The Development Of Breat Relaxation Techniques In Hand Movement Combination To Stabilize Blood Pressure Of Hypertensions

  • Nina Yuliani Poltekkes Kemenkes Malang
  • Mujito - - Polkesma
  • Triana Setijaningsih Poltekkes Kemenkes Malang
  • Tri Cahyo Sepdianto Poltekkes Kemenkes Malang

Abstract

Hypertension is the third largest risk factor that causes premature death. Deep breathing relaxation technique is a non pharmacological therapy that can be introduced to hypertensive clients. Deep breathing relaxation can make the body harmonious and calm and can empower the body to fight hypertension. The development of breath relaxation techniques in combination with hand movements is expected to maintain blood pressure stability in hypertensive clients. The purpose of this study is to identify the process of developing and the feasibility of breathing relaxation techniques in combination with hand movements to stabilize the blood pressure of hypertensive clients. The method used in this research is Research and Development with ADDIE development procedures up to the implementation stage, namely making the final product. This research was conducted in Posbindu PTM of Bendogerit Sub District, Blitar City with 8 trial participants. The results of this study indicate that breath relaxation techniques in combination with hand gestures meet the appropriate criteria for use based on expert judgment and trial participants. The creation of the final product is expected to be the next researcher to conduct research on the effectiveness of this product to maintain blood pressure stability in hypertensive clients

References

Alimansur, M., & Anwar, M. C. (2013). Efek Relaksasi terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan .
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien . Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Dalimartha, S., Purnama, B. T., Sutarina, N., Mahendra, B., & Darmawan, R. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Hartanti, R. D., Wardana, D. P., & Fajar, R. A. (2016). Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan .
Irfanuddin. (2017). Pengaruh Latihan Fisik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Perubahan Kadar Hormon Beta-Endorphin Mencit (Mus Musculus L) Hamil. Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol.3 No.2
Jain, R. (2011). Pengobatan Alternatif untuk Mengatasi Tekanan Darah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Manuntung, A. (2018). Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka Media.
Mulyatiningsih. (2012). Riset Terapan Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta: UNY Press.
Nugroho, S. (2013). Olah Tubuh 2 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Nurman, M. (2017). Efektifitas antara Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Pulau Birandang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur. Jurnal ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusi .
Prasetyaningrum, Y. I. (2014). Hipertensi Bukan untuk Ditakuti. Jakarta Selatan: FMedia.
Pratiwi, L., Hasneli, Y., & Ernawaty, J. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson dan Murottal Al-Quran terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer. JOM Vol 2 No 2 .
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2018). Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Rahajeng, d. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sahara, Sanni. (2012). Model Paket Layanan Penguasaan Konten Bertema Kesiapan Menikah Brbasis Multimedia Pada Mahasiswa. Jurnal Off Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(1)
Santoso, S. (2005). Seri Solusi Bisnis Berbasis TI Menggunakan SPSS untuk Stastik Non Parametrik. Jakarta: PT Elelx Media Komputindo.
Sari, H. F., & Murtini. (2015). Relaksasi untuk Mengurangi Stres pada Penderita Hipertensi Esensial.
Sepdianto, T. C., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2010). Penurunan Tekanan Darah dan Kecemasan melalui Latihan Slow Deep Breathing pada Pasien Hipertensi Primer. Jurnal Keperawatan Indonesia .
Sudiana, I. K. (2013). Dampak Adaptasi Lingkungan terhadap Perubahan Fisiologis. Seminar Nasional FMIPS UNDIKSHA .
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swarjana, I. K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Tuntunan Praktis Pembuatan Proposal Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Vitahealth. (2006). Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Watson, R. (2002). Anatomi&Fisiologi untuk Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Wijayanti, Susi. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Prosiding HEFA ISSN 2581-2270
Wolff, H. P. (2005). Hipetensi: Cara Mendeteksi Dini dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Sahara, Sanni. (2012). Model Paket Layanan Penguasaan Konten Bertema Kesiapan Menikah Brbasis Multimedia Pada Mahasiswa. Jurnal Off Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(1)
Published
2021-04-30
How to Cite
YULIANI, Nina et al. The Development Of Breat Relaxation Techniques In Hand Movement Combination To Stabilize Blood Pressure Of Hypertensions. Jurnal Pendidikan Kesehatan, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 55-65, apr. 2021. ISSN 2442-7993. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/2271>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jpk.v10i1.2271.
Array ( )