoporosis: Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Osteoporosis di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari. Jurnal Kesehatan, Vol. 10, No. XIX Oktober 2018 – Februari 2009, Hal 18.
Ma’Munah, M. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Booklet terhadap Pengetahuan Nutrisi Ibu Laktasi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur. Skripsi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Mangoenprasodjo, A. S. & Hidayati, S. N. 2005. Mengisi Hari Tua Dengan Bahagia. Yogyakarta: Pradipta Publishing.
Marjan, Avliya Quratul. 2013. Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Osteoporosis pada Lansia di Panti Werdha Bogor. Skripsi Fakultas Ekologi Manusia, Intitut Pertanian Bogor.
Minropa, Aida. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Osteoporosis pada Lansia di Kenagarian Api-Api Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013. Jurnal Keperawatan, Stikes Mercubaktikajaya, Padang.
Mubarak, Wahid Iqbal. 2007. Promosi Kesehatan (Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muliani. 2012. Olahraga Meningkatkan Mekanisme Absorbsi Kalsium. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Vol. 43, No. 2 Mei 2012.
Multani, N.K., Kaur, H. & Chanal, A. 2011. Impact of Sporting Activities on Bone Mineral Density. Jurnal: Department of Physiotherapy, Punjabi University, Patiala.
Munawwaroh, A. M. 2017. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup pada Lansia Penderita Hipertensi di Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nadesul, H. 2006 Sehat itu Murah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Notoadmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian untuk Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta.
Notoatmojo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurmasyita, Widjanarko, B. & Margawati, A. 2015. Pengaruh Intervensi Pendidikan Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi, Perubahan Asupan Zat Gizi dan Indeks Massa Tubuh Remaja Kelebihan Berat Badan. Jurnal Gizi Indonesia, Vol. 4, No. 1, Desember 2015, Hal: 38-47.
Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Nurwiratri, Fais. 2016. Asupan Kalsium, Fosfor, Protein dan Adekuasi Hemodialisi Kaitannya dengan Keseimbangan Kalsium Fosfat Serum Penderita Penyakit Ginjal Kronik dengan Hemodialiss di rumah Sakit Tentara DR. Soepraoen Malang. Skripsi Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Malang.
Pakpahan, dkk. 2014. The Efectiveness of Booklet for Improved Knowledge and Attitude about Ciggarette and its Dangerous at SDN 01 Panjang Selatan, Panjang, Bandar Lampung. Jurnal Fakultas Kesehatan, Universitas Lampung.
Peraturan Pemerintah RI. 2004. Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Presiden Republik Indonesia.
Ramadani, Meri. 2010. Faktor-Faktor Risiko Osteoporosis dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 4, No. 2.
Ramayulis, R., Pramantara, I Dewa, & Pangastuti, R. 2011. Asupan Vitamin, Mineral, Rasio Asupan Kalsium dan Fosfor dan Hubungannya dengan Kepadatan Mineral Tulang Kalkaneus Wanita. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 7, No. 3, Maret 2011: 115-112.
Renidayati, Clara, & Sunardi. 2011. Faktor Risiko Terjadinya Osteoporosis pada Wanita Menopause. Jurnal Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ri, Vol. 7, No. 2 Desember 2011: 130-135.
Rukmoyo, T. 2012. Buku Ajar Osteoporosis. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sari, R. E. P. 2010. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Wanita tentang Faktor Risiko Kanker Payudara di RW.02 Kompleks Taman Rempoa Indah Tahun 2010.
Sauliyusta, M. & Rekawati, E. 2016. Aktivitas Fisik Memengaruhi Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Keperawatan, Vol. 19, No. 2: 71-77.
Sediaoetama, A. D. 2008. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.
Septriani, R. S. & Fitrianti, D. Y. 2013. Hubungan Asupan Protein dan Kafein dengan Kepadatan Tulang pada Wanita Dewasa Muda. Journal of Nutrition College, Program Studi ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Vol. 2, No. 4: 483-490.
Soke, Y. E., Judha, M., & Amestiasih, T. 2016. Hubungan Pengetahuan Lansia tentang Osteoporosis dengan Perilaku Mengonsumsi Makanan Berkalsium di Panti Wreda X Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati, Vol. III, No. 1.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sutra. 2014. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kesegaran Jasmani pada Remaja Putri. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakatra.
Tandra, H. 2009. Osteoporosis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Triatmaja N., Khomsan, A. & Dewi, M. 2013. Asupan Kalsium, Status Gizi, Tekanan Darah, dan Hubungannya dengan keluhan Sendi Lansia di Panti Werdha Bandung. Jurnal Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Intitut Pertanian Bogor.
United State Departement of Agriculture (USDA). 2009. National Nutrient Database for Standard Reference.
Wardhana, W. 2012. Faktor-Faktor Risiko Osteoporosis pada Pasien dengan Usia Diatas 50 Tahun. Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.
Zaviera, F. 2013. Osteoporosis: Deteksi Dini, Penanganan, dan Terapi Praktis. Jogjakarta: Penerbit Kata Hati.
Published
2019-04-29
How to Cite
HIDAYAH, Nurul; KHOLIDAH, Diniyah; MUSTOFA, Annasari. NUTRITION EDUCATION WITH THE MEDIA BOOKLET AGAINST THE LEVEL OF KNOWLEDGE, CALCIUM INTAKE AND PHYSICAL ACTIVITY TO PREVENT OSTEOPOROSIS IN THE ELDERLY. Jurnal Pendidikan Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 79-92, apr. 2019. ISSN 2442-7993. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/661>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jpk.v8i1.661.
Section
Original Research
Array ( )