Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Diaper Rash dengan Pencegajan Diaper Rash pada Bayi
Abstract
Diaper Rash merupakan gangguan kulit yang paling sering terjadi pada bayi. Diaper rash disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya penggunaan diapers, infeksi jamur candida albicans yang berasal dari feses, urin dan perawatan perianal yang kurang baik. Pengetahuan ibu sangat erat kaitannya dengan pendidikan, sehingga akan mempengaruhi perilaku ibu dalam menjaga kesehatan kulit pada anak. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang diaper rash dengan pencegahan diaper rash pada bayi usia 1-12 bulan. Jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 52 ibu yang memiliki bayi usia 1-12 bulan di PMB “YI”. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan tentang diaper rash dan kuesioner pencegahan diaper rash. Analisa data menggunakan uji spearmank rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup sebanyak 59,6% dan hampir seluruh ibu melakukan pencegahan dengan baik sebanyak 90,4%. Hasil Uji Spearmank rank didapatkan p value 0,002 dan coefficient correlation 0.414 menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu tentang diaper rash dengan pencegahan diaper rash pada bayi dengan arah hubungannya positif. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan diaper rash yaitu dengan menambah wawasan dengan melakukan konseling atau mencari informasi melalui media massa ataupun media lainnya tentang diaper rash.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.