Studi Kasus Asuhan Kebidanan Pada Masa Prakonsepsi Dengan Infertilitas Sekunder
Abstract
Masa prakonsepsi adalah masa sebelum terjadinya kehamilan. Pasangan yang berencana untuk hamil, perlu melakukan persiapan fisik dan mental, termasuk melakukan skrining prakonsepsi. Salah satu kondisi yang dapat dideteksi dengan skrining prakonsepsi adalah infertilitas. Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi selama satu tahun. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny. U. Metode yang digunakan adalah case study dengan analisis data primer yang diperoleh melalui manajemen asuhan kebidanan. Dari hasil asuhan kebidanan, dapat disimpulkan bahwa interpretasi data dan penatalaksanaan yang diberikan telah sesuai dengan kasus. Didapatkan masalah infertilitas sekunder, dengan asuhan berupa pemberian komunikasi, informasi, edukasi, dan motivasi, serta rujukan. Hasil evaluasi pasca rujukan didapatkan bahwa ibu sudah memeriksakan diri, namun sayangnya suami belum melakukan karena alasan pribadi. Sehingga, penyebab pasti terjadinya infertilitas sekunder belum diketahui. Terapi baru diberikan kepada Ny.U saja, sedangkan suaminya menunggu bersedia diperiksa. Berdasarkan kasus ini, dapat disimpulkan bahwa screening prakonsepsi penting dilakukan untuk mengetahui adanya permasalahan seperti infertilitas. Namun penatalaksanaan yang sesuai hanya dapat dilakukan apabila penyebab pasti infertilitas sudah diketahui. Untuk itu pentingnya dilakukan rujukan guna pemeriksaan penyebab infertilitas, baik pada calon ibu maupun calon ayah, sehingga dapat dilakukan penatalaksanaan yang komprehensif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.