Pemberdayaan Kader Jumantik Terhadap Perilaku Pencegahan DBD Di SDN Percobaan 2 Kelurahan Pisang Candi Kota Malang
Abstract
Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Anak usia sekolah merupakan kelompok yang paling rentan dan memiliki risiko tinggi terhadap penyakit deman berdarah. Oleh karena itu dilakukan upaya pencegahan di sekolah dengan pemberdayaan kader jumantik cilik di SDN Percobaan 2.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberdayaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi.
Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan desain one grup pre eksperimen
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan kader jumantik cilik tentang pencegahan DBD (pretest = 53,71) dan (posttest = 71,43), peningkatan rata-rata sikap kader jumantik dalam pencegahan DBD (pretest = 47,6) dan (posttest = 58,3), dan peningkatan rata-rata tindakan kader jumantik dalam pencegahan DBD (pretest = 47,6) dan (posttest = 58,3). Hasil analisis didapatkan signifikasi pengetahuan (p-value = 0.000 < 0.05), signifikasi sikap (p-value = 0.000 < 0.05), signifikasi tindakan (p-value = 0.003 < 0.05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberdayaan kader jumantik terhadap perilaku pencegahan DBD di SDN Percobaan 2. Rekomendasi untuk siswa bersama kader jumantik bahu membahu menjaga lingkungan sekolah untuk mencegah terjadinya DBD.
Kata Kunci: Pemberdayaan; Kader Jumantik; DBD; Perilaku (Pengetahuan, Sikap, Tindakan)