HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA KEBIDANAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kecerdasan emosional dan minat sosial dengan prestasi belajar mahasiswa kebidanan pada. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Stikes Maharani Malang dengan teknik proportional random sampling sebanyak 100 mahasiswa. Subjek diminta untuk mengisi sejumlah item yang ada pada skala kecerdasan emosional dan minat sosial. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis regresi diperoleh F hitung sebesar 7,506 dengan p sebesar 0,001 atau p lebih kecil dari 0,01, dan sumbangan efektif sebesar 13,4 persen yaitu SE. Temuan ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara simultan atau bersama sama antara kecerdasan emosional dan variabel minat sosial dengan variabel prestasi belajar pada mahasiswa kebidanan. Selanjutnya hasil r x 1.y sebesar 0,200 dengan dengan p sama 0,047 atau p lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar, maka hasil r x 2.y sebesar 0,271 dengan p sebesar 0,007 atau p lebih kecil dari 0,01. Artinya ada hubungan positif yang signifikan antara minat sosial dengan prestasi belajar siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi minat sosial terhadap prestasi belajar akan semakin tinggi pula. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan minat sosial dengan prestasi belajar mahasiswa kebidanan.
References
Anastasi, A, 1976. Psychological Testing, Mc Millan Publising Co., Inc., New York
Azwar,S. 2004, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
______, 1999. Pengukuran Skala Psikologi. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Cooper, R.K dan Syawaf, A. 2001. Kecerdasan Emosi dalam Kepemimpinan & Organisasi. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Crow, L. & A. Crow, 1988. Psikologi Pendidikan, Surabaya: Bina Ilmu.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.
Depkes R.I. 2003. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia.. DepKes. R.I. Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta
Djalali, As.ad, D. 2006. Kepribadian sebagai Modal Dasar Untuk Tercapainya Kualitas Kinerja Para Tenaga Pendidik. Pidato Pengukuhan Guru Besar
Djamarah, S.B. 2002. Psikologi Belajar, Cetakan Pertama. PT Andi Mahasatya, Surabaya.
Djiwandono, S.E.W. 2002. Psikologi Pendidikan. PT. Gramedia : Jakarta.
Gibs, N, 1995. The Emotional Quontient Factors, Time Magazine. No, 2 Oktober.
Goleman, D. 1997. Emotional Intelligence, Mengapa EI lebih penting dari pada IQ (Terjemahan : T. Hermaya), Cetakan Ketiga. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
_____, 2003. Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi, (Terjemahan : Alex Tri Kuntjoro), Cetakan kelima. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Gottman, John. (2001). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan). PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Hadi Sutrisno, 2000. SPS – 2000 Seri Program Statistik – Versi 2000. Universitas Gajah Mada : Yogyakarta.
_____, 2000. Statistik 2, Edisi II, Andi Offset : Yogyakarta.
Hamalik, Oemar. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara
Hurlock.E, (1995). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga: Jakarta
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Cetakan Pertama. Gaung Persada Perss : Jakarta
I Wayan Dwija, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, No. 1 TH. XXXXI Januari 2008
Kemenkes RI. 2010. Profil Kesehatan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Kemenkes RI. Badan PPSDM Kesehatan. 2010. Standar Penilaian Pendidikan Tenaga Kesehatan. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Kemenkes Nomor 369/ Menkes/ SK/ III/ 2007 tentang Standar Profesi Bidan
Kuder. 1986. Kuder Preference Record Vocational Test, Manual. Urusan Reproduksi dan Distribusi Alat Tes Fakultas Psikologi UI.
Mariyanti,S. 2006. Peran Minat Dalam Bidang Kerja Social Service. WWW.esaunggul.ac.id. Diakses tanggal 5 Juni 2011.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Andi Off Set :Yogyakarta.
Purwanto,M.N.2003.PsikologipendidikanCetakan Kesembilanbelas. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
Pusdiknakes, Kemenkes RI. 2010. Kurikulum Diploma III Kebidanan. Jakarta
Salam, A dan Ada, W. 2003. Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Berprestasi
terhadap Prestasi belajar Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran(PIP) Makassar. Jurnal Intelektual 1.
Segal, Jeanne, 1999. Meningkatkan Kecerdasan Emosional, (Alih Bahasa : Dian Paramesti Bahar), PT Citra Aksara.
Shalahuddin, Mahfudh, 1990. Pengantar Psikologi Pendidika. Bina Ilmu : Surabaya.
Shaphiro, L.E. 2003. Mengajarkan EI pada Anak (Terjemahan: T. Hermaya). PT.Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Sia, Tjundjing. (2001). Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi Pada Siswa SMU. Jurnal Anima Vol.17 no.1. diakses tanggal 21 September 2011.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Stikes Maharani, 2009. Buku Pedoman Akademik Stkes Maharani Malang.
Winkel, W.S. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. PT.Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Yudhawati, R dan Dany Haryanto, 2011. Teori-teori Dasar Psikologi Pendidikan. Cetakan Pertama. Prestasi Pustaka. Jakarta.