PENINGKATAN KAPASITAS KADER BKR DALAM PENGELOLAAN KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) GARUDA KELURAHAN GEDOG KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
Abstract
Pembentukan kelompok Bina Keluarga Remaja di Kelurahan Gedog berdasarkan Surat Keputusan Lurah Gedog N0 8 tahun 2018. Berbagai upaya untuk mengaktifkan kegiatan dilakukan namun berdasarkan hasil pengabmas Poltekkes Malang tahun 2018 masih ada beberapa hasil yang memerlukan tindak lanjut. Kemampuan kader dalam mengelola BKR yang sudah ada masih belum sesuai dengan kompetensi kader BKR (Bina Keluarga Remaja). Pengelolaan BKR sesuai yang diharapkan belum tercapai karena belum mendapatkan pembinaan intensif dari dinas pengampu dalam hal ini Dinas P3APP dan KB. Mekanisme pengelolaan BKR, pencatatan pelaporan dan pengetahuan yang harus dimiliki perlu ditingkatkan. Pemberian ketrampilan hidup perlu diberikan untuk lebih menggerakkan motivasi dan semangat untuk menjadi kader. BKR Garuda dan data dari Puskesmas Sananwetan sebagai pusat layanan kesehatan milik Pemerintah Daerah Kota Blitar menyediakan layanan Poli Kesehatan Peduli Remaja yang mewadahi permasahan remaja terkait dengan kesehatan terutama tentang kesehatan reproduksi. Kemampuan kader dalam pengelolaan Kelompok Bina Keluarga Garuda di Lingkungan Gedog masih belum optimal Pengabdian Masyarakat yang diusulkan adalah Peningkatan kapasitas Kader Bina Keluarga Remaja Remaja Garuda Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan. Metode yang digunakan untuk pengabdian masyarakat adalah dengan cara meningkatkan kapasitas kader BKR melalui pelatihan TOT dan pendampingan Langkah awal akan memberikan pelatihan kepada kader yang sudah ada tentang materi pengelolaan kelompok BKR dan materi berkaitan dengan life skill yang bisa dilakukan oleh anggota selanjutnya dilakukan pendampingan saat mempraktekkan kemampuan untuk menjadi pelatih. Hasil pengabmas menunjukkan ada peningkatan rata rata pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan sebesar 47.2, terjadi peningkatan kemampuan menjadi penyuluh dari cukup menjadi baik, 60 % kemampuan administrasi baik dalam hal pencatatan kegiatan penyuluhan, membuat catatan regrisristrasi anggota dan dokumen kegiatan dan 40% lainnya cukup. Pelatihan dan pendampingan kader penting dilakukan agar program yang sudah dicanangkan pemerintah dapat tercapai
References
Bagian Proyek Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Propinsi Jawa Timur, 2001, Pengaruh seks Pranikah Bagi Remaja, Surabaya
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Direktorat Bina Ketahanan Remaja, 2012,Komunikasi efektif orangtua dengan Remaja , Jakarta
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Proyek Kesejahteraan Ibu Kemitraan dan Pendekatan Keluarga Bantuan Bank dunia VI No:4207 IND, 2002, Kesehatan Reproduksi Remaja, Sampang
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 2003, Seri Informasi KRR, Bacaan untuk Fasilitator, Sedia Payung Sebelum Hujan, Jakarta
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Direktorat Bina Ketahanan Remaja , 2012, Grand Design Program Pembinaan Ketahanan Remaja, Jakarta
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Direktorat Bina Ketahanan Remaja, 2012, Pedoman Pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR), Jakarta
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Direktorat Bina Ketahanan Remaja, 2014, Materi Pegangan Kader Tentang Bimbingan dan Pembinaan Keluarga Remaja , Jakarta
David and Lucile Packard Foundation, 2000, Perduli sex, BBC World Service Education dan The International Planned Parenthood Federation
Dinas Pendidikan Nasional, 2002, Remaja, Kesehatan Reproduksi dan Pendewasaan Usia Perkawinan, Jepara
Meilani, Niken dkk, 2012, Perilaku ibu dalam memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional , Vol 8 No 8 Mei 2014, Yogjakarta
Mugianti, Sri, 2012, Pengaruh peer group konseling terhadap kecemasan remaja di Kota Blitar, Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan, Poltekkes Malang
Mugianti, Sri, 2016, Upaya menumbuhkan Camphion of life (Pemenang Kehidupan) pada Remaja melalui pembentukan BKR (Bina Keluarga Remaja) Keluarga TKI/TKW di Kabupaten Blitar
Mugianti, Sri, 2018, Pentukan Kelompok BKR sebagai upaya memperbaiki kualitas perilaku sexual remaja, Laporan pengabmas, Poltekkes Malang