Peran Kader Sebagai Motivator Dalam Kelengkapan Kunjungan Antenatal Pada Ibu Hamil Trimester III
Abstract
Target cakupan kelengkapan kunjungan ANC secara nasional masih belum tercapai hingga saat ini. Salah satu faktorĀ yang mempengaruhi frekuensi kunjungan antenatal care tersebut adalah peran kader kesehatan di masyarakat. Kader kesehatan memiliki peran sebagai motivator yang bisa mempengaruhi perilaku masyarakat sehingga dapat berperilaku positif untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kader diharapkan mampu memberikan edukasi yang tepat agar ibu hamil di Indonesia mempunyai motivasi yang lebih tinggi untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader sebagai motivator dengan kelengkapan kunjungan antenatal pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi semua kader berjumlah 31 orang dan ibu hamil sebanyak 35 orang. Pengumpulan data menggunakain kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Pearson Chi square. Hasil penelitian menunjukkan peran kader sebagai motivator sebagian kecil baik (9,7%) dan sebagian besar (90,3%) sangat baik. Sedangkan hasil evaluasi terhadap kelengkapan kunjungan antenatal ibu hamil trimester III yaitu sebagian besar (82,9%) lengkap dan sebagian kecil (17,1%) dalam kategori tidak lengkap. Dari hasil analisa data didapatkan bahwa bahwa ada hubungan antara peran kader sebagai motivator dengan kelengkapan kunjungan antenatal ibu hamil trimester III (p-value 0,013). Pendampingan yang dilakukan kader secara tidak langsung mampu membuat ibu hamil dan keluarga menjadi lebih perduli dan lebih memperhatikan kondisi kesehatan ibu dan bayinya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.