KETERAMPILAN MENGINTERPRETASIKAN HASIL PENIMBANGAN PADA KMS TERKAIT PENGETAHUAN, PELATIHAN DAN KEAKTIFAN KADER DI KOTA BOGOR

  • Suhartika Suhartika Poltekkes Kemenkes Bandung, Prodi Kebidanan Bogor
  • Ni Wayan Dian Ekayanthi Poltekkes Kemenkes Bandung, Jl. Pajajaran No.56 Bandung

Abstract

Kartu Menuju Sehat atau KMS adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antopometri berat badan menurut umur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pelatihan dan keaktifan kader dengan keterampilan dalam menginterpretasikan hasil penimbangan pada KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Bogor Barat, kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kader posyandu di 5 puskesmas yang memenuhi kriteria inklusi dengan tehnik systematic random sampling berjumlah 51 orang. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji statistik dengan uji chi square menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai hubungan yang bermakna dengan keterampilan kader dalam menginterpretasikan hasil penimbangan pada KMS balita yaitu p sama dengan 0,014. Sedangkan untuk pengetahuan dan keaktifan tidak berhubungan secara signifikan dengan keterampilan kader dalam menginterpretasikan hasil penimbangan pada KMS balita yaitu p sama dengan 0,565 dan p sama dengan 0,209

References

Kementerian Kesehatan RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan No.155 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat bagi Balita. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kemenkes RI
Octariani Silva, dkk. (2014). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Pengisian KMS Balita Di Desa Jetak Dan Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Artikel Ilmiah. Online. Diunduh dari: http:// perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3792.pdf tgl 22 oktober 2014
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitri, H., Mardiana. (2011). Pelatihan terhadap Kader Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.7(1):22-7.
Laraeni Y, Wiratni A. (2014). Pengaruh Penyegaran Kader Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu Menggunakan Dacin di Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Jurnal Media Bina Insani. ISSN No. 1978-3787. Volume 8 No. 4 Juli 2014.
Sistiarani, C., Kurniawan, A., Dardjito, E. (2016). Impact of Health Volunteer Training to Improve Utilization of Maternal Child Health (MCH) Book In Kalibagor Indonesia. International Journal of Public Health and Clinical Sciences Vol. 3 (3): 103-11.
Prasetyawati, AE. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam Millenium Development Goals (MDG’S). Yogyakarta: Nuha Medika.
Mamun, A., Saputra, Y. (2000). Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.
Published
2018-05-16
How to Cite
SUHARTIKA, Suhartika; EKAYANTHI, Ni Wayan Dian. KETERAMPILAN MENGINTERPRETASIKAN HASIL PENIMBANGAN PADA KMS TERKAIT PENGETAHUAN, PELATIHAN DAN KEAKTIFAN KADER DI KOTA BOGOR. Jurnal Pendidikan Kesehatan, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 37-41, may 2018. ISSN 2442-7993. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/293>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jpk.v7i1.293.
Section
Original Research
Array ( )